SELAMA hampir setengah tahun ini, Trans 7 rutin menayangkan serial kolosal luar, mulai dari serial Mandarin Ip Man The Series hingga serial Turki Kebangkitan Ertugrul. Trans
7 pun melirik adanya peluang untuk menayangkan serial kolosal Korea
yang sempat booming di Indonesia melalui beberapa judul seperti Jewel in The Palace, The Great Queen Seandeok, Dong Yi hingga Gu Family Book.
Bocoran dari Lembaga Sensor Film (LSF) Indonesia, Trans 7 akan segera menayangkan perdana drama Korea bertajuk
Empress Ki. Drama ini merupakan drama Korea kolosal dengan rating tertinggi di tahun 2013-2014 kemarin.
Tidak hanya dari bocoran LSF saja. Secara resmi, melalui akun Instagramnya @officialtrans7, Trans 7 mengunggah poster drama
Empress Ki dengan caption, "Mahakarya kolosal tersukses 2014, EMPRESS KI. Segera di TRANS7!'
Drama yang dibintangi oleh Ha Ji Won, Joo Jin Moo, Ji Chang Wook dan
Baek Jin Hee ini mencuri banyak perhatian penggemar drama Korea. Dengan
total jumlah 51 episode, penonton akan diajak menelusuri perjuangan
wanita pertama di Korea yang menjadi ratu di negeri Yuan. Sosok Seung
Nyang dimainkan dengan begitu apik oleh Ha Ji Won. Melalui serial ini
juga, nama Baek Jin Hee melejit dan telah membintangi drama-drama lain
yang menempatkannya sebagai pemeran utama.
Wah, sudah tidak sabar ya menantikan serial ini. Kita simak perkembangan berita selanjutnya ya!
EBERAPA bulan terakhir sebelum penghujung tahun 2013, drama Korea kolosal bertajuk
Empress Ki tayang.
Drama kolosal ini merupakan andalan terbaru dari MBC untuk slot hari
Senin-Selasa. Dengan jumlah episode yang mencapai 51, serial ini
membutuhkan waktu setengah tahun penayangan. Tidak heran jika penonton
dibuat greget untuk menyaksikan ending drama ini.
Istimewanya, Trans 7 akan segera menayangkan drama kolosal Korea
tersukses di tahun 2014 ini. Belum diumumkan pasti kapan penayangannya,
namun berdasarkan bocoran yang diterima oleh kami, drama ini akan tayang
di pekan terakhir November 2014.
Empress Ki dibintangi oleh Ha Ji Won, Ji Jin Mo, Ji Chang Wook,
dan Baek Jin Hee. Keempatnya berhasil menyuguhkan akting yang memikat,
tidak heran jika drama ini selalu unggul di slot jam tayangnya. Rating
tertingginya bahkan mencapai 29,1 persen pada episode ke-37.
Kisahnya menceritakan tentang ratu di dinasti Yuan yang berasal dari
Korea. Ceritanya dibuka dengan Ki Seung Nyang kecil dan ibunya yang
hendak dijadikan budak. Wang Yoo (Ahn Do Kyu) kecil yang merupakan putra
dari raja diam-diam melepaskan para tahanan yang hendak dijadikan
budak. Malangnya semua budak tersebut mati saat dalam pelarian. Hanya
Seung Nyang saja yang berhasil selamat dari peristiwa tersebut. Wang Yoo
pun merasa bersalah dengan apa yang telah dilakukannya, karena tindakan
baiknya malah berakibat kematian untuk orang-orang yang ditolongnya.
Wang Yoo tumbuh menjadi pribadi yang cuek dan urakan. Sifatnya sama
sekali tidak mencerminkan seorang pewaris tahta kerajaan Goryeo.
Ternyata ini hanya akal-akalan Wang Yoo saja untuk menipu seseorang yang
sudah lama mengincar tahta kerajaan tersebut. Seung Nyang sendiri
tumbuh menjadi pribadi tegar yang menyamar menjadi laki-laki.
Pertemuan antara Seung Nyang dan Wang Yoo terjadi secara tidak sengaja.
Keduanya terlibat perselisihan sengit lomba memanah. Dari sini, kemudian
keduanya justru menjadi dekat. Namun Wang Yoo masih tidak mengetahui
jika Seung Nyang adalah seorang wanita. Ia menganggap jika Seung Nyang
seperti saudara laki-lakinya sendiri walau tak menampik jika ia menyukai
Seung Nyang. Masalahnya Wang Yoo mengenal Seung Nyang sebagai
laki-laki, ia pun bimbang dengan perasaannya ini.
Singkat cerita, Seung Nyang akhirnya menjadi penjaga pribadi Wang Yoo.
Wang Yoo juga meminta Seung Nyang untuk menjaga seorang pangeran dari
Dinasti Yuan bernama Ta Hwan (Ji Chang Wook). Ta Hwan sendiri sengaja
diasingkan oleh perdana menteri Yuan, Yeon Chul (Jeon Kuk Hwan) dengan
tujuan menghabiskan nyawanya di pulau yang telah direncanakan.
Untuk tugas ini sang perdana menteri memerintahkan Jendral Baek An (Kim
Young Ho) dan Tal Tal (Jin Lee Han). Namun keduanya tiba-tiba berbalik
mendukung Ta Hwan untuk tetap hidup dan kembali ke kerajaan Yuan setelah
adik Ta Hwan yang merupakan pewaris kerajaan meninggal karena ulah
perdana menteri tersebut.
Dalam misi penyelematan ini, Seung Nyang juga sudah berkorban banyak
bahkan hampir tewas. Setelah Ta Hwan diancam perdana menteri, Ta Hwan
malah mengatakan jika pihak Wang Yoo lah yang menyerang mereka. Ayah
Seung Nyang pun harus tewas akibat kejadian ini karena difitnah. Seung
Nyang sendiri baru bisa bertemu kembali dengan ayahnya setelah belasan
tahun berpisah, dan harus melihat dengan mata kepalanya sendiri, saat
ayahnya meninggal.
Timbul dendam membara di hati Seung Nyang pada Ta Hwan. Apalagi kemudian
tahta Wang Yoo sebagai raja Goryeo dicopot dan Seung Nyang dijadikan
sebagai budak. Saat menjadi budak tersebut, Dang Ki Se (Kim Jung Hyun)
nampak tertarik dengan Seung Nyang. Dang Ki Se merupakan putra tertua
dari perdana menteri Yuan. Ia juga sama kejamnya dengan sang ayah. Tidak
heran jika Seung Nyang menolaknya.
Dari sini Seung Nyang kemudian malah menjadi pelayan di kerajaan Yuan,
dan itu adalah kesempatannya untuk membalas dendam pada Ta Hwan. Apalagi
Ta Hwan juga hanya mengetahui jika Seung Nyang adalah seorang pria.
Dengan identitasnya sebagai wanita, Seung Nyang mempunyai banyak
kesempatan untuk membunuh Ta Hwan. Sedangkan Wang Yoo yang gelarnya
dicopot harus diasingkan di perbatasan berbahaya negera Yuan. Ia
dipercaya menjadi jenderal yang mengkomandoi puluhan rakyat jelata
amatiran untuk menghadapi serangan dari kelompok pengkhianat di sana.
Bersama dengan 3 pengawal setianya, Wang Yoo pun membuktikan
kemampuannya.
Identitas Seung Nyang diketahui oleh Ta Hwan. Ta Hwan menjelaskan semua
kondisi yang saat itu memaksanya untuk melakukan hal tersebut dan
meminta maaf pada Seung Nyang. Walau mencintai Seung Nyang, Ta Hwan
harus menerima perjodohan dengan anak perdana menteri bernama Danashri
(Baek Jin Hee).
Danashri adalah permaisuri cantik namun berhati kejam. Awal masuk ke
sana ia selalu dibuat kesal dengan sejumlah peraturan istana yang
menurutnya menyusahkan. Awalnya ia bersikap manis pada Ta Hwan, namun Ta
Hwan selalu mengabaikan ratunya tersebut dan membuat Danashri perlahan
mulai kesal dengan Ta Hwan. Apalagi pada malam pertama mereka, Ta Hwan
malah tidak melakukan apa-apa padanya, padahal ia begitu percaya diri
dapat mengandung pewaris tahta kerajaan Yuan. Di sisi lain, ibu suri
yang bersiteru dengan perdana menteri menyiapkan seorang perempuan
cantik baik hati menjadi selir Ta Hwan. Selir Park (Han Hye Rin) juga
adalah seorang wanita Goryeo. Oleh karenanya, Seung Nyang dengan senang
hati melayani Selir Park. Namun Danashri yang kejam berkali-kali
merencanakan pembunuhan terhadap Selir Park setelah mengetahui Selir
Park mengandung pewaris kerajaan Yuan.
Selir Park terbunuh saat hendak menjalani persalinan di sebuah kuil.
Seluruh teman-teman Seung Nyang juga tewas dalam perencanaan pembunuhan
tersebut. Selamat dari kejadian itu, ternyata Seung Nyang juga sedang
mengandung anak Wang Yoo setelah pertemuannya kembali dengan Wang Yoo.
Seung Nyang juga harus kehilangan anaknya setelah jatuh dari jurang dan
hanyut ke sungai. Insiden ini juga membuat Wang Yoo mengira jika Seung
Nyang sudah meninggal. Keduanya pun putus berkomunikasi.
Saat itu, Danashri yang memang sedang pura-pura hamil untuk menyaingi
Selir Park memungut anak itu dari sebuah kuil. Danashri mengakui anak
Seung Nyang sebagai anaknya. Sementara Seung Nyang hanya mengetahui jika
anaknya tersebut telah meninggal. Seung Nyang pun ingin membalaskan
dendam semua teman-teman anaknya yang mati dan juga anaknya yang harus
tewas saat baru dilahirkan. Seung Nyang kembali ke istana dan merebut
posisi selir.
Danshri bergitu terkejut saat mendapati Seung Nyang kembali ke istana
dan bersiap merebut posisinya sebagai permaisuri istana. Berbagai adu
trik pun terjadi antara Seung Nyang dan Danishri. Ibu suri pun berada di
sisi Seung Nyang. Namun musuh sesungguhnya Seung Nyang berada di depan
matanya sendiri. Bagaimana akhir kisahnya?
Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 1-51 (Tamat) :