Artikel keren lainnya:
http://navya07.blogspot.com
TAYANG 10 NOVEMBER 2015
- Ozkan sedang melakukan sesi foto
dengan seorang wanita… ia di minta Candan untuk foto mesra dengan wanita
itu, lalu mereka memilih2 foto yang paling bagus…. Ozkan pulang saat
Keriman sedang berbicara dengan Nezaket, ia memajang fotonya bersama
wanita tadi…
- Cansu sedang berjalan menuju toko ibunya dan Ozkan
melihatnya dari kejauhan dengan 2 orang suruhannya…. Setelah Cansu
masuk ke toko dan berbicara pada ibunya, dua pria suruhan Ozkan datang
dan membuat keributan, mereka memecahkan piring dan merusak meja dan
kursi di sana. Cansu sangat ketakutan… Gulceren langsung menarik dan
memeluknya, saat itu Ozkan datang berpura2 sebagai pahlawan yang
membantu mereka dengan menghajar dua pria itu…. Cansu dan Gulceren
tampak kaget saat itu….
- Cansu merasa bersalah pada Ozkan dan ia
pergi mengejar Ozkan di bengkel Enjin, tapi ia sangat terkejut ketika
melihat Ozkan sedang memberikan uang pada dua pria yang merusak toko
Gulceren tadi… Cansu mendekati Ozkan yang merasa bersalah, ia sangat
marah pada Ozkan… Cansu berlari ke toko ibunya dan Ozkan mengejarnya, ia
menahan Cansu sebelum sampai ke toko… Ozkan berusaha menjelaskan pada
Cansu, tapi Cansu sangat kecewa padanya…. Gulceren keluar dari toko dan
datang menanyakan apa yang terjadi
- Cansu mengatakan
kekesalannya sambil menangis, Gulceren mencoba menenangkannya dan
meminta Deriya membawanya ke toko… lalu Gulceren berbicara pada Ozkan
dengan nada marah, Ozkan hanya bisa menyesali perbuatannya setelah
Gulceren pergi iapun menangis …
- Dilara sedang berbicara
dengan Bahtiar di taman, Rahmi datang dan mengatakan sesuatu pada
Dilara…. Lalu Hazal pulang dari sekolah, ia berjalan memasuki rumah
sambil berbicara lewat hand phonenya, lalu Dilara dan Rahmi kembali
melanjutkan pembicaraannya..
- Rahmi menemui orang suruhannya di suatu tempat… mereka membicarakan
sesuatu dan Rahmi meminta temannya itu menuliskan sebuah pesan yang
artinya saya akan menunggu… Ozkan dan Enjin sedang minum2 di sebuah
restoran, Ozkan mabuk dan ia mengatakan kekesalannya pada Enjin…
Sementara itu Cihan sedang menemui Cansu di kamarnya, mereka membahas
tentang masalah yang ada sepertinya ttg Ozkan… Lalu Cihan menemui
Gulceren di ruang tamu dan juga membicarakan tentang Ozkan.
-
Ozkan semakin mabuk dan ia mulai tak terkendali hingga ia hampi
bertengkar dengan orang ditempat itu…. Ia dan Enjin pun kembali di usir
dari tempat itu seperti waktu itu…. Enjin marah padanya dan ia pergi
meninggalkan Ozkan. Di rumah Gulceren, ia masih berbicara pada Cihan dan
Cansu sempat muncul sebentar lalu masuk lagi ke kamarnya…. Sesaat
kemudian , bel rumah berbunyi dan Gulceren membukakan pintu… ada
pengantar bunga yang datang. Gulceren merasa heran, dan ia menemui
Cihan…. Gulceren membuka amplop yang isinya “SAYA AKAN MENUNGGU” mereka
berpikir bunga itu dari Ozkan, ternyata di luar orang suruhan Rahmi
memberikan uang pada kurir pengantar bunga itu…
- Di sebuah
tempat yang cukup ramai, Ozkan menyiram tubuhnya dengan bensin dan ia
berniat untuk membakar tubuhnya sendiri… orang2 ramai melihatnya dan
mencegahnya… tapi Ozkan tidak peduli. Keriman dan Nezaket sedang
berbincang di depan TV ketika tetangganya datang dan memberitahu bahwa
Ozkan akan bunuh diri, Keriman dan Nezaket sangat terkejut… mereka
bergegas pergi menemui Ozkan.
- Polisi sudah datang ke
tempat Ozkan yang akan membakar dirinya tapi dia tetap tidak peduli
begitu juga ketika melihat Keriman . Keriman menangis memohon agar Ozkan
tidak melakukan bunuh diri… sementara itu Cihan dan Gulceren di datangi
seorang polisi di rumahnya,sepertinya terkait tentang Ozkan… Cihan menunjukkan sesuatu pada polisi itu dan polisi tersebut pergi setelah itu.
- Ozkan merasa sangat putus asa hingga ia benar2 menghidupkan mancis
dan api mulai membakar jaketnya…. Beberapa orang pria mematikan api
dengan menutupi Ozkan dengan Jas…. Lalu Ozkan tiba di tempat Candan.
Candan sangat marah padanya atas kebodohan yang di lakukan Ozkan…. Ozkan
hanya bisa menyesali dan diam saat Candan memarahinya…
- Dilara
sedang berdebat dengan Ozan di meja makan, Rahmi datang dan mengatakan
sesuatu… Ozan yang merasa kesal pun pergi, Rahmi dan Dilara mengejarnya
dan mereka kembali berdebat di dekat pintu masuk rumah. Lalu Hazal
datang dan mengatakan sesuatu pada Dilara… Rahmi marah dan membentak
Hazal.
- Osman datang ke rumah Dilara dan bertemu dengan Bahtiar,
sepertinya ia akan mengurus taman di rumah itu…. Keriman melihat Ozkan
yang sedang tidur dan mendekatinya, ia membelai adiknya dengan lembut…
Ozkan mengigau saat itu dan ia terkejut saat membuka matanya, ia melihat
Keriman wkwkwk…. Keriman menangis saat itu, tapi Ozkan marah2 padanya.
- Osman masuk ke halaman rumah, dan ia menemui Rahmi disana… mereka
membicarakan tentang pekerjaan Osman dan Emine juga ikut bergabung
bersama mereka… Di toko Gulceren, Cihan memberitahu sesuatu pada Hazmy
sepertinya untuk menjaga keamanan untuk Cansu dan Gulceren.
-
Keriman marah pada Nezaket saat Ozkan sudah pergi, ia merasa kesal karna
semua orang hanya memerintah dia di rumah itu…. Nezaket pergi dan
Keriman menangis di meja makan. Osman datang saat itu juga dan
membawakannya banyak makanan…. Di toko Gulceren, ia sedang menghidangkan
makanan untuk Hazmy…Kemudian Deriya menerima sebuah panggilan telepon
dari keluarganya, saat itu Nezaket datang dan Gulceren menyambutnya
dengan ramah.... lalu ia menghidangkan kue pada Nezaket.
ozkan pun memajang foto pertunangan palsunya didinding rumahnya, cansu
datang ke toko gulseren, ozkan dna kedua preman bayarnya mengawasinya,
mereka pun membuat skenario. kedua preman itu datang ketoko gulseren dan
meminta uang , gulseren menyuruh mereka pergi dan kedua preman itu
malah menghancurkan barang-barang , gulseren, derya dan cansu ketakutan
kemudian ozkan datang berpura pura membela mereka dan mengalahkan kedua
preman itu, ozkan membuat skenario itu untuk menjadi pahlawan di hadapan
cansu dan gulseren, ozkan berkata pada cansu dia tidak akan emmbiarkan
orang menyentuh sehelai rambutnya dan gulseren, dia akan melindunginya
dan mengawasinya dari jauh. derya berkata bahwa untuk pertama kalinya
ozkan berguna untuk mereka.. kemudian cansu berlari untuk mengejar ozkan
untuk meminta maaf. nampak kedua preman itu sedang menunggu di bengkel
engin, ozkan tiba dan kedua orang itu meminta uang untuk pengobatan,
ozkan berkata pengobattan untuk segala sesuatu adalah uang dan menjauh
dari toko untuk kesan takut padanya,ozkan meberi uang pada kedua preman
itu, saat itu cansu ternyata ada disana, dia mendengar dan melihat ozkan
dan kedua preman itu, engin menyadari kehadiran cansu dia berupaya
memberi isyarat pada ozkan yang tidak menyadari cansu ada disana. Ozkan
terkejut melihat cansu.
cansu berlari dan ozkan mengejar cansu ingin menjelaskan pada cansu,
cansu tidak mau mendengar, kemudian gulseren datang. ozkan menjelaskan
pada cansu bahwa dia ingin cansu mencintainya dan menganggapnya sebagai
pahlawan, cansu marah dengan ozkan.
dilara dan rahmi sedang berbiacara dengan penjaga rumah dilara di
halaman depan, hazla pulangdari sekolah dilara menyapanya tetapi hazal
cuek malah asyik bertelepon, rahmi komplen dengan kelakuan hazal itu
pada dilara harusnya hazal menyapa dirinya dan dilara. Cihant idak
senang dengan cerita gulseren soal preman-preman yang dibayar ozkan,
gulseren berfikir bahwa polisi akan menangani mereka. Rahmi sedang
menyusun rencana baru dia ingin membuat cihan berfikir bahwa gulseren
mempunyai kekasih baru. rahmi menyuruh seorang pria menulis pesan untuk
guleren yang berisi " aku menunggumu", . Ozkan sedang minum dengan engin
smapai mabuk dia sempat berkelahi dengan pria lain di kedai minum.
engin berusah mengajak ozkan pergi tetapi ozkan sedang mabuk dan
menantang orang2 didepan kedai, enginpun pergi meninggalakn ozkan
sendiri.
gulseren malam itu menerima kiriman bunga dari rahmi dan dia berfikir
itu dari ozkan, karena tidak ada nama, cihan ada disitu saat itu.
pzkan mabuk dikeramaian dia mulai melantur, dia membawa bahan bakar dan
berteriak akan membakar dirinya jika cansu tidak dibawa menemuinya
seorang orang ditempat itu datang melihat ozkan yang menyiram dirinya
dengan bahan bakar dan memegang korek apik, orang orang mulai merekam
kelakuan ozkan dan sebagian melarang ozkan melakukan hal itu.
BACA JUGA
BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA