Artikel keren lainnya:
http://navya07.blogspot.com
TAYANG 05 NOVEMBER 2015
- Saat Ozkan marah2 pada Osman,
Keriman melihat berita di TV tentang kecelakaan Gulceren dan Hazal….
Mereka langsung pergi ke tempat kejadian, Ozkan dan Keriman berteriak
memanggil Gulceren dan Hazal… Gulceren mendengarnya dan iapun memanggil
nama Ozkan, tapi Ozkan di halangi oleh polisi untuk mendekat. sementara
para wartawan mendekati Keriman dan mewawancarainya,
Keriman yang sadar akan masuk TV pun memulai dramanya hehehe ia
berbicara dengan sangat menggebu2… Dilara dan Rahmi melihat itu dan
mereka merasa khawatir, Dilara meminta Rahmi untuk mengurud Keriman dan
Ozkan… Rahmi memberikan uang pada Keriman agar Keriman pergi dan Ozkan
di usir dari tempat itu oleh polisi…
- Gulceren dan Hazal
masih didalam lubang besar itu, Hazal masih tidak bisa bergerak karna
kakinya terjepit antara tanah dan mobil… upaya penyelamatan belum juga
dilaksanakan. Hazal terus menangis dan Gulceren berusaha terus
menenangkannya… Mobil
Derek dan yang lainnya sudah tiba… mereka mencoba upaya penyelamatan,
tapi ternyata tanah malah makin turun dan Kaki hazal semakin terhimpit.
Gulceren meminta mereka menghentikannya….
- Cansu sedang berada di rumahnya, ia menyalakan TV dan terus
mengganti channel karna semua siaran TV hanya berita tapi ia tidak tau
bahwa itu adalah berita kecelakaan Gulceren dan Hazal. Cansu kembali
mematikan TV nya… Ozan baru kembali dan ia duduk di ruang keluarga,
Rahmi menghubunginya saat itu dan memberitahu Hazal kecelakaan,Rahmi
meminta agar Cansu tidak di beritahu karna Gulceren juga bersama Hazal.
Ozan melihat berita dan ia pun menghubungi Cansu yang sedang belajar di
kamarnya… Cansu tampaknya masih tidak tau kabar itu dan Ozan juga tidak
memberitahu Cansu tentang kecelakaan itu,
- Di tempat kejadian,Gulceren
di hubungi oleh seorang pria yang akan membantu mereka… Katrol di
turunkan dari atas untuk mengangkat Taksi, Gulceren berusaha meletakkan
Katrol itu di bagian mobil yang cuckup kuat, tapi ternyata Katrol itu
lepas dan Mobil semakin menghimpit kaki Hazal… Hazal menjerit kesakitan,
Gulceren berjalan ke bagian depan mobil dan menahan mobil itu dengan
sekuat tenaganya…
- Malam sudah tiba… Ozan datang menemui Cansu
di rumahnya untuk menemani Cansu…. Di tempat kejadian Gulceren dan Hazal
masih terjebak di dalam lubang besar itu, Gulceren masih menahan bagian
depan mobil dengan badannya… Dilara terlihat panic saat melihat keadaan
di dalam lubang dari monitor pemantau. Keriman menghubungi Ozkan untukm
menanyakan keadaan disana
- Gulceren di hubungi kembali oleh
seorang pria, saat itu Hazal sudah tidak sanggup lagi… ia tidak pingsan
dan Gulceren memintanya untuk bertahan. Gulceren mengatakan keadaan
dibawah sana… dan pria itu sepertinya mengatakan sesuatu yang tidak baik
tentang Hazal, Ozkan juga ikut mendengarnya. Mereka semua semakin panic
… terlebih Gulceren, ia berteriak sekencang2nya dan menyebutkan nama
Allah… Gulceren berusaha sekuat tenaganya menggeser mobil itu dengan
badannya, Alhamdulillah mobil bergerak dan kaki Hazal tidak lagi
terhimpit…
- Semua orang menghawatirkan mereka… Deriya dan
Fazilet terlihat lega ketika mengetahui bahwa mereka sudah selamat. Lalu
Deriya bergegas untuk pergi kesuatu tempat. Di ruamh Gulceren, Ozan
masih berbincang dengan Cansu….mereka membicarakan tentang Seida. Di
rumah Alper, seorang pembeli sepertinya sedang melihat2 barang di rumah
Alper, saat menyalakan TV Alper juga melihat berita kecelakaan itu dan
ia cukup terkejut.
- Di tempat kecelakaan… Hazal dan Gulceren
sudah di selamatkan, Hazal tidak sadarkan diri… Dilara dan Gulceren
hanya bisa melihat hazal dengan tatapan sedih dan khawatir… Ozkan juga
ada disana, ia juga menghawatirkan Gulceren dan Hazal. Ozkan di halang2i
polisi ketika ia ingin ikut bersama Ambulance yang membawa Hazal dan
Gulceren.
- Hazal dan Gulceren tiba di rumah sakit, dokter dengan
cepat melakukan penanganan pada mereka, Kondisi Hazal terlihat buruk
dan itu membuat Dilara sangat khawatir.Di ruangan Gulceren, ia terlihat
lebih baik dan ia menghawatirkan keadaan Hazal…
- Di rumah
Cansu, Ozan masih bersama Cansu dan mereka memainkan sebuah game…. Lalu
Deriya datang dan mengatakan kabar tentang Gulceren, Cansu terlihat
sedih tapi Deriya menenangkannya dengan mengatakan bahwa mereka baik2
saja. Cihan sedang dalam perjalanan ke rumah sakit…sepertinya ia sudah mengetahui kabar kecelakaan itu.
- Saat tiba di rumah sakit, terlihat Dilara, Rahmi dan Gulceren sedang
berada di luar ruangan Hazal sambil melihat keadaan Hazal, Cihan
langsung menghampiri Gulceren dan menanyakan keadaannya, Dilara marah
saat melihat itu dan ia pun pergi dari sana… Dokter member isyarat pada
Cihan bahwa keadaan Hazal sudah lebih baik… Cihan dan Gulceren terlihat
lega.
- Di sebuah tempat, tampak Candan sedang bersama dengan
Yildirim dalam mobil… mereka membicarakan tentang Cihan dan Dilara lalu
Yildirim pergi meninggalkan Candan di dalam mobil. Di rumah Dilara, ia
datang ke kamar Hazal dan melihat keadaan Hazal yang sudah membaik,
Dilara memeluk Hazal dengan penuh kasih sayang…
- Di sebuah
Restoran, Gulceren sedang bersama Cihan… Gulceren menceritakan kejadian
yang menimpa ia dan Hazal…. Di rumah Dilara, Seorang pria datang menemui
Dilara dan Rahmi… sepertinya pria itu adalah pengacara pengganti
Candan, mereka membicarakan tentang masalah Dilara.
- Di
restoran, Gulceren akan pergi saat Yildirim tiba disana …. Cihan dan
Yildirim membicarakan tentang tuntutan Ozkan untuk hak asuh Cansu.
Begitu juga dengan Candan dan Ozkan yang sedang berbicara di kantor
Candan…
- Di sekolah… Cansu sedang bersama dengan Seida ketika
Hazal tiba di tempat makan… mereka membicarakan tentang Hazal dan
sepertinya Hazal menyadari itu, saat teman yang lain datang menyapa
Hazal, Hazal pun mengatakan sesuatu yang membuat Cansu kesal, Cansu dan
Seida pergi dari tempat itu..
====================================================
- Gulceren berjalan ke tokonya dan
Ozkan melihatnya dari kejauhan, Didalam toko Deriya menyambut kedatangan
Gulceren dengan senyum bahagia…. Mereka berbicara sebentar lalu
melakukan pekerjaannya lagi. Ozkan berjalan ke bengkel temannya dan saat
itu ia melihat seorang pria sedang marah2 pada temannya, mgkn itu
pemilik mobil yang kacanya di pecahkan Gulceren. Saat laki2 itu pergi,
Ozkan menemui temannya yang sedang sangat marah… ia menenangkannya
dengan memberikan beberapa lembar uang lira.
- Di sekolah …
Cansu sedang bersama Seidan dan temannya yang lain… mereka sedang
melihat foto kebersamaan Cansu saat makan malam di rumahnya dengan Ozan
dan ayahnya. Teman Hazal menlihat saat itu, ia mendengarkan pembicaraan
mereka dan segera menemui Hazal dan menceritakan apa yang ia dengar.
Hazal tampak kaget dan ia sepertinya memikirkan sesuatu.
- Dilara
sedang di rumahnya bersama Rahmi, mereka membahas tentang Ozkand an
Candan… kemudian Hazal datang dengan membawa tablet, ia menceritakan
pada Dilara bahwa Cansu makan malam bersama dengan Ozan dan Cihan di
rumah Gulceren dan menunjukkan fotonya. Dilara lalu memintanya kembali
ke kamar… Dilara terkejut mendengar apa yang di katakan Hazal, Dilara
dan Rahmi kembali membahas tentang hal itu , Dilara terlihat sangat
kesal.
- Di rumah Gulceren, Cihan sedang bersama Gulceren dan
Cihan berbicara sambil memegang tangan Gulceren dan mencium tangannya …
Gulceren tampak tersenyum dan KemudiaN Cansu datang, mereka pun
melepaskan tangannya… Cansu mengatakan sesuatu pada ayahnya lalu
mengantarkan ayahnya yang hendak pergi dari sana.
- Ozan sedang
di sebuah kafe bersama temannya, kafe itu adalah tempat ia biasanya
pergi bersama Muge…. Mereka berbicang disana, beberapa saat kemudian
Ozan tiba2 berdiri dan mendekati seorang wanita yang mirip dengan Muge,
tapi ternyata ia salah orang.
Dilara dan rahmi sampai di tempat kejadian kecelakan nampak banyak
polisi dan wartawan. dilara mengatakan bahwa anaknya ada di dalam
lokasi, pekerja proyek mengatakan bahwa lokasinya sulit beberapa waktu
kemudian pemadam kebakaran datang dengan ozkan dan keriman. pada saat
semua panik ekriman malah sibuk dengan wartawan sikap kampungannya pun
kambuh dia senang masuk di televisi, saat keriman berkoar-koar rahmi
menghampiri keriman agar stop bicara di depan kamera. kemudian rahmi
menyuruhnya pergi dan memberinya uang untuk naik taxi.keriman menerima
nya.. hazla merasa kesakitan taxi semakin menggencet kakinya taxi akan
jatuh terbalik gulseren berusaha menahan taci itu agar tidak menimpa
hazal sampai malam hari, petugas masih belum bisa datang dilokasi.
gulseren berusaha mendorong taxi itu sekuat tenaga dan pelan pelan taxi
itu terangkat, sementara cansu tidak mengetahui hal yang terjadi pada
hazal dan ibunya, ozan datang untuk menemani cansu karena disuruh rahmi,
dia tidak memberitahu cansu. akhirnya gulseren dan haza, berhasil
dievakuasi .mereka berhasil dibawa di rumah sakit. derya datang kerumah
dilara untuk memberitahukan cansu, dan cihan datang kerumah sakit dia
datang dari london dan dia mnecemaskan keadaan hazal dan gulseren.
dilara dna rahmi melihat cihan sangat menghawatirkan gulseren mereka
mengawasi diam diam cihan dan gulseren, lalu dilara pergi.
satu bulan kemudian hazal sembuh, cihan dan gulseren sedang berada di
retoran mereka membicarakan soal kecelakaan itu,cihan berkata pada
gulseren bahwa gulseren adalah wanita yang kuat dan mereka beruntung
memilikinya.dan mereka memutuskan untuk tidak membicarakan soal
restoran.
yildirim dan candan bertemu, yildirim berusaha mempengaruhi candan agar
mengugurkan kasusnya tetapi dia tidak berhasil, candan memberitahu
yildirim bahwa dia tidak mempunyai masalah dengan cihan tetapi dilara.
Dilara memmpunya pengacara baru yaitu sunar, dilara mengingatkan
pengacaranya bahwa dia dan cihan tidak akan pernah bercerai. Candan
berbicara ozkan untuk menata hidupnya, tidak berkelahi, tidak mempunyai
tempat tinggal sendiri,tidak ada istri dan berdiri tidak mempunyai
peluang mendapatkan hak asuh cansu. Candan akan memberikan uang untuk
ozkan sebagaimana dia gunakan sebagai bukti bahwa itu adalah upah
sebagai pegawai (bukti kerja/upah).
Dikantin sekolah hazal berusaha membuat cansu cemburu saat
teman-temannya menanyakan keadaannya seusai kecelakaan, dengan sengaja
dia berkata bahwa ibunya dilara tidak pergi dari sisinya dan merawatnya
dengan baik, hazal marah saat salah satu temannya bertanya soal apa yang
dilakukan ibu hazal yang lain (gulseren). Seyda berkata pada cansu
bahwa dia tidak menyukai hazal bahkan hazal tidak berterima kasih kepada
gulseren. Cansu sedang menunjukan foto saat makan malam ada cihan
gulseren dan ozan dan teman hazal mendengarkan pembicaraan cansu dan
teman-temannya kemudian dia melaporkanya kepada hazal. malam harinya
hazal menunjukan foto-foto ozan dirumah gulseren pada dilara dan rahmi
dan memberitahu dilara bahwa mereka berempat akan berlibur bersama
(travelling). dilara berupaya tenang dihadapan hazal, saat gazal
kekamarnya dia berkata pada rahmi bahwa gulseren ingin ozan berpihak
padanya, dilara nampak emosi dna emncoba menelpon cihan. Cihan dan
gulseren duduk di sofa dan cihan menyentuh tangan gulseren dia berkata
tangan gulseren dingin, gulseren berkata tangan cihan hangat. cihan
berkata dia berharap untuk hari-hari yang tidak harus dia pergi yaitu
hari dimana mereka hidup bersama, tiba-tiba cansu datang dia bertanya
pada cihan soal tempat menginap mereka di Aydin. Dilara meenunggu ozan
dirumah dia ingin meminta penjelasan pada ozan, ozan datang dan dilara
menyruhnya keruang ekluarga dan duduk bersama rahmi, dilara menunjukan
foto selfinya dengan gulseren cansu dan cihan,ozan menjelaskan pada
dilara dia telah datang kerumah gulseren hanya untuk cansu bukan
gulseren, dilara emnjelaskan pada cihan bahwa gulseren itu adalah wanita
simpanan cihan.cansu mengatakan pada gulseren bahwa hazal menanyakan
nya agar gulseren tidak sedih, kemudian cansu menyarankan gulseren untuk
mencari pembantu untuk membantu pekerjaan rumah karena gulseren telah
bekerja begitu keras. gulseren menolak saran cansu karena apa yang
mereka hasilkan itu setengah untuk membayar cicilan hutang bank. cansu
berkata bahwa dia akan meminta bantuan cihan tetapi gulseren menjawab
mereka kan berupaya hidup tanpa bantuan dan jika cansu tidak puas, cansu
bisa kembali kerumah lamanya. cansu berkata pada gulseren dia tidak
peduli pada uang dan dimana mereka akan tinggal dia hanya ingin hidup
dengan gulseren.
BACA JUGA
BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA