Artikel keren lainnya:
http://navya07.blogspot.com
Sinopsis Beintehaa Episode 34
By : #RS
Zain memegang bahu Aaliya dan bertanya “mengapa kau mengubah dekorasi
kamar ku, Aaliya mengatakan “ayah dan ibuku ingin melihat kamar ku
dengan video chat, jadi aku mengubahnya, Zain mengatakan “hanya untuk
video chat kau telah mengubah kamar, dan kau bahkan tidak memperbaikinya
kembali, dan kau tidak menyimpan foto pernikahan, apa yang ingin kau
buktikan?, Aaliya mengatakan “itu juga adalah kamar ku, Zain mengatakan
“cukup, aku peringatkan kau agar tidak mendekati kamar ku, tiba tiba
teman Zain datang dan menyapa Aaliya sebagai kakak ipar, dia melihat
kabab dan mengatakan “kalian sungguh mengagumkan, dia berterima kasih,
dan memperkenalkan dirinya, teman mengatakan “apakah kau akan melayani
kami, Aaliya mengatakan “ya, aku akan melayani kalian, lalu Aaliya
membawa makanannya ke kamar Zain, Zain hanya diam,
Aaliya
menyapa semua orang, teman-temannya memperkenalkan diri, Aaliya melayani
makanan pada mereka, semua orang suka masakan Aaliya dan memujinya,
Zain terlihat tidak senang, Pertandingan dimulai, semua orang mulai
menonton, Aaliya meminta Zain untuk mengambil makanan, tapi Zain tidak
mau, lalu dia duduk untuk menonton pertandingan, Aaliya duduk di
sebelah Fahad, Zain dan Aaliya saling memandang,
teman Zain
melihat itu dan mengatakan “satu pertandingan terjadi TV dan satu lagi
terjadi antara Aaliya dan Zain, Aaliya mengatakan “aku adalah penggemar
klub yang berlawanan dengan Zain, sehingga Zain selalu bertanding
bersama ku sepanjang hari bahwa timnya yang akan menang, Fahad senang
mendengarnya, teman bertanya “apakah kau tahu tentang sepak bola, Aaliya
mengatakan “tentu saja, mengapa cewek tidak bisa, cewek juga bisa
menjadi penggemar sepak bola, sepupu ku selalu menonton sepak bola di
Bhopal, dan aku selalu melayani nya dengan makanan masakanku, semua
teman Zain senang mendengarnya, lalu Aaliya berkomentar tentang
pertandingan sepak bola saat ini, semua orang geli dengan pengetahuan
dan memuji Aaliya, Zain kembali melihat Aaliya bukan pertandingan, Tim
Aaliya mulai membuat gol, teman zain menikmati pertandingan dengan
memakan makanan yang dimasak Aaliya, tiba tiba Fahad mendapat telepon
dari Shaziya dan dia bicara padanya, lalu dia menutup teleponnya, Zain
melihat makanan yang dimasak Aaliya, dia mengambilnya secara diam diam
dan pergi keluar untuk memakannya, sebelum Zain bisa memakannya, tiba
tiba Aaliya datang dan mengatakan “apakah lebih enak jika makan secara
diam diam, Zain merasa malu, Zain mengatakan “aku tidak perlu makanan
ini, lalu dia memberikannya pada Aaliya,
Sambungan kabel
berbunyi, Zain bertanya “apakah kau bermain dengan kabel, Aaliya
mengatakan “semua hal yang buruk terjadi di dunia saat ini adalah karena
mu, Zain mengatakan “aku tidak tahu tentang dunia, tapi apa pun yang
buruk terjadi dalam hidup ku adalah karena mu, Zain juga mengatakan
“aku ingin menonton pertandingan dan kau tidak menyukai ku, Aaliya
mengatakan “ merusak kebahagianmu?, aku hanya ingin melihatkan kamar ku
pada orang tua ku melalui video chat hari ini,
Tiba tiba teman
teman Zain datang dan meminta Zain untuk melakukan sesuatu pada kabel,
Aaliya mengatakan “aku akan memeriksanya, lalu Aaliya pergi, Rizwan
berkata pada Zain “apakah kau akan membiarkan kakak ipar membantu, Zain
mengatakan “jangan pernah kau memanggilnya kakak ipar, Rizwan mengatakan
“ayo kita pergi dan membantu kakak ipar,
Aaliya pergi ke teras
dan mencoba untuk memperbaiki kabel dengan memanjat, Fahad datang dan
melihatnya, dia bertanya “apa yang kau lakukan Aaliya, Zain berkata pada
Rizwan “dia hanya bertindak dan meminta teman-teman ku untuk
menemaninya ke sebuah restoran, Aaliya “coba kakak periksa TV nya, Fahad
pergi untuk melihatnya, saat itu Fahad datang dan mengatakan kabel
kembali normal, teman Zain merasa senang dan terima kasih pada Aaliya,
Aaliya mengatakan “aku sering melakukannya ketika di Bhopal, Aaliya
mencoba untuk turun melalui tangga, tapi dia terjatuh, Zain kemudian
menangkapnya, mereka saling pandang beberapa waktu, lagu Beintehaa yun
pyar kar mengalun, tiba tiba teman Zain bertepuk tangan pada mereka,
Zain menurunkan Aaliya,
teman teman Zain pergi untuk menonton
pertandingan sepak bola, Aaliya mencoba untuk pergi, tapi Zain memegang
tangannya dan mengatakan “jangan berpikir banyak tentang tepuk tangan
mereka, jika kau terjatuh, maka ayah akan memarahi ku, Aaliya mengatakan
“kau memiliki pikiran gila, mendengar itu Zain memegang leher Aaliya,
mereka saling pandang untuk waktu yang cukup lama, Lagu Beinttehaa
mengalun,
Zain mengatakan “setelah teman-teman ku pergi, aku akan
bicara dengan mu, Aaliya mengatakan “pergi dan tonton pertandingan mu
dengan teman mu dan cara untuk menggunakannya pada hidup mu dan
kesulitanmu,
Teman Zain sedang menonton pertandingan, Zain
melihat foto pernikahannya, Pertandingan menarik, semua orang merasa
senang, teman Zain memuji Aaliya dan mengatakan “kakak ipar seorang
rockstar, teman lain mengatakan “besok adalah Hari Valentine, kami
merencanakan banyak kejutan untuk mu, aku berencana untuk mengadakan
pesta besok, kau harus membawa kakak ipar ikut dengan mu, Rizwan
mengatakan “biarkan mereka menikmatinya, Zain, apa rencana yang kau
buat, Zain mengatakan “aku tidak memiliki rencana apapun, Rizwan
mengatakan “Zain tidak akan mengungkapkan kejutan nya, tiba tiba Aaliya
mengatakan “kami belum merencanakan apapun, teman Zain berkata pada
Aaliya “kami akan datang ke pesta dengan pasangan kami dan kami akan
mengenalkannya dengan mu, teman-temannya mengatakan “itu bagus, kakak
ipar akan datang dan akan menasihati pacar kami, Aaliya mengatakan
“kalian tidak boleh meremehkan siapa pun, setiap orang memiliki
kelemahan dan kekuatan sendiri, kalian tidak boleh menjelek-jelekkan pasangan kalian, teman Zain setuju untuk tidak menjelek-jelekkannya,
Fahad bertanya “apakah aku tidak diundang, teman-temannya mengatakan
“kakak bisa datang dengan Nafisa, Fahad berkata dalam hatinya “jika aku
datang dengan Nafisa, maka bagaimana dengan Shaziya, lalu Fahad setuju,
tak lama teman Zain pamit pulang,
Setelah semua pergi, Zain
mengunci pintu dan membuang semua dekorasi, Zain mengatakan “berapa
banyak kau akan berbohong?, Aaliya bertanya “kebohongan apa?, zain
mengatakan “semua dekorasi ini adalah kebohongan, apa yang ingin kau
buktikan, Zain ingin melempar foto pernikahan mereka, tapi Aaliya
menangkapnya,
Precap : Zain memegang tangan Aaliya dan
mengatakan “ini adalah pesta hari Valentine, kau tidak tahu valentine
dan tidak akan bisa menjadi bagian dari ku,
BACA JUGA
BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA