Artikel keren lainnya:
http://navya07.blogspot.com
Sinopsis Beintehaa Episode 35
Zain dan Aaliya membagi kamar mereka menjadi 2 bagian, Zain mengatakan
“aku akan menghapus beberapa milik ku sebagian dari ruangan ini, Aaliya
mengatakan “aku akan menggantinya setiap 3 hari dengan pilihan ku dan 4
hari dengan pilihanmu, Aaliya berkata dalam hatinya “aku melangkah ke
dunia hari ini, dan bagian dari buku pernikahanku akan dimulai, Zain
berkata dalam hatinya “aku sangat membenci mu, setelah 1 bulan, kau akan
keluar dari rumah ini, Zan mulai menandai kalender, dan 2 hari telah
berlalu,
dipagi hari, Fahad sedang berlatih untuk mengatakan
kata kata hari valentine, tiba tiba Shaziya datang dengan membawa
karangan bunga dan mengatakan “selamat hari Valentine, Fadah senang
melihatnya, dan pada saat itu Nafisa datang, Fahad mengucapkan selamat
hari Valentine, Shaziya dan Nafisa berjuang untuk membawa Fahad pergi ke
pesta dengan mereka,
Nafisa berkata pada Shaziya “aku
bertitahu padamu bahwa aku akan membawa Fahad pergi ke pesta, Nafisa
memberi tanda tentang video, Shaziya merasa takut, akhirnya Shaziya
setuju untuk membiarkan Fahad pergi dengan Nafisa, tiba tiba Fahad
mendapat telepon, lalu dia pergi, dia mengatakan “Shaziya ada di sini,
jadi aku tidak bisa mengangkat telepon mu dengan cepat, Fahad masuk ke
mobilnya, Chakkiwala sudah berada di kursi belakang dan memberi salaam
pada Fahad, Fahad meminta dia untuk tidak memanggilnya, dia mengatakan
“jika Shaziya melihat kita, maka dia akan menciptakan sebuah adegan,
Chakkiwala meminta Fahad untuk menjalankan mobil, lalu mereka pergi,
Aaliya meminta izin pada usman untuk pergi di pesta valentine dengan
Zain, Usman mengatakan “pergilah dan kalian harus pulang lebih cepat,
Zain menata ulang kembali kamarnya, dia menempel kartu King di sisi
bagiannya, tak lama Aaliya datang dan melihat semua itu, Zain bertanya
padanya “apakah kau sudah meminta izin dari ayah, aku berpikir kau
berada 10 kali di depan ku, tapi aku tidak akan datang dengan mu ke
pesta, Aaliya mengatakan “aku tidak suka pergi ke pesta, dan ini hanya
karena teman-teman mu yang mengundang, makanya aku setuju, Zain
mengatakan “kau tidak mengerti tentang valentine dan kau tidak akan bisa
berbaur setiap saat, kemudian Zain memberikan alamat temannya, Zain
mengatakan “kau akan menemukan alamat mu sendiri, Aaliya mengatakan “aku
tidak akan pergi, lalu dia memberikan alamat itu kembali,
tak
lama seorang pembantu datang dan mengatakan kepada mereka bahwa Usman
memanggil mereka, mereka pergi ke bawah, Inspektur datang dan mengatakan
“aku telah mendapat rekaman TV dari pusat perbelanjaan, Aaliya tidak
bersalah, Aaliya merasa senang
Usman bertanya “bagaimana bisa
jam itu ada didalam tas Aaliya, aku ingin melihatnya, Inspektur
mengatakan “seorang gadis terlihat memasukkannya kedalam tas Aaliya,
Aaliya teringan ketika seorang wanita menabraknya, Inspektur mengatakan
aku membawa CD videonya, Shaziya terlihat khawatir, dia menghapiri
Nafisa dan memarahinya, kemudian Inspektur menunjukkan siapa gadis itu
dengan melihatkan videonya, tapi wajah Gowhar tidak ditampilka,
Inspektur mengatakan “kamera lain tidak bekerja, kalau tidak, mkami
akan tahu siapa gadis itu, Shaziya dan Nafisa lega mendengarnya,
Inspektur mengatakan “kami sedang mencoba untuk memeriksa CCTV lain
yang ada di Mall, dan kami akan memberitahukan setelah kami
mengetahuinya, Usman menghampiri Aaliya dan mengatakan “aku tahu kalau
putriku tidak bersalah, dan setelah melihat rekaman itu, tak seorang
pun akan menyalahkan mu, Usman mencium keningnya dan meminta dia untuk
pergi kamarnya, Aaliya melihat Zain dan berjalan menuju kamarnya, Zain
melihatnya pergi, Inspektur meminta izin untuk pergi, Usman meminta Zain
untuk meminta maaf pada Aaliya,
Shaziya sedang bicara pada
Surayya, Shaziya mengatakan “Tuhan telah menyelamatkan ku dan Gowhar,
jika aku tertangkap, aku akan menceritakan semuanya kepada polisi, lalu
Shaziya mengatakan “video yang terlihat wajah Gowhar ada di ponsel
Nafisa, setelah 5 tahun aku menikah dengan Fahad, tapi Nafisa masih
berpikir untuk menendang ku keluar dari rumah, Shaziya juga mengatakan
“Nafisa bisa saja membahayakan diri bibi, aku memiliki beberapa ide,
hari ini adalah Hari Valentine, Zain dan Aaliya akan pergi, aku yang
akan pergi dengan mereka, Surayya setuju,
Shaziya berkata dalam
hatinya “aku akan pergi dengan Fahad untuk merusak pesta valentine
mereka, dan aku akan menikmatinya bersama dengan Fahad,
Aaliya
mengambil foto orang tuanya, dia tersenyum melihatnya, tak lama Zain
datang, lalu dia mendapat telepon dari temannya dan mengatakan “aku akan
sampai disana, aku akan bersiap-siap tapi aku tak tahu tentang Aaliya,
Zain memberikan teleponnya pada Aliya, Aaliya bicara dengan teman Zain,
temannya meminta Aaliya untuk datang tepat waktu, Aaliya setuju dan
menutup teleponnya,
Zain mendekati Aaliya dan mengatakan “aku
ingin menegaskan kalau kau adalah orang yang sangat bodoh, seseorang
bisa memasukkan jam di tas mu dan kau tidak bisa melihat itu, dan
bagaimana kau akan bisa tinggal di mumbai, Aaliya mengatakan “sekarang
aku sudah siap untuk mengambil tantangan apapun di kota ini, lalu
Aaliya pergi, Zain melihat kepergiannya,
BACA JUGA
BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA