Artikel keren lainnya:
http://navya07.blogspot.com
Sinopsisi Mahaputra Episode 111 (Tayang 28 November 2013 On Sony TV)
Di Boondi, Bairam Khan memuji Surtan karena telah membuat keraguan pada
Uday Singh terhadap anaknya Pratap, Surtan senang mendengarnya, tapi
diamengatakan kalau Uday Singh memiliki keyakinan yang besar pada Pratap
karena dia mengabaikan semua bukti yang diberikannya pada Uday Singh,
Bairam Khan kalau itu akan menjadi celah bagi mereka, Bairam Khan juga
mengatakan kalau dia memiliki beberapa rencana untuk meningkatkan
masalah di antara Uday Singh dan Pratap, Surtan bertanya apa rencananya
tapi Bairam Khan menolak untuk mengungkapkan sekarang,
Di Mewar,
Uday Singh mengatakan pada para menterinya bagaimana Surtan mencoba
untuk menuduh Pratap, Uday juga mengatakan kalau Surtan adalah kendala
utama untuk menyatukan bangsa Rajput, Chundawat setuju dengan Uday Singh
dan mengatakan bagaimana bisa Surtan berani menuduh Pangeran di
pengadilan Mewar sendiri, Uday Singh mengatakan kalau dia memahami
perasaan Chundawat, tapi itu bukan saatnya untuk dia menjadi emosi, dia
juga mengatakan lebih berpikir praktis, Uday Singh mengatakan kalau
mereka harus menangkap Sakha Veer untuk membuat Surtan mendukung Mewar,
Uday meminta mereka untuk mengumumkan di seluruh Rajputana termasuk
Mewar dan Boondi untuk memberikan informasi tentang Sakha Veer atau
membantu untuk menangkap dia, dan siapa yang melakukan itu akan mendapat
hadiah uang yang besar,
Dikamar Pratap, Pratap merasa sangat
bersalah karena menyembunyikan kebenaran tentang Sakha Veer dari
ayahnya, dia mengungkapkan kesalahannya itu kepada ibunya dan mengatakan
kalau mereka berdua melihat kepercayaan yang penuh pada diri ayahnya
padanya, Jaiwanta mengatakan kalau itu sebagai ujian untuk Pratap,
tiba-tiba Jaiwanta melihat tangan Pratap terluka, Pratap mengatakan
kalau itu hanya luka kecil dan Guru Raghavendra sudah memberikan obat
untuk nya, Jaiwanta mengatakan kalau dia akan mengobati luka Pratap
lagi, Jaiwanta sedang mengobati luka Pratap, tiba tiba seorang pelayan
datang dan mengatakan kalau Sajja akan kembali, Jaiwanta dan Pratap
sangat senang mendengarnya, Pratap mengatakan kalau dia ingin menyambut
Sajja, tapi Jaiwanta melarangnya dan mengatakan kalau dia harus
beristirahat, dan dia yang akan menyambut Sajjya,
Dikoridor
Istana, Sajjya memasuki Istana dengan beberapa pelayan, dia berkata
kalau tidak ada yang akan menyambutnya di pagi hari seperti ini, karena
semua orang sedang tidur, dia juga mengatakan kalau dia adalah tamu yang
tak diundang di sini, tidak ada yang menghentikannya
pada saat dia pergi meninggalkan Istana dan tidak ada pula yang
menyambut kedatangannya, tak lama Jaiwanta datang untuk menyambut nya,
Jaiwanta melakukan Aarti padanya, Jaiwanta mengatakan kalau semua orang
sangat merindukan dia, Sajjya mengeluh dengan mengatakan jika semua itu
benar, maka bagaimana semua orang bisa melupakan dia pada saat hari
Diwali, dia juga mengatakan kalau semua orang mungkin menganggap kalau
dia tidak akan pernah kembali ke istana, Jaiwanta mengatakan semua itu
tidak benar, Jaiwanta mengatakan kalau dia sibuk dengan masalah yang
lain, Sajjya mengatakan kalau Jaiwanta pasti sibuk karena dia Pimpinan
Ratu di Mewar, jadi mungkin dia tidak punya waktu untuk memikirkan
dia, Sajja juga mengatakan kalau Bhatiyani tidak bisa berpikir tentang
siapa pun kecuali Uday Singh, tiba tiba seorang Prajurit mengumumkan
kalau Uday Singh datang, Sajja terlihat khawatir, Uday Singh menghampiri
mereka, Sajja mengambil berkahnya, Uday mengatakan kalau dia berharap
perjalanannya aman tanpa menghadapi kesulitan, dan dia juga mengatakan
kalau kamarnya telah siap, kemudian Uday Singh pergi, Jaiwanta mengajak
Sajja untuk pergi kekamarnya, tapi Sajja menolaknya dan mengatakan kalau
dia sangat marah pada Jaiwanta, lalu dia pergi, Jaiwanta terlihat
sedih,
Di kamar Sajjya, Jaiwanta mencoba untuk menghilangkan rasa
benci Sajjya terhadapnya, Jaiwanta mengatakan kalau dia sedang dalam
berbagai masalah yang tidak perlu diketahui Sajjya, mendengar itu Sajjya
menjadi tanmah marah dan dia mengatakan kalau tidak ada yang memintanya
untuk memberitahu semuanya, mungkin untuk ini anak-anak juga akan
belajar untuk menjauh darinya, tiba-tiba Pratap datang menemui Sajjya,
Sajja menjadi senang tapi tiba tiba dia terdiam, Pratap mengambil berkah
darinya, Sajja menunjuukan kalau dia juga benci pada Pratap, Pratap
ingin bicara padanya tapi Jaiwanta mengajaknya untuk keluar, Jaiwanta
dan Pratap pergi, Pratap bertanya mengapa Sajja bersikap seperti itu,
Jaiwanta mengatakan kalau hanya Uday Singh yang dapat menghilangkan
rasa bencinya,
Dikamar Sajja, Uday Singh datang menemui Sajjya, semua pelayan Sajja pergi, Sajja juga ingin pergi meninggalkannya, tapi Uday menghentikannya
dan mengatakan kalau sangat bahagia karena kedatangan Sajjya dan dia
juga mengatakan kalau dia merasa menyesal karena dia tidak mencoba untuk
mengajak Sajja kembali, Sajjya menjadi sangat malu, Uday bertanya
alasan sebenarnya tentang kedatangan-Nya,
Sajja mengatakan kalau dia sangat merindukan ketika dia sebagai
ratunya, Uday mengatakan kalau dia tidak pernah berpikir sebelumnya
kalau akan ada suatu hari ketika dia hidup tanpa Sajjya, mendengar semua
ini Sajjya menjadi sangat terharu, Uday memintanya untuk melupakan
semuanyakarena itu tidak begitu penting untuk diingat dan dia juga
memintanya untuk tidak pergi meninggalkannya
lagi, Sajjya berkata dengan mata berkaca-kaca kalau dia sangat sedih
saat dia berada jauh dari suaminya dan juga keluarganya, Uday Singh
memujinya dengan mengatakan kalau dia terlihat lebih cantik saat dia
tersenyum, Sajjya tersenyum mendengarnya, kemudian Uday Singh pamit
karena dia harus menghadiri beberapa pertemuan,
Di Boondi,
Bairam Khan dan Surtan bersama dengan para prajurit mereka sedang
berdiri di depan bendera mereka, Surtan memuji bendera mereka terlihat
cantik, dan dia bertanyapada Bairam Khan tentang rencananya tersebut,
Bairam Khan mengatakan kalau Sakha Veer sebagai tikus di depannya, dia
mengatakankalau rencananya
hanya untuk memprovokasi Sakha Veer untuk datang ke depan mereka dan
mereka dengan mudah bisa menangkapnya, dengan itu mereka dapat
menunjukkan identitas sebenarnya dari Sakha Veer pada Uday Singh, Surtan
tersenyum mendengarnya, Bairam Khan juga mengatakan jika kebenaran ini
terungkap pada Uday Singh, maka dia pasti akan membunuh anaknya,
Di Mewar, Chundawat mengatakan bahwa meskipun pengumuman mereka tentang
hadiah uang yang besar, tidak ada dari mereka yang mau memberikan
informasi tentang Sakha Veer, Uday Singh mengatakan kalau itu hanayalah
masalah kecil, tetapi mereka harus melakukan sesuatu, Uday mengatakan
kalau akan pergi ke Boondi untuk menemukan Sakha Veer, Chundawat mencoba
menghentikannya dengan
mengatakan kalau dia tidak bisa pergi ke Boondi karena dia adalah raja
Mewar, Uday Singh mengatakan kalau dia akan pergi dengan menyamar
sebagai masyarakat biasa, Dia juga mengatakan kalau satu-satunya cara
untuk membuat Mughal keluar dari Boondi adalah dengan menangkap Sakha
Veer dan dengan cara itu dia bisa memenuhi komitmennya untuk Surtan,
setelah mengatakan itu mereka berdua pergi, tiba tiba Pratap muncul dari
balik pintu, dia mendengarkan semua pembicaraan mereka,
Di
Boondi, Surtan bertanya bagaimana cara untuk memancing Sakha Veer untuk
datang kesana, Bairam Khan memintanya untuk mengumpulkan semua anak-anak
yang ada Boondi, Surtan mengatakan kalau dia sangat senang melihat anak
anak menangis dan melihat kesedihan warganya, Bairam Khan tersenyum
mendengarnya,
Di Koridor Istana Mewar, Pratap merasa takut
jika Uday Singh pergi ke Boondi, maka dia pasti mengetahui semua
kebenaran tentang Sakha Veer dan dia juga akan bertanya tentang Sakha
Veer pada Panna Tai, kemudian dia memutuskan untuk menghentikan Ayahnya
untuk pergi ke Boondi, tiba tiba suara seseorang terdengar, Pratap
melihatnya, Uday Singh datang menyamar tapi Pratap dengan mudah bisa
mengenalinya, Uday Singh melintas dari hadapan Pratap sambil memberikan
salam pada Pratap, Pratap memanggilnya ayah, Uday mengatakan siapa yang
dia panggil sebagai ayah, Uday bergerak untuk pergi, tapi Pratap
mengatakan kalau dia tahu kalau dia adalah ayahnya, kemudian Uday
mengatakan bagaimana dia tahu kalau dia adalah ayahnya, Pratap
mengatakan kalau penyamarannya tidak sempurna, kemudian Pratap
mengatakan kalau dia ingin membantu ayahnya untuk menyamar, Uday pun
setuju, Pratap membantu Uday untuk menyamar dengan cara yang lebih baik
yang tidak ada orang yang akan mengetahui identitas dirinya, Uday
mengatakan kalau dia menyadari waktu yang berlangsung begitu cepat
seperti Pratap tumbuh begitu cepat, Pratap mengatakan meskipun anak
tumbuh tapi dia selalu membungkuk kepada ayahnya untuk mengambil berkah,
Pratap mengatakan kalau dia ingin mengambil sesuatu buatnya, tapi Uday
menghentikannya dan
mengatakan kalau dia hanya ingin menyamar, kemudian Uday pergi, Pratap
mengatakan kalau dia akan menghentikan ayahnya dengan cara apapun,
Di Boondi, Semua anak-anak warga desa ditangkap oleh para prajurit,
Bairam Khan dan Surtan senang melihatnya, Bairam Khan mengatakan kalau
Sakha Veer pasti akan datang untuk menyelamatkan mereka,
DAFTAR SINOPSIS AHOKA ANTV