Sinopsis Mahaputra Episode 112 (Tayang 2 Desember 2013 On Sony TV)

Artikel keren lainnya:

http://navya07.blogspot.com

Sinopsis Mahaputra Episode 112 (Tayang 2 Desember 2013 On Sony TV)

Di Istana Mewar, Pratap masih khawatir memikirkan tentang niat kepergian ayahnya, tiba tiba Uday Singh datang dengan penyamaran baru, dia bertanya pada Pratap apakah dia mengenalinya, Pratap mengatakan Ya, dan meminta Uday untuk mengurungkan niatnya untuk pergi ke Boondi, Uday bertanya bagaimana Pratap tahu kalau dia akan pergi Boondi, Pratap sedikit gugup, dia mengatakan kalau dia telah mengatakan kepadanya tentang hal itu, Uday berkata benarkah? Kemudian dia meminta Pratap untuk merahasiakannya, Pratap mengatakan kalau penyamarannya tidak bisa bekerja dengan baik, karena Ibu akan bisa mengenalinya, Uday mengatakan kalau dia mampu melakukannya, dia juga mengatakan kalau dia akan pergi ke hadapannya, mereka pergi menemui Jaiwanta untuk menguji penyamarannya, ketika dia keluar prajurit menyambutnya, Pratap mengatakan kalau prajurit mengenalinya, Uday mengatakan kalau mereka pasti mengenalinya karena dia keluar dari kamarnya, Pratap tersenyum,
Tak lama, mereka sampai dikamar Jaiwanta, sebelum dia masuk dia mengenalinya dari suara langkah kaki, diluar Uday meminta Pratap kalau dia akan masuk sendiri, Jaiwanta meminta pelayannya keluar, para pelayan itu menyambut Uday, Uday meminta mereka untuk diam, Uday menghampiri Jaiwanta dan Jaiwanta bicara padanya dengan memanggilnya Yang Mulia, Uday terkejut dan Pratap mengatakan kalau dia menang, Uday mengatakan kalau Jaiwanta cerdas, itu akan mudah baginya, dia juga mengatakan kalau dia harus mencoba seseorang yang lain dan dia memutuskan untuk pergi ke Sajja, Pratap berkata dalam hatinya kalau Sajja tidak akan mampu mengenalinya dan dia terlihat khawatir, Uday bertanya pada Jaiwanta “apakah dia melihat sesuatu yang aneh, Jaiwanta mengatakan Tidak, Jaiwanta bertanya ke mana dia akan pergi dengan penampilan seperti itu, Uday mengatakan kalau dia ingin melakukan misi rahasia,
Dikamar Sajja, Pratap menemuinya dan mencoba untuk membuat dia mengerti kalau dia harus mengenali seseorang, tapi Sajja menjadi bingung, tiba tiba Uday masuk dengan penyamarannya, Sajja mmerasa ketakutan, Uday tertawa, Uday mengatakan kalau dia yang menang, kemudian Sajja baru menyadari kalau dia adalah Uday, kemudian Uday dia pergi, Sajja bertanya pada Pratap tentang semua itu, Pratap mengatakan karena kesalahannya dia akan pergi Boondi, kemudian Pratap pergi, Sajja menjadi penasaran, dia ingin mengetahuinya, dia pergi dan dia mulai bertanya Tanya pada semua orang,

Di kandang kuda, Pratap mengatakan kalau dia akan pergi ke Boondi sebelum Uday mengetahuinya,tiba tiba seorang prajurit datang dan mengatakan kalau Uday tidak akan pergi karena Sajja sudah mengatakannya pada mereka, Pratap teringat bagaimana dia memberitahu Sajja tentang kepergian Uday,
Dijalan pintu jalan rahasia, Uday ingin masuk kedalam, tapi prajuritnya datang dan mengatakan kalau mengetahui nita Uday untuk pergi ke Boondi, Uday marah mendengarnya, tak lama Chundawat datang dan mengatakan kalau dia tidak perlu pergi sekarang, dia juga mengatakan kalau dia segera akan mengetahui kebenarannya, Uday marah dan dia mencurigai seseorang, tiba tiba Sajja datang dan dia ingin melakukan Aari pada Uday karena dia tahu kalau Uday ingin pergi, Uday mengatakalan kalau dia tidak jadi pergi, Pratap berkata dalam hatinya kalau dia tidak akan membiarkan ayahnya pergi ke Boondi,
Di Boondi, Bairam Khan dan Surtan sedang menyiksa anak-anak, mereka membakar tangan anak anak itu dengan minyak, mereka melakukannya untuk memancing Sakha Veer datang ke Boondi,
Di Mewar, Bhatiyani mengintip Pratap yang sedang mengobati lukanya, dia berniat untuk memberitahu Uday, dengan pemikiran liciknya, diamembuat sebuah drama dan mencoba untuk memotong tangannya, Kokoiya mencoba untuk menghentikannya, Kokoiya berteriak, tak lama Uday datang dan menghentikannya, Jaiwanta dan Pratap juga datang, Bhatiyani mengatakan kalau dia merasa bersalah karena dia meragukan Pratap, Uday menanyakan alasannya, Bhatiyai mengatakan tentang tapak kaki itu, dia menghubungkannya pada Sakha Veer kepada Pratap, Uday marah dan berteriak padanya, dia mengatakan kalau dia bukan ibunya, Uday juga mengatakan kalau dia melakukannya demi rasa bersalah, jika dia ingin memotong tangannya dia bisa melakukannya, kemudian Uday pergi, (baru kali ini liat Bhatiyani kena marah)

DAFTAR SINOPSIS AHOKA ANTV

Tweet

Ditulis oleh Tari Harun pada tanggal Jumat, 11 September 2015