http://navya07.blogspot.com
Scene 1
Masih dipengadilan, Bindusara mengumumkan hukuman mati pada Khurasan, mendengr itu, Dharma menghentikannya
,
Dharma berkata pada Bindu “saya ingin mengatakan sesuatu, bisakah saya
mengatakannya? Bindu mengatakan “tentu saja, Dharma mengatakan “tolong
jangan berikan hukuman mati, Helena mengatakan “saya telah memberi
hukuman mati kepada anak saya dengan tangan saya sendiri karena dia
adalah seorang pengkhianat, Dharma mengatakan hukuman mati hanya akan
menimbulkan sebuah kejahatan, dan kejahatan itu tidak akan pernah
berhenti, contohnya setelah kematian Justin, Khurasan masih bisa
melakukan semua ini, Chanakya mengatakan “sebuah hukuman sangat penting
bagi sebuah kejahatan dan penghianatan adalah kejahatan yang sangat
besar, Dharma mengatakan “jika kita tidak bisa memberikan kehidupan,
maka kita tidak punya hak untuk mengambil kehidupan tersebut, Bindu
mengatakan “saya setuju dengan dia, tapi kita bisa mengampuni seorang
penghianat keluarga, Khurasan akan diberikan hukuman dan dia akan
menjalani hidupnya di penjara sehingga dia akan mengingat kalau Dahrma
yang telah menyelamatkan hidupnya dan satu matanya akan akan diambil
sehingga dia tidak akan pernah lupa kalau dia buta karena cintanya pada
putrinya dan melakukan sebuah kejahatan yang kejam, bawa dia pergi,
Khurasan dibawa pergi, Bindu mengatakan “sidang ini telah berakhir,
Helena mengatakan “tunggu, saya ingin menyambut putri dan cucu saya,
Bindu mengatakan “Ibu sungguh berjiwa besar, Helena menghampiri Dharma
dan Ashoka, dia melakukan Aarti pada Dharma, Dharma menyentuh kakinya,
Helena mengatakan “saya berharap Magadha akan mendapatkan banyak
pengalaman dari anda,
Dari jauh, Radha berkata pada Chanakya
“wanita yang berada di belakang hidupnya sampai kemarin kini melakukan
Aarti padanya, Chanakya mengatakan “saya tahu kebenaran Helena tidak
akan terbongkar dengan mudah,
Helena melakukan Aarti pada
Ashoka, Ashoka menyentuh kakinya, Helena mengatakan “sebelum saya
memberkati anda, saya ingin mengakui sesuatu, saya tidak pernah menyukai
dirimu pada saat kami memiliki keraguan pada Chanakya, waktu itu saya
berkata pada Bindu untuk berhati-hati pada Ashoka, saya tidak memiliki
kepercayaan pada Chanakya waktu itu, saya pikir Chanakya sedang membuat
rencana untuk menjadikan seorang anak biasa menjadi seorang Raja,
Helena berkata pada Chanakya “saya minta maaf karena tidak mempercayai
Anda seperti sebelumnya, saya pikir Anda ingin menjadikan seorang anak
biasa menjadi seorang Raja, saya telah membahas tentang ini dengan Anda,
tapi Anda tidak memberitahu saya tentang kebenaran Ashoka, Chanakya
mengatakan “apa pun yang Anda lakukan adalah untuk mendukung anak Anda
dan apa yang saya lakukan adalah hanya untuk Magadha saya, Ashoka
berkata pada Helena “Anda telah merasa tegang tanpa sebab, saya telah
mengatakan kalau saya tidak membutuhkan Tahta, saya adalah Raja Vanraj
dari sebelumnya dan akan tetap Raja Vanraj, apa pun yang saya
lakukan adalah untuk memberikan penghormatan kepada ibu saya dan untuk
menyatukan orang tua saya kembali, Takhta tidak pernah menjadi tujuan
saya, tahta tidak diperlukan untuk melayani bangsa Anda, saya hanya
ingin mendapatkan bantuan dari ayah saya dan membantu saudara saya, saya
ingin melayani Magadha, saya ingin membuat bangsa saya menjadi damai,
Bindu mengatakan “mengapa kita khawatir tentang pewaris tahta sekarang?
ketika waktu itu akan datang, saya akan mengumumkan pewaris saya,
Helena mengatakan “saya ingin menghabiskan waktu dengan cucu saya jadi
saya akan membawanya, dia meminta Subhrasi untuk membantu Dharma bersiap
sebagai seorang Permaisuri, Helena membawa Ashoka dari sana dan
Subhrasi berjalan dengan dengan Dharma,
Scene 2
Helena
membawa Ashoka ke kamarnya, semua prajurit memberikan hormat pada
Ashoka, Helena teringat bagaimana Ashoka selalu menggagalkan semua
rencananya setiap saat, bagaimana dia menggagalkan rencana ketika istana
terbakar, bagaimana dia menangkap Vrahmir, bagaimana dia bersatu dengan
keluarganya, dia sangat marah untuk itu, dia membawa Ashoka ke ruang
kerajaan, Ashok terpana melihat kamar mewah seperti itu, Ashoka bertanya
“kamar siapa ini? Helena mengatakan “ini adalah kamar Justin, tapi
sekarang saya ingin Anda untuk tinggal di sini, Ashoka mengatakan “saya
tidak tahu Anda akan sangat menyukai saya, Helena mengatakan “Anda akan
melihat lebih banyak lagi, Ashoka memeluk Helena, Helena terlihat marah,
Disisi lain, Subhrasi terlihat sangat marah pada pelayannya, karena dia
telah kehilangan sebuah barang milinya, dia mengatakan “saya harus
berhati-hati, saya tidak harus bergantung pada orang lain, tak lama
Dharma datang dengan membawa pakaian Permaisuri dan mengambil barang
itu, Subhrasi mengucapkan terima kasih, Dharma mencoba untuk
memberikannya, Subhrasi berkata pada pelayan “pergilah, saya harus
terbiasa untuk melakukan sesuatu, dia mulai membantu Dharma
berpakaian,
Dharma
mengatakan “saya tahu Anda marah pada saya, Subhrasi mengatakan “saya
telah mengatakan kepada Anda kalau ada sesuatu yang mengganggu Anda,
Anda dapat berbagi dengan saya tetapi Anda tidak melakukannya, Dharma
mengatakan “saya ingin memberitahu Anda semuanya, tapi keadaannya sangat
tegang, jika Anda berada di tempat saya, dan jika hidup Drupatta dalam
bahaya, maka Anda akan melakukan hal yang sama, Subhrasi mengatakan
“bukan tentang kebenaran, tapi saya manusia, saya tidak bisa mengambil
hal dengan tenang, saya tidak bisa menerima semua ini sebagai perubahan
yang mendadak, saya bukan istri pertama Yang Mulia, dan saya berbagi
kasih dengan dua istri lain, dan saya akan melakukan hal yang sama
sekarang, tapi saya perlu beberapa waktu untuk menerima semua ini,
Dharma mengatakan “saya tahu Anda adalah wanita yang baik, jangan
khawatir, Ashoka akan menjadi pangeran tapi dia tidak ingin merebut apa
pun dari saudara-saudara
nya,
saya telah memberinya nilai nilai, Subhrasi mengatakan “Anda telah
menjalani kehidupan yang sulit selama 14 tahun, sekarang saatnya Anda
untuk bahagia, Bindu telah menunggu Anda sangat lama, mari kita pergi
menemuinya,
Subhrasi membawa Dharma kepada Bindu, Bindu terpesona
melihatnya dan mengatakan “sungguh mengagumkan, begitu indah, ketika
saya melihat Anda 14 tahun yang lalu Anda terlihat cantik seperti saat
ini, Bindu mengucapkan terima kasih pada Subhrasi karena telah
membantu Dharma bersiap, Subhrasi menarik Bindu pada Dharma, Bindu
mengulurkan tangannya, Dharma menyambutnya, Bindu membawanya dari sana,
Subhrasi terlihat tegang,
Disisi lain, Nicator bertanya
pada Helena”apakah Anda lupa kalau Ashoka adalah alasan di balik
kematian Justin, dan Anda malah memberinya ruangan Justin, saya tidak
pernah berpikir kalau Anda akan jauh lebih bodoh, apakah Anda menerima
kekalahan anda dari Chanakya? Apakah Anda tidak ingin membuat Siamak
menjadi Raja?Helena mengatakan “ini adalah tujuan hidup saya untuk
membuat Siamak menjadi Raja, Chanakya memainkan permainan dengan sangat
pintar, tapi saya akan mengalahkan dia, Helena mengatakan “Chanakya akan
mencoba untuk menunjukkan pada Bindu kalau Ashoka persis seperti dia,
tapi aku akan menunjukkan pada Bindu kalau Ashoka tidak seperti dia,
saya akan menunjukkan betapa dia sangat berbeda dari kepribadiannya,
Ashoka telah bersatu dengan orang tuanya, dan itu akan menjadi alasan
perpisahan mereka, Noor tidak akan membiarkan pengorbanan cintanya pergi
begitu saja, saya ingin Anda untuk pergi dari sini, karena Chanakya
bisa saja menjebak Anda, ketika saatnya akan datang, kami akan
memanggil anda,
PRECAP : Radhagupta berkata pada prajurit
“tidak ada yang boleh masuk ke istana tanpa pemeriksaan, tak lama
Seorang gadis datang ke istana, Prajurir menghentikannya
dan bertanya untuk menunjukkan identitasnya, gadis itu menunjukkan hal
itu, dia dibiarkan masuk, Gadis itu berkata dalam hatinya “tidak ada
yang bisa menyelamatkan Ashoka dari serangan,
Ashoka sedang mandi di bak mandi kerajaan, tiba tiba gadis itu masuk ke kamarnya,
Hadehhhh, penjahat baru lagi, pasti orang suruhan Helena,
DAFTAR SINOPSIS AHOKA ANTV