Artikel keren lainnya:
http://navya07.blogspot.com
Sinopsis Mahaputra Episode 110 (Tayang 27 November 2013 On Sony TV)
Di Pengadilan Mewar, Surtan menceritakan pada Uday Singh tentang Sakha Veer adalah Pratap, Uday Singh tidak mempercayainya,
Surtan mengatakan bahkan setelah dia memberikan bukti, mengapa Uday
tidak menyetujui kalau Pratap adalah Sakha Veer, Uday Singh mengatakan
mungkin seseorang telah rencana untuk membuat pertarungan antara negara
Rajput, Surtan bertanya “siapa? Uday Singh mengatakan Bairam khan, dia
juga mengatakan kalau Surtan juga terlibat dengan Mughal dan mencoba
untuk bermain main dengan mereka, Surtan mengatakan kalau Uday yang
mengirim Pratap untuk menjadi memberontak di Boondi dan ingin menambah
luasnya Mewar, mendengar itu Uday Sing menjadi marah, dia mengeluarkan
pedangnya dan semua menteri juga mengeluarkan pedang merek, Uday
mengatakan kalau mereka adalah orang Rajput, mereka bisa mendapatkan
negara dengan berjuang bukan seperti pencuri, kemudian Surtan berlutut
dihadapan Uday Singh dan mengatakan jika dia ingin membunuhnya, maka dia
bisa melakukannya, dia bertanya mengapa mereka mendukung Sakha Veer
yang telah menebar masalah di Boondi, setelah mengatakan itu Surtan
berangkat pergi, Uday Singh menghentikannya dan mengatakan kalau dia berjanji akan menangkap Sakha Veer,
Di Koridor Istana, Uday Sing dan Bhatiyani sedang berjalan, Bhatiyani
mengatakan bagaimana bisa Surtan mengatakan apa-apa tentang Pratap,
mengaapa dia mengatakan kalau Pratap adalah Sakha Veer, mendengar itu
Uday Singh berhenti dan dia ingin membuang liontin itu, tapi Bhatiyani
menghentikannya dan
mengatakan untuk memeriksanya, Uday mengatakan kalau Pratap tidak mungin
melakukan itu, tapi Bhatiyani memaksanya untuk memeriksanya, Uday
membuka liontin itu, dia terkejut melihatnya karena liontin itu sama
dengan liontin yang dia berikan pada Pratap liontin, Bhatiyani mengajak
Uday untuk pergi bertanya pada Pratap, Uday setuju dan mereka berdua
pergi untuk menemui Pratap,
Disisi lain, Pratap sedang bersama
Jaiwanta, Pratap mengatakan bagaimana dia bisa diam mendengar penghinaan
terhadap ayahnya, Jaiwanta mengatakan kepadanya “kadang-kadang kita
perlu menempatkan setiap langkah kita dengan hati-hati, tiba tiba mereka
mendengar suara Bhatiyani dan Uday yang sedang menuju ke arah mereka,
Jaiwanta meminta Pratap untuk tidak mengatakan apa apa,
Diluar, Uday dan Bhatiyani ingin masuk kedalam, tiba tiba Jiawanta
datang dan mengatakan kalau Pratap sedang beristirahat, Bhatiyani
mengatakan kalau sangat penting bertanya pada Prata tentang ini,
Bhatiyani meminta Uday untuk masuk, Uday ingin masuk tapi Jaiwanta
menghentikannya dengan
bertanya “apakah dia tidak mempercayai putranya sendiri, Uday
mengatakan kalau dia hanya ingin memastikan saja, Bhatiyani tersenyum
melihatnya, dia berkata dalam hatinya kalau Pratap pasti akan dihukum,
kemudian mereka bertiga masuk kedalam, mereka melihat Pratap sedang
tidur, mereka menghampiri Pratap, Uday melihat kalau Pratap memakai
liontin di lehernya, Uday merasa tenang, dia teringat akan kata kata
Surtan yang mengatakan kalau Pratap adalah Sakha Veer, Uday mengatakan
kalau dugaannya tepat, Surtan hanya menfitnah Pratap, mendengar itu
Bhatiyani merasa tidak senang, dia mengatakan kalau dia akan memeriksa
liontinnya, tapi Uday menghentikannya
dan mengatakan kalau dia memiliki keyakinan penuh pada Pratap, Jaiwanta
tersenyum mendengarnya, kemudian Uday meminta mereka untuk pergi,
setelah mereka pergi, Pratap mengingat kata kata ayahnya yang mengatakan
kalau dia sangat percaya pada Pratap, Pratap merasa sedih, dia
menjatuhkan air matanya, dia membuka liontinnya dan teringat bagaimana
jaiwanta memberikan liontin itu dan memintanya untuk menggunakannya,
Dikoridor Istana, Bhatiyani sangat marah akan kejadian tadi, kemudian
dia mendengar suara kuda, dia meminta pelayan untuk membuat kuda diam,
Bhatiyani melanjutkan langkahnya, tiba tiba dia melihat tapak kaki
seseorang, dia mengikuti tapak itu, dia berjalan menuju tempat kuda, dia
memanggil penjaga kuda dan bertanya siapa yang menggunakan kuda,
penjaga itu mengatakan kalau dia tidak tahu, Bhatiyani menyuruhnya
pergi, Bhatiyani dengan rasa penasarannya melihat lihat sekeliling
kandang kuda, tiba tiba dia melihat ada darah di potongan kayu, dia juga
melihat ada tetesan darah dikotoran kuda, dia membayangkan kalau Pratap
yang sedang terluka, dan dia menginjak kotoran kuda itu dan berjalan ke
Istana, Bahtiayni berkata dalam hatinya kalau Pratap adalah Sakha
Veer,
DAFTAR SINOPSIS AHOKA ANTV