Artikel keren lainnya:
Sinopsis UTTARAN TV (http://navya07.blogspot.co.id/)
Episode 1068
@ rumah Bundela
Meethi sedang
berbicara pada foto Yuvi, Ketika kami bertemu, kami tidak mengenali satu
sama lain dan apa yg kita lakukan, kau telah pergi begitu jauh dariku.
Dia memeluk fotonya.
Tappu yang menatapnya dg sayang.
Meethi ingat saat Yuvi mencoba untuk menganiaya Mukta & Iccha yg menyelamatkannya.
Dia menyerahkan frame untuk Tappu mengatakan “Massi”, tolong taruh foto kakakku di tas ku juga.
Tappu melihat foto itu.
Meethi mngatakan, hubungan dan takdir ini begitu aneh. Aku tidak
mengerti apakah aku harus mengasihi saudaraku atau membencinya...... setelah apa yang ia lakukan pada Mukta ...
Tappu mengatakan, jangan berbicara seperti itu,, ingatlah bahwa
kehidupan sudah memberikan satu kesempatan kpd semua orang ... contohnya
aku, aku telah melakukan begitu banyak kesalahan di masa lalu dan
khidupan sudah memberiku kesempatan yg lain. Aku juga harus bertemu
putriku.
Damini datang dan bertanya, apa yang mereka bahas dg serius.
Dia memberikan Meethi hadiah.
Meethi mengatakan,, album?
Damini mengatakan, bukan, itu adalah kenangan.
Mereka tersenyum.
Damini terus melihat Tappu ... .ini adalah foto semua orang ...
keluarga kita yg lengkap. Kau akan menikah sekarang & pergi ke
rumahmu. Kita tidak bisa bersamamu selalu tapi kenangan kita akan terus
bersama.
Tappu menjadi terharu,,
Meethi melihat foto ketika Veer datang ke rumah mereka.
Sebuah foto keluarga yg lengkap.
Damini mengatakan ... .Meethi, setiap kali kau merasa kesepian, kau bisa melihat foto-foto itu dan ingat dg kita. Benar kan,,?
Meethi mengingatkan, aku tidak akan jauh sehingga aku tidak harus
mencari mereka di foto-foto ini. Putrimu tercinta akan tinggal di
dekatmu.
Tappu setuju ... ayahmu sudah memberikanmu rumah baru ... itu juga tidak jauh dari sini,,
Damini memeluk & mencium Meethi di dahinya,,
Surabhi melihat semua ini.
Dia mengatakan, lihatlah banyak mimpi yang kau inginkan ... hiduplah dg
semua impianmu dan kebahagiaan itu hanya sampai matahari terbenam hari
ini. Karena setelah malam ini hanya akan ada kegelapan saja. kegelapan
“Amavasya” (Amavasya - hari bulan baru).
Tappu meminta damini untuk menunjukkan semua cinta ini nanti pada Meethi krn sekarang putrinya harus pergi & bersiap-siap.
Dia mengambil begitu banyak waktu di berdandan.
Bagaimana Meethi?
………………….
Gunvanti sedang memeriksa dekorasi dan rangkaian bunga.
Surabhi datang dan bertanya padanya, apakah dia ingin bunga-bunga ini saja. Gunvanti tersenyum & mengatakan, ya.
Sementara itu, Jogi, Divya & Nenek masuk.
Gunvanti memuji Surabhi, setelah dia datang dia sibuk dalam pekerjaan.
Surabhi mengatakan ... stlh semua yg terjadi,, akhinya Meethi menikah...
Semua tersenyum.
Damini pun bergabung dengan mereka sekarang.
Gunvanti pura pura mencari Mukta ... bagaimana dia datang &
mengambil tanggung jawab untuk membawa varmala itu,, dia harusnya sudah
datang sekarang ... benarkan Surabhi?
Surabhi ... .Ya, dia sangat terlambat sekarang.
Divya menjadi khawatir.
Dia bertanya, apakah dia telah pergi sangat jauh.
Gunvanti mengatakan, tidak,, tempat itu sangat dekat.
Iccha datang dan bertanya pada Surabhi, apa Mukta tidak aktif? Krn teleponnya dimatikan.
Surabhi mengatakan ... aku tidak tahu, tapi aku tahu bahwa dia membawa teleponnya bersamanya.
Nenek mengatakan, mengapa dia pergi sendiri? Ada begitu banyak mobil ... .. demi dewa,, dia harusnya datang sekarang.
Iccha mengatakan, tidak tahu ke mana dia telah pergi.
Gunvanti mencoba untuk membenarkan dirinya sendiri, Bagaimana aku tahu dia tidak membawa mobil?
Dia berpikir untuk dirinya sendiri ... sekarang pekerjaanku di sini sudah kulakukan.
Dia tersenyum licik,, dan mengatakan pada dirinya... aku lupa untuk memberikan koin emas untuk diberikan kepada pandita.
Dia pun pergi untuk mengambilnya.
Tappu mendengarkan semua itu.
Dia bertanya pada Jogi tentang Mukta.
Sebelum Damini bisa menjawab,,
Surabhi bilang, aku tidak tahu. Dia telah pergi untuk membawa varmala
... ini sudah sangat terlambat. Bagaimana pernikahan akan terjadi
sekarang?
Veer mengatakan, aku akan menelponnya.
Iccha mengatakan kepadanya, tidak ada gunanya ... telponnya dimatikan. Aku telah mencoba berkali kali.
Tappu tegang sekarang & berpikir dari kejadian masa lalu di mana
gunvanti telah menuduhnya ... ibu seperti anaknya ... dan menimbulkan
masalah dalam pernikahan.
Rathore datang.
Tappu mengatakan, apa masa lalu akan terulang?
Iccha meyakinkan bahwa tidak akan terjadi hal seperti itu.
Rathore bertanya, apa yg Mukta lakukan sekarang,,
Semua menatapnya cemas.
Rathore mendekati mereka & mengulangi pertanyaan untuk Tappu.
Tappu gagap,,
Rathore menatapnya dengan marah.
…………………………………
Mukta di tempat yg terkunci ... dan menangis.
Salah satu preman yang mengawasi dirinya.
Dia mengatakan padanya, jangan menangis.
Dia melanjutkan minum minumannya.
Mukta melihat di sekitarnya,, dan ada kunci dekatnya.
Dia mencari sesuatu dan menemukan tongkat besi.
Dia mengambilnya dan dg sangat hati-hati pergi untuk mengambil kunci.
Tapi dia gagal,, lalu dia mencobanya lagi,
Telepon penculik itu berdering. Dia mengangkatnya & meyakinkan
bosnya bahwa burung itu di kandang. Aku akan merawatnya ... kau tidak
perlu khawatir tentang hal itu. Aku akan tinggal di sini.
Setelah telepon dimatikan, dia mengecek Mukta (yang berpura-pura tertidur).
Penculik itu pun memutuskan untuk istirahat..
………………
Rathore marah. Dia mengatakan, sebelum semua meragukan Mukta atau
berasumsi apa-apa ... .Harusnya orang orang berpikir di mana dia,,
Bagaimana jika dia ada dalam bahaya?
Iccha & Tappu menatapnya.
Tappu bertanya, bahaya? Bahaya apa? Apa yang kau katakan? Mungkin kau tidak memahami situasi.
Rathore mengatakan, putri kita sudah hilang sejak tengah hari tadi dan kau berbicara tentang situasi.
Damini mengontrol situasi dan meminta keduanya untuk tenang, Mukta pasti akan datang.
Surabhi tersenyum melihat ini.
Rathore menenangkan dirinya dan kemudian mengatakan ... apakah
seseorang khawatir atau tidak, Apa kalian akan melakukan sesuatu,, kalau
tidak aku yg akan melakukannya.
Tappu ingin menghentikannya tapi dia sudah pergi.
Veer mengatakan, kau akan tinggal bersamanya.
Tappu mencoba untuk menghentikan Veer tetapi sia-sia.
Damini mengatakan pada Iccha ... Meethi tidak harus tahu tentang semua ini. Kau harus berhati-hati tentang hal ini.
Jogi & Divya terganggu pada kejadian baru-baru ini.
Semua orang marah kecuali Surabhi.
Tappu bertanya-tanya, kemana dia telah pergi ... dia tidak mengatakan apa-apa.
Dia pun menangis.
………………………….
Rathore frustrasi krn Mukta tidak ada dan telponnya juga dimatikan.
Dia ingat saat upacara sangeet, ketika itu Mukta mengatakan kepadanya
bahwa tidak ada yang percaya padanya karena Meethi berpikir bahwa aku
suka Wisnu & ingin menikah dengannya.
Veer datang kepadanya & meyakinkannya bahwa mukta akan datang.
Rathore mengatakan, teleponnya dimatikan. Ini belum pernah terjadi sebelumnya.
…………………………
Mukta melihat teleponnya & melihat orang itu tidur.
Dia menyeret hp itu dan melihat jumlah panggilan dari Rathore... rathore memutuskan dua kali panggilan.
Berikutnya Mukta memanggil lagi dan berharap bahwa rathore segera
mengangkatnya. Dia jengkel, dan ia menelpon yg ketiga kalinya & ada
teriakan, siapa ini?
Mukta mengatakan ... AYAH,,, ini aku.
Rathore bertanya, di mana kau.
Sebelum dia bisa mengatakan apa-apa,, penculik itu datang dan mengambil teleponnya dari dia & menguncinya lagi.
Rathore masih berteriak, apa kau disana,,
Dia mencoba untuk menelepon kembali.
…………………….
Penculik memberikan tangannya ke Akash.
Mukta hanya bisa melihat punggungnya ...
Mukta datang ke arah depan dan berteriak, siapa kau? Apa kau pikir kau
begitu berani ... mengapa kau menyembunyikan wajahmu dariku?
Dia terus berteriak sementara Akash tersenyum & melihat telepon.
By - selvia
BACA SELANJUTNNYA || ...
LIKE FP INI UNTUK UPDATE SINOPSIS YA
DAFTAR SINOPSIS TERKAIT