Artikel keren lainnya:
Sinopsis UTTARAN TV (http://navya07.blogspot.co.id/)
Sinopsis Uttaran Episode 173. Di kantor Veer, Madhura Menanyai
siapa nama istrinya Veer.Veer langsung memarahai Madhura untuk apa dia
menanyakan itu,kau menanyakan itu pasti untuk bergosip di kantor kan.
Umed datang melerai mereka tapi Veer menyuruhnya diam. Veer lalu marah
dan berkata ia tau seluruh karyawan di kantor bergosip tentangnya dan
langsung menyuruh Madhura pergi.
Kondisi kesehatan Icha agak
menurun, Damini membawanya ke dokter.Setelah dilakukan pemeriksaan,
dokter memberitau Damini bahwa Icha sedang hamil. Damini dan Icha jadi
berdiskusi kalau Veer berhak tau tentang anak yang sedang di kandung
Icha.Icha pun memutuskan untuk menelpon Veer namun tidak jadi.Damini
mendesak Icha untuk menghubungi Veer.Icha memberikan alasan mungkin Veer
sedang senang dengan bayi Tapasya, Icha tidak ingin menganggu mereka.
Damini mengingatkan Icha bagaimana sulitnya membesarkan anak saat
menjadi orangtua tunggal.Icha juga mengingatkan bahwa ia tidak sendiri,
ada ibunya yang selalu menemaninya.
Divya memberi Nenek tiket untuk pergi ke Banaras dan tinggal di rumah
mereka yang berada disana, dan Divya akan memberikan uang bulanan untuk
Nenek tapi Nenek sok gengsi Nenek menolak bantuan Divya Nenek bilang ia
bisa berjuang sendiri untuk hidupnya.Pushkar mengingatkan Nenek bahwa
sekarang mereka tidak punya tempat tinggal lagi.
Setelah berputar-putar beberapa kali, pengemudi bertanya dimana Nenek
akan turun. Nenek kesal dan minta turun.Saat membayar, seorang pencuri
merebut tasnya, Nenek berteriak dan mengejar, tapi sia-sia. Rathore yang
sedang mengendarai mobilnya melihat Nenek. Nenek menolak bantuan dari
Rathore dan menyalahkan Rathore untuk apa yang terjadi hari ini. Rathore
membujuk Nenek dan membawanya pulang menemui Tapasya.Tapasya sangat
senang melihat kedatangan Nenek.
Di kuil, Veer tanpa sengaja berbicara dengan Kanha.Veer menanyakan
dimana ibu si anak. Kanha pun menunjuk Icha yang berada di kejauhan dan
sedang menghadap ke arah lain.
Hari pernikahan Tapasya dan Rathore sudah tiba.Tapasya sudah berdandan
cantik di depan cermin dan Rathore sudah dalam stelan rapi dan
gagah.Tapasya mengingatkan Rathore yang mengaku pada Nenek tidak percaya
pada ritual.Rathore bilang bahwa bisa saja ia tak percaya tapi akhirnya
Tapasya yang dinikahinya dan terikat dalam hubungan suami istri.Nama
mereka akan bergabung dan apapun yang dimilikinya akan jadi milik
Tapasya.Mereka akan berbagi kebahagiaan dan penderitaan.Rathore
menunjukkan perasaannya dengan memegang tangan Tapasya dan meminta untuk
kesekian kalinya, jika Rathore benar-benar ingin menikahinya, siap atau
tidak Tapasya sudah ia anggap keluarga.
Tapasya meyakinkan Rathore bahwa ia mengambil keputusan setelah berfikir
dengan matang dan tanpa tekanan dari siapapun.Rathore menegaskan apapun
yang menjadi alasan Tapasya dia hanya ingin tau apakah itu hasil
pemikiran atau perasaannya.Pernikahan ini hanya formalitas untuknya dan
yang diinginkan hanyalah untuk memahami Tapasya.Rathore meminta Tapasya
bicara jujur jika masih ada pikirannya yang mengganggu hingga tidak bisa
terbawa ke masa depan.apakah Tapasya bisa melupakan cinta Veer dan
menerima cinta Rathore dan melupakan masa lalunya, Tapasya berbalik
dengan tenang.Rathore bertanya apakah Tapasya akan mampu mempertahankan
kesucian hubungan suami istri dengannya dan Tapasya tetap tenang.Rathore
mengingatkan Tapasya saat terakhir ia meminta menikahinya,Tapasya
justru datang tanpa anak mereka.Tapi setelah hari ini, mereka tidak
boleh melihat ke belakang lagi.Rathore takkan mengajukan pertanyaan ini
lagi atau memberi kesempatan Tapasya untuk membicarakan hal ini lagi
jadi saat ini adalah kesempatan Tapasya untuk mengungkapkan semua
uneg-uneg yang ada di pikirannya.
Tapasya menjelaskan bahwa dia memang mencintai Veer Tapi saat dihari
Veer mengusirnya dan kehilangan anaknya Tapasya telah membuang Veer dari
hatinya Makanya ia datang kepada Rathore.Rathore telah memahami diri
Tapasya, bahkan lebih baik dari keluarganya sendiri.Tapasya meyakinkan
bahwa ia ingin menikah dan berharap Rathore tidak akan mengajukan
pertanyaan seperti ini lagi di kemudian hari.Rathore bersiap keluar
ruangan Tapasya mencium kening wanita yang dicintainya itu dan akan
menunggu dunia pengantin paling indah.Tapasya menyembunyikan rasa sedih,
marah,dan kesalnya.
Di rumah Bundela, Umed dan Gunvanti sedang duduk.ketika Chanda datang
dan menginformasikan tentang pernikahan Tapasya dan Rathore.Gunvanti
langsung memberi komen negatif dengan mengatakan Tapasya bisa menikah
dalam waktu satu tahun kehilangan putrinya.Wanita macam apa dia itu
pertama menghancurkan kehidupan Veer sekarang siapa tau apa yang sedang
dia rencanakan untuk Rathore.Sayang sekali Jogi harus memiliki putri
seperti Tapasya.Umed mengingatkan Gunvanti agar tak bicara seperti itu,
belajarlah mema’afkan seseorang hingga Gunvanti pun bisa tenang dan
senang.Gunvanti tetap merasa tidak senang Tapasya dan Rathore akan hidup
dalam pernikahan dan semua yang dikatakannya tentang Tapasya adalah
kebenaran.Umed menyindir dengan berkata dan keluargaku lah yang membantu
dan mendorong Tapasya dalam semua ulahnya.Gunvanti menjadi marah dan
kesal kemudian meninggalkan Umed dan Chanda.Umed mengingatkan Chanda
agar menjaga perdamaian dalam rumah.
Di rumah Tuan Mukherjee, Icha duduk di pinggir tempat tidur. Mukhta
sudah tidur dan Kanha masih bermain. Kanha masih ingin bermain dengan
Mukhta tapi Icha melarangnya.Icha gemes sama anak Avinash yang sudah
dianggapnya anak itu, “kau masih kecil, tapi bicara seperti orang sudah
dewasa saja”. Icha ingat saat menemukan bayi yang ditinggalkan dalam
cuaca dingin dan hujan dan mengatakan bahwa icha akan memperlakukan
Mukhta dan Kanha secara sama.Kanha masih belum percaya, karena sebentar
lagi akan ada bayi lagi yang keluar dari perut Icha, mungkin ia tidak
akan dapat jatah pakaian.Icha meyakinkan Kanha bahwa gajian bulan ini ia
akan membelikan baju baru dan mainan untuk Kanha dan Mukhta.
Di rumah Rathore,Tapasya di kamarnya mengenang masa lalunya, ia teringat
saat Veer memohon padanya untuk menikahinya, ia memotong pergelangan
tangannya, kemudian Damini memberikan Gaun pengantin Icha, ia berhasil
menikah karena membohongi semuanya.dan terbayang Veer yang
mempermalukannya di rumah keluarganya sendiri karena dianggap memeras
Icha. Selanjutnya Tapasya terbayang bagaimana Veer memaksanya memakai
sindoor dan mangalsutra hanya demi Vansh.Tapasya terbayang saat ia
kembali berbohong saat Veer yang sedang berduka dan dalam keadaan mabuk
memaksa mencium Veer. Terbayang saat Veer terbawa perasaan saat USG
pertama bayinya, ia bisa melihat ketertarikan Veer tapi akhirnya dengan
pengusiran di malam hari. Tapasya bangkit dengan mata berkaca-kaca.
Nenek muncul dan memuji Tapasya yang terlihat cantik dan Rathore pasti
akan kagum. Tapasya kemudian bilang pada Nenek bahwa dia harus pergi
sebentar tentu saja Nenek menahannya Nenek tak mau Tapasya dalam masalah
lagi karena sudah mengetahui banyak kegilaan Tapasya.Tapasya meyakinkan
Nenek bahwa ia tidak gila atau keras kepala dan kali ini tidak akan
terjadi masalah.Ia akan datang sebelum waktunya.Tapasya keluar sambil
mengambil kunci mobilnya.Nenek hanya bisa menatap dengan cemas.
Di tempat resepsi pernikahan Rathore, Damini datang dengan membawa
bunga,penjaga langsung mengambilnya.Saat itu juga mobil yang membawa
Divya juga baru sampai Divya melotot ke arah Damini. Damini mengatakan
semoga hidup Tapasya sejahtera. Divya tidak membahas pernikahan Tapasya
dan Rathore tapi Divya ingin menjauhkan Icha dan Damini dari kehidupan
baru Tapasya.
Rathore dan daijan menyambut Divya dan juga terlihat Nenek. Divya
langsung mengejek Nenek bahwa Nenek disana pasti untuk memanjakan
Tapasya. Nenek menjawab bahwa Rathore yang mengajaknya dan Tapasya tidak
ingin dia pergi.Divya juga ingin bicara dengan Tapasya tapi Nenek tidak
memberitau kalau Tapasya sedang keluar disaat acara penting
pernikahannya semakin dekat.Pushkar dan Rohini juga ingin menghadiri
pernikahan Tapasya,tapi mereka harus dapat ijin Jogi. Mereka berdua tak
mau ambil resiko.
Icha mengatur tidur anak-anaknya sambil memberitau Ibunya tentang
pekerjaan barunya sebagai agen asuransi.Damini memperhatikan perut Icha
yang sudah mulai terlihat Damini mengkhawatirkan kesehatan Icha. Tapi
Icha sudah berniat membesarkan Kanha dan Mukhta. Damini mengkhawatirkan
bayi yang dikandung Icha yang masih di dalam perut. Icha mengingatkan
ibunya bahwa Jogi tidak pernah membedakan Icha dan Tapasya. Ia hanya
mengikuti apa yang sudah dicontohkan orangtuanya untuk membagi cinta
yang sama untuk ketiga anaknya kelak. Damini jadi terbayang masa-masa
bahagia Icha bersama Jogi.
Ponsel Veer berbunyi,Orang itu memintanya bertemu di satu tempat
(padahal yang minta bertemu adalah Tapasya) Saat Veer sampai ke tempat
janjian, ia terkejut melihat Tapasya, tapi Veer sudah paham dengan trik
Tapasya.
Tapasya mulai berbicara kalau Veer pasti kaget melihatnya dengan pakaian
pengantin sambil memamerkan tangannya yang sudah dihias henna.Tapasya
bilang kalau ia sudah menemukan cintanya yaitu Rathore. Veer menjawab
jadi untuk apa informasi itu baginya tak ada urusan dengannya. Veer juga
mengatakan mudah-mudahan Tapasya jadi baik dan tidak membawa kehancuran
dalam hidup orang lain lagi.
Tapasya menumpahkan kekesalannya bahwa semua yang dilakukan Veer adalah
penghinaan dan tidak pernah mengerti cintanya. Di ada disini karena
sudah berhasil membuang Veer dari hidupnya. Veer dengan cueknya bilang
ke Tapasya, “kalau itu benar, untuk apa kau disini sebelum pernikahanmu.
Mengapa prihatin dengan kebahagiaanku ketimbang kebahagiaan
pernikahanmu sendiri”. Tapasya masih menjawab bahwa ia mengatakan ini
hanya bisa dimengerti oleh orang yang dapat mencintainya sebanyak yang
dia lakukan.Veer justru mengingatkan Tapasya untuk tidak memulai
kehidupan barunya dengan kebohongan lagi, karena ia sudah membayar
kebohongannya dengan harga yang sangat besar dengan kehilangan putrinya.
Veer mau pergi tapi Tapasya berteriak memanggil Veer kembali sambil
memegang bahunya. Veer mudah mengatakan semuanya, tapi Veer lah yang
bertanggung jawab atas putrinya yang hilang. Veer kaget dengan tuduhan
Tapasya.
Veer kemudian mengingatkan Tapasya untuk berhenti membodohi dirinya
sendiri, bagaimana bisa ia yang disalahkan atas kehilangan putri
Tapasya. Tapasya tetap berusaha membuat Veer merasa bersalah, “aku tidak
melihat kebaikan apapun dalam dirimu. Jika kau mengerti dan
mencintainya, kau tidak akan mengusirku keluar dari rumah dengan putri
kecilku”.Veer menegaskan pada Tapasya, “harusnya saat ini kau bicara
pada Rathore, bukan padaku. Apakah kau tau alasanmu menikah, apakah
karena mencintai Rathore atau hanya untuk menunjukkan bahwa kau bisa
membelok dengan mudah, atau hanya untuk memuaskan egomu?”. Tapasya tetap
membela dirinya ia tidak bisa melihat kebaikan dalam diri Veer, dan tak
seorang pun yang dapat bertepuk sebelah tangan. Apapun yang terjadi
hari ini karena Veer, dia bertanggung jawab untuk itu.
Veer menatap Tapasya dengan tatap tak percaya, ia berhadapan dengan
wanita gila tidak ada gunanya membuang-buang waktu dengannya. Veer pun
memilih pergi dengan mobilnya. Mata Tapasya berkaca-kaca. Tapasya tetap
tak bisa menundukkan Veer.
BACA SELANJUTNNYA || ...
LIKE FP INI UNTUK UPDATE SINOPSIS YA
DAFTAR SINOPSIS TERKAIT