Artikel keren lainnya:
Sinopsis UTTARAN TV (http://navya07.blogspot.co.id/)
Episode 1009
Episode dimulai saat Rathore memasuki ruangan yg gelap (terlihat seperti kamar hotel) dan dia menyalakan lampu.
Tiba tiba Mukta mengatakan,, surprise!!!
Rathore sangat senang dan mengatakan, kejutan menyenangkan. Dia pun
memeluk Mukta ... dan kemudian dia melihat Icha di ruang itu juga.
Rathore mengatakan, aku minta maaf, ini adalah hari yg special,, Apa aku melupakan sesuatu?
Mukta mengatakan, ini bukan hari istimewa, tapi aku sudah membawa sesuatu yang istimewa untukmu.
Mukta menyuruhnya duduk dan Icha mulai menyajikan pasta.
Mukta mengatakan, Icha Maa membuatnya dan aku membantunya.
Rathore merasakan pasta dan mengatakan, aku sudah makan banyak Pasta di
restoran Italia, tapi pasta ini adalah pasta yang terbaik. Sudah sekian
lama baru ada seseorang telah membuat Pasta untukku dengan begitu
banyak cinta ... biasanya Tapasya yg membuatkannya untukku setiap hari
...
dan dia berhenti ...
Dia batuk dan menjatuhkan garpunya.
Mukta pergi untuk membawakan air untuknya.
Rathore bangkit dan menuangkan segelas anggur, dan meneguknya. Dan menuangkannya lagi ...
Icha melihatnya...
Rathore berbalik dan melihat Ichha dan mengatakan,, aku minta maaf ...
aku tidak seharusnya melakukan itu di depanmu. Aku tidak biasanya
melakukan ini ... aku hanya minum setiap malam ketika aku sendirian.
Icha mengatakan, apa kau selalu menghabiskan setiap malam seperti ini?
Rathore mengatakan, apa kau tahu? Selama bertahun-tahun,
aku tidak berhenti pergi ke kantor satu hari pun. Orang pasti berpikir
aku sangat mencintai uang dan ketenaran begitu banyak ... tapi siapa yg
ingin mendapatkan uang? Aku pergi ke sana dan waktu berlalu, hidup terus
berjalan ... Masalahku adalah aku tidak bisa mengatakan apa yang ada di
hatiku... tidak ada satu orang pun sejak aku kecil yg ingin berbagi
pikiran denganku ... mereka semua pergi meninggalkanku satu per satu.
Tapasya meninggalkan aku, Daija pergi ke Bhagwaan. Jika aku tidak
berperang dengan Bhagwaan, aku sudah bunuh diri sejak dulu. Tapi aku
tidak akan kehilangan kalah dengannya... tidak akan ... jadi aku membuat
persahabatan dengan ini (segelas anggur). Dia tidak pernah
meninggalkanku,
tidak pernah
pergi. Satu-satunya keluhan yang aku miliki dengannya adalah, ketika
aku sudah membuat persahabatan dengannya, aku hanya meminta satu janji
darinya... bahwa kenangan yang aku miliki, membuatku lupa pada mereka
... dan sebanyak apa pun aku minum, kenangan itu tidak akan pergi. Aku
duduk setiap malam dengan dua temanku - anggur dan kenanganku. Ini
adalah kehidupan yang baik.
Icha bilang, tapi Mr. Rathore, Tappu telah kembali sekarang.
Rathore mengatakan, aku tidak punya hak apapun pada dirinya. Sudah lama aku memutuskan hubungan itu.
Icha terkejut mendengarnya.
Icha mengatakan, hubunganmu memang sudah berakhir ... tapi tanggung
jawab atas hubungan itu tidak akan hilang. Dan aku tahu dirimu, kau
bukanlah orang yg akan mundur dari tanggung jawab. Kau memiliki anak...
dan kau ingin dia menghabiskan setiap malamnya seperti dirimu? Dia
membutuhkanmu..
. datanglah dan temui dia, buat dia datang untuk bertemu denganmu. Habiskanlah waktu dengannya... mengapa kau perlu alkohol?
Mukta kembali dengan segelas air ...
Rathore menatapnya dan mengatakan, kau benar ... dia adalah semangatku untuk tetap hidup, untuk tetap bernapas.
Rathore meminta Mukta datang memeluknya.
Dia mengatakan, Terima kasih kepada Icha dan Mukta.
Mukta mengatakan, apa yang terjadi?
Rathore mengatakan, terima kasih krn sudah membawakan sebuah kejutan yg besar untukku.
Dia mengambil tangan Mukta dan duduk dengannya. Icha pun duduk.
Rathore mengatakan, besok adalah sidang kasusmu di pengadilan ... jangan takut, dan jangan menyerah.
Mukta mengatakan, aku Mukta Rathore, ayah,, aku tidak akan merasa takut.
Rathore mengatakan, kau sudah berubah total. Ketika kau bicara begitu
berani, aku melihatmu ada di dalam dirinya (berbicara dengan Icha). aku
tidak akan mampu untuk membalas budimu.
Icha mengatakan, Mukta
adalah putri temanku Tapasya. Aku bisa melakukan apa pun untuk
mendapatkan keadilan karena dia itu benar.
Rathore mengatakan, tapi Tapasya tidak pernah berpikir dirimu sebagai temannya. Dia selalu melakukan hal buruk kpdmu...
Mukta mngatakan, ayah masih saja berpikir ttg ibuku yang buruk?
Icha mengatakan, apa pun yg Tapasya lakukan, pasti ada alasannya. Dia
pikir aku telah mengambil posisinya di rumah. Dia pikir aku mencuri
cinta ayahnya dari dia ... seorang anak kecil memiliki luka seperti itu
di dalam hatinya. Aku harap luka itu bisa sembuh. Apa yang dia lakukan,
semua orang hanya melihat satu sisi itu dan mereka mengatakan dia adalah
orang yg buruk. Tapi tidak Mr. Rathore, Tappu tidak buruk, temanku
tidak pernah buruk ... dia hanya ingin cinta dari keluarganya ... dan
untuk mendapatkan cinta itu, mungkin cara ia ambil selalu salah ... tapi
Tappu-ku tak pernah salah - tidak pernah. Dan hatiku mengatakan,
sekarang dia telah kembali, pasti ada tujuan di balik kembalinya dia.
Kalau tidak mengapa dia menikah dg Tej Singh? Mungkin dia datang kembali
untuk meminta cinta dari orang yang dicintainya - mungkin.
Tiba tiba telepon icha berdering dan dia bilang, itu dari jogi, aku akan segera kembali.
Mukta mengatakan pada Rathore, kau sudah tahu mengapa ibu melakukannya ... bahkan kemudian ..
Rathore mengatakan, aku harus mengatakan, supaya orang itu tidak
mengetahui apa yang terjadi. Jika aku tidak mengatakan hal-hal seperti
itu, orang akan berpikir kita sudah tahu mengapa tapasya ada di sini,,
Aku hanya ingin menguji persahabatan mereka. Seluruh dunia bisa salah
paham pada Tapasya, tapi dia tidak akan (Icha). Hubungan mereka
benar-benar murni.
Mukta mengatakan, aku sangat takut
memikirkan ibu. Aku sangat khawatir. Bagaimana dg nenek Yuvi dan Tej
Singh akan memperlakukanny
a di sana? Aku sangat takut.
Rathore mengatakan, kau pikir aku akan membiarkan sesuatu terjadi
padanya? Jangan khawatir, aku yg akan mengurusnya. Dia tadi meminta
sedikit bantuan dariku dan aku baru saja kembali dari pekerjaan itu
(membebaskan chanda waktu di sekap tej).
………………………
Hari berikutnya:
Jogi memanggil Mukta dan mengatakan, mari kita pergi, kita sudah
terlambat. Mukta mendapat telepon dari Tapasya di ponselnya. Dia pun
mengangkatnya dan Tapasya bertanya, bagaimana kabarmu,,
Mukta mengatakan 'hmmm'.
Mukta melihat Nenek dan mengangguk dan Nenek mengerti.
Tapasya mengatakan, tenangkan dirimu,, aku beritahu padamu bahwa kau
tidak sendirian. Ini seperti hari besar bagimu... jangan takut ...
berkatku selalu bersamamu.
Mukta mengatakan, terima kasih.
Tapasya bertanya, apakah Mukta bisa membuatnya mendengarkan suara Jogi.
Mukta mengatakan, satu menit ... dia tidak memutuskan telepon dan
menyentuh kaki Jogi dan mengatakan, aku harus meminta berkat darimu kek.
Jogi mengatakan, kau ingin berkat dariku agar kau tidak ragu berjalan jalan kebenaran? Berkatku selalu bersamamu.
Tappu pun terharu mendengarnya.
Mukta melakukan hal yang sama pada Divya dan Divya memberkati dia juga.
Divya dan Jogi mulai berbicara satu sama lain,,,
Mukta berjalan menjauh dari mereka dan bertanya pada Tapasya, apa dia mendengarkan suara mereka... nenek sangat merindukan ibu.
Tappu bertanya, dan bagaimana dengan ayahku? Apakah kau memanggilnya kakek?
Mukta mengatakan, ya.
Icha datang dan Tappu mendengar di telepon.
Icha memberikan aarti untuk Mukta dan Mukta menyentuh kakinya untuk mndapatkan berkah.
Icha mengatakan, anak perempuan tidak menyentuh kaki ibu ... berkatku
selalu bersamamu... tidak ada kekuatan di dunia ini yg dapat
mengalahkanmu. Agar kau menjadi sukses dan bahagia selalu.
Tappu mendengarkannya
dan menangis di telepon.
Icha mengambil Thali pooja untuk Jogi dan Divya dan Mukta kembali di telepon.
Tappu mengatakan, hari ini adalah ujian bagi Icha juga. Ibu Icha
menjadi saksi terhadap anaknya sendiri. Semoga Tuhan memberikan kekuatan
untukmu dan Icha.
Mukta mengatakan, ibu, kekuatan itu datang dari
dirimu juga, jika tidak, kau tidak akan pergi dari rumah dan
menggantikan posisiku di sana. Aku bangga padamu.
Tapasya mengatakan, dan aku juga bangga padamu nak.
Mukta mengatakan, dan aku juga bangga menjadi anakmu.
By – selvia
LIKE FP INI UNTUK UPDATE SINOPSIS YA
DAFTAR SINOPSIS TERKAIT