Artikel keren lainnya:
Sinopsis UTTARAN TV (http://navya07.blogspot.co.id/)
Episode dimulai saat Nenek dan Tapasya di mobilnya. Mereka berdua saling memeluk dan menangis.
Nenek meminta dia untuk kembali ke rumah, tapi Tapasya bilang, aku
tidak bisa kembali sekarang. Jika aku lakukan, orang akan berpikir kalau
Tapasya yg lama kembali.
Nenek mengatakan, aku tahu kau sudah berubah.
Tapasya mengatakan, kau memang sudah tahu, tapi mereka tidak. Aku harus
melakukan banyak hal... dan aku harus memenuhi keinginan putriku, untuk
memberikan padanya kebahagiaan, banyak senyuman. Aku juga harus
memberikan sahabatku pada keluarganya. Dan mendapatkan kembali tempatnya
dalam keluarga itu dengan rasa hormat. Lalu aku baru akan kembali. Aku
juga ingin kembali ke rumahku... tapi aku akan kembali ketika ayah bisa
memelukku dan mengatakan, aku bangga padamu Tappu sayang - bangga pada
kedua anakku. Dan aku tahu hari itu sudah dekat. Aku akan segera kembali
ke rumahku – ada ibuku, ayah dan teman baikku. Aku tahu jika aku
kembali sekarang, ayah akan memaafkan aku dan mencintaiku juga, tapi aku
tidak ingin pengampunan-Nya
dan cinta seperti itu. Aku ingin dia menerimaku dari hatinya. Aku ingin
dia merasa bangga padaku dan menerimaku dengan sepenuh hati, maka aku
akan datang kembali.
……………………
Tej berbicara dengan pengacaranya di telepon (di luar rumah).
Tej mengatakan, aku tidak peduli tentang wasiat itu. Membaca wasiat pada setiap barisnya dan temukan cara untuk perceraianku.
Tej mendengar suara dari Tapasya tentang dirinya yg kehilangan properti jika ia membunuh istrinya atau menceraikannya.
Tej mengatakan, Tapasya Thakur, kau sudah menginjak ekor ular ... dan
dia akan kembali dan menggigitmu - ketika aku bercerai darimu!
…………………
Icha melihat sebuah album foto masa kecilnya bersama Tappu dan
berbicara, Apakah kau tidak merindukan aku,, Tappu? Aku hanya berharap
bahwa setiap orang bisa mencintaimu, semua orang menghormatimu, itu yang
aku inginkan.
Dan dia menangis.
Mukta pun datang dan mengatakan, mari kita membawa Pasta yg ibu buat untuk ayahku.
Dan Mukta pun pergi, dan Icha memeluk album itu dan menangis.
…………………..
Tej datang kembali ke rumah dalam keadaan mabuk. Dan mengatakan, aku
akan menembak rekaman film pembunuhanmu besok Chanda sayang.
Dia mengetuk pintu dan Chanda membuka pintunya.
Tej terkejut dan Chanda marah.
Tej mengatakan, Chanda, kenapa kau di sini? Dia pikir dia melihat sesuatu karena dia mabuk.
Tapasya berdiri tepat di belakang Chanda dan mengatakan, apa yang terjadi SUAMIKU?
Tej terkejut lagi,,
Tapasya mengatakan, kau sedang melihat seolah-olah kau telah tersetrum
listrik! Mengapa kau berkeringat begitu banyak? Dia telah kembali dari
Tikamgarh ... hanya saat ini... tidak dengan pesawat udara.
Tapasya meminta Chanda untuk beristirahat karena ia pasti sangat lelah.
Kemudian ia meminta Tej untuk beristirahat juga.
Tapasya membawa Chanda ke sofa dan membuat dia duduk. Dan bicara
padanya dan berkata, kau telah banyak kehilangan berat badan ... tidak
terlihat seperti orang yg pergi ke desa. Kau harus menelepon sebelum kau
datang kembali ... hari ini jika seorang wanita cantik ada di jalan,
siapa pun bisa menculiknya – bukankah begitu SUAMIKU?
Tej memberikan penampilan aneh dan pergi dari sana.
Chanda juga bangkit dan mengejarnya.
Tej sedang berbicara dengan seseorang di telepon dan bertanya,
bagaimana dia bisa melarikan diri dari sana? Apakah kau sudah mencarinya
lagi atau berbaring mabuk? Aku harus memberikan pelajaran pada kalian
ketika aku melihat kalian lagi.
Dia menutup telepon dan
mengatakan, aku harus melakukan sesuatu dg Chanda. Tapasya datang dan
mengatakan, apa yang terjadi SUAMIKU? Kau terlihat sangat tegang! Aku
membawakan jus untukmu... minumlah, aku belum menaruh racun di
dalamnya... dia mengambil kaca dan meminumnya sendiri.
Tej mengatakan, kau harus berpikir bagaimana Chanda bisa sampai di sini? Haruskah kita masuk ke kamar dan berbicara?
Dia pun pergi.
………………..
Divya sedang menelpon dan Damini datang di belakangnya dan memberitahukann
ya bahwa makanan sudah disajikan. Divya terkejut dan menutup telepon.
Damini datang padanya dan mengatakan, aku juga seorang ibu, aku juga mengerti rasa sakitmu... telponlah tapasya.
Divya mengatakan, jogi tidak akan menyukainya. Mengapa aku harus
meneleponnya? Putri kami tidak khawatir tentang kami, dan dia tidak
datang untuk melihat kami bahkan untuk sekali saja. Tidak tahu apakah
kami masih hidup atau tidak. Mengapa aku harus meneleponnya?
Damini
mengatakan, kau tidak harus mengatakan itu... bahkan jika anak-anak
sudah membuat kesalahan, kita harus mengampuni mereka. Ichaku juga
begitu dewasa saat ini, putrinya telah tumbuh juga, tapi dia masih tetap
bayi perempuanku...
Damini ingat saat Icha masih kecil.
Divya mengatakan, aku juga ingat dg Tapasya masik anak anak. Yang bermain dengan dg boneka.
Divya mengatakan, apakah kau ingat ketika mereka telah hilang pada satu
waktu, aku memarahi Icha-mu hari itu, dan menemukan mereka yg pergi
memancing di hari itu. Damini tersenyum dan berkata, aku ingat.
Divya mengatakan, dan ketika Tapasya meninggalkan Icha sendirian di hutan ... Damini juga ingat itu.
Divya mengatakan, sekarang Icha-mu sudah bersamamu dan nasib burukku,
Tapasya-ku tidak bersamaku. Ketika ia akan kembali padaku?
Divya menangis dan Damini menghiburnya.
…………….
Tej datang ke kamar Chanda dan menutup pintu.
Tej meminta dia untuk membiarkan pintunya terbuka. Dan dia mengatakan, kau bicara terlalu banyak. Diamlah.
Chanda mengatakan, kau sangat menjijikkan Tej. Kau menipu aku dan menikahi siapa? Istri pertama Veer?
Tej memegang rambutnya dan meminta dia untuk tutup mulut.
Chanda mengatakan, kau tidak dapat melakukan apa-apa untukku sekarang
... ada satu orang di rumah ini yang tahu di mana aku berada dan dalam
kondisi itu. Jika sesuatu terjadi padaku sekarang,, maka….
Tej
mengatakan, jangan sok pintar padaku... aku akan membuat sepatu dan
sikat dari rambutmu. Katakan padaku apa yang telah kau katakan pada
Tapasya sejauh ini? Katakan padaku!
Chanda mengatakan, aku tidak mengatakan apa-apa padanya.
Tej mengatakan, jika kau berbohong sekali lagi aku akan membakar lidahmu.
Chanda mengatakan, aku hanya bilang aku ingin menikahimu dan kau menipuku.
Tej mengatakan, kau sudah menceritakan semuanya?
Chanda mengatakan, dia sangat pintar ... dia telah menipumu dengan
ancaman nya. Kau ingin menikah dengan seorang gadis yang muda?
Lihat apa yang terjadi padamu? Kau sudah menikah dengan seseorang yang memiliki seorang anak perempuan yg sudah dewasa.
Tej mengatakan, kau terlalu banyak bicara, aku akan harus memotong lidahmu.
Chanda mengatakan, jika sesuatu terjadi padaku, Tapasya tidak akan
melepaskanmu! Itu sebabnya itu akan lebih baik untukmu jika kau pergi
jauh dariku. Satu hal lagi, jika aku diam, kau bisa tinggal di rumah ini
dg damai ... jika tidak ...
Tej mengambil tangannya seakan akan meninju chanda, tapi dia berhenti ... dan dia meninggalkan kamarnya,,
By - selvia
LIKE FP INI UNTUK UPDATE SINOPSIS YA
DAFTAR SINOPSIS TERKAIT