Artikel keren lainnya:
Sinopsis EFSUN BAHAR (http://navya07.blogspot.co.id/)
Di mulai setelah Hulya menjual perhiasannya. Ia
kemudian menemui mehmet. Dan saat di dalam mobil Hulya memberikan uang
hasil laku perhiasannya kepada kakaknya itu agar Attahan Holding bisa
bertahan. Uang itu banyak banget kayaknya... dua gepok dalam kardus
gitu... ga tau dah jumlahnya berapa.
Sementara itu di yayasan ada pembukaan kios. Sala satunya adalah kios
NURAN SORFASH yang tak lain milik nuran. Keluarga nuran senang namun
tidak bagi bahar. Bahar tampak sedih karena tahu kalau yasaran holding
lagi bangkrut. Kemudian datanglah ismail mendatangi kios dan mengucapkan
selamat. Sakine lalu menawarkan makanan pada ismail.
Tak lama setelah itu datanglah Mehmet dan Rafika yang mengucapkan
selamat. Setelah menemui efsun Hasret kemudian mendatangi bahar yang
duduk di meja sendirian. Tak lama setelah itu Mehmet juga datang dan
mengucap selamat juga. Mehmet mendatangi Hasret yang lagi berpelukan
dengan Bahar. Mehmet juga iba melihat bahar sedih ia pun juga memeluk
Bahar. Wah keluarga ini ayah ibu dan anak ini akhirnya bersatu he he..
Nuran yang melihat kehangatan bahar hasret dan mehmet segera menyuruh
efsun untuK membuka acara. Efsun pun kemudian berbicara dengan suara
keras..PENGUMUMAN PENGUMUMAN SEKARANG ADALAH SAATNYA ACARA POTONG
TUMPENG!!! AYO SEMUA BERKUMPUL AYO...AYO... ucap efsun. Lalu semua
berkumpul dan nuran kemudian memotong pita....
Bismilahirrahmanirrahim... nuran berucap sebagai tanda dibukanya toko
nuran dan semua orang pun bertepuk tangan. Saat itu tampak dari jauh
salih mengamati.
Dalam acara itu juga ada Onur. Onur melihat bahar bersedih ia pun tanya
pada efsun kenapa bahar kok tampak lesu gitu. Efsun bilang itu gara-gara
ates. Lalu Onur pun mendatangi Bahar. Sedangkan efsun kemudian
mendatangi mehmet dan hasret yang lagi berduaan.
Sisi lain nyonya edibe di penjara terjatuh dari kursi rodanya. Ia
tergelepar di lantai. Napi-napi lain pun panik. Ada yang segera menolong
nyonya edibe ada juga yang berteriak minta tolong. Akhirnya nyonya
edibe segera mendapat pertolongan pertama dan segera di bawa keluar dari
sel penjara. Namun semua usaha sia-sia kafrena Nyonya Edibe sudah
meninggal dunia.
Nyonya edibe meninggal dunia di penjara
dan pihak penjara segera memberi kabar ke rumah attahan. Beyza yang
menerima telepon memberikan telepon pada Hulya. Saat itu Hulya lagi
ngobrol dengan anak-anaknya di ruang tamu. Dan ketika Hulya tahu kalau
ibunya meninggal ia sangat terkejut, gelas ditangannya pun jatuh dan
pecah. Hulya menangis... ibu...ibu..... Arda segera memeluknya sedangkan
muge bingung terduduk di kursi.
Sementara dalam acara perayaan toko nuran, Fulya pun datang. Ia langsung
menyamperi suaminya yang lagi duduk berdua semeja bersama hasret. Fulya
langsung menyemprot Hasret. Efsun mendatangi Hasret dan membela Hasret.
Hasret sudah mau emosi namun efsun menahannya. Malah gantian Mehmet
yang emosi. Efsun juga menahan ayahnya agar tidak ribut.. ayah..
ayah..jangan kata efsun. Namun akhirnya Hasret tak tahan juga akhirnya
ia pun membela dirinya dan segera pergi. Mehmet mengejar hasret namun
hasret bilang mehmet jangan dekati aku dulu. Saat itulah mehmet kemudian
mendapat telepon dari Hulya bahwa ibu meninggal. Mehmet sangat kaget.
Sementara dalam pesta tiba-tiba ates datang menemui bahar. Ilyas
langsung berlari menahan ates dan bilang kau jangan buat kisruh lagi.
Bahar sendiri berlari meninggalkan pesta. Ates masih ditahan Ilyas dan
dimarah-marahi saking marahnya ilyas menampar ates. Lalu ilyas mengusri
ates dan bahar pun pergi.
Tak lama Bucela segera mencari bahar. Saat mencari bahar itu dilorong
bucela dicegat oleh salih. Mereka kemudian bicara soal yusuf yang
meninggal karena perbuatan nuran dan ilyas. Mereka tidak tahu kalau
bahar ada diatas tangga tak jauh dari lokasi mereka bicara. Bahar
mendengar pembicaraan itu dan kemudian turun pelan-pelan. Bucela kaget
saat tiba-tiba ada bahar. Bahar pun akhirnya tahu semuanya. Ia pun
pergi. Bucela lagsung marah-marah pada Salih dan mengejar bahar.
Bahar kembali ke pesta dengan wajah aneh serba tanda tanya. Nuran
mendatanginya dan mau memeluknya namun Bahar langsung berteriak denga
murka.. jangan sentuh aku... Bucela mau menenangkan namun Bahar juga
berteriak jangan dekati aku! Bahar berteriak-teriak di pesta. Kemudian
Nuran meminta semua tamu meninggalkan acara. Saat itu efsun lalu
mendekati bucela. Ada apa bi dengan si bahar? Bucela bilang bahar sudah
tahu semuanya.
LIKE FP INI UNTUK UPDATE SINOPSIS YA
DAFTAR SINOPSIS TERKAIT