Artikel keren lainnya:
Sinopsis EFSUN BAHAR (http://navya07.blogspot.co.id/)
Sementara itu di gilincik Haret menjadi bahan
gosip semua warga. Saat ia keluar rumah semua orang “ngrasani” dirinya.
Hasret pun marah-marah pada semua warga ia juga menagis dan rafika
menenangkanya.
Akhirnya bahar sampai di rumah ates. Ia berteriak marah-marah pada ates.
Ates menjelaskan namun bahar tetap saja marah. Ates sendiri masih
mengharapkan hidup bersama bahar dengan mengatakan tujuan hidupnya.
Namun bahar sudah terlanjur sakit hati dengan ates ia mengembalikan
cincin tunanganya.
Lalu karena Mehmet mau bangkrut sepertinya rumahnya bakal dibeli orang
karena sudah ada bagian kepala keuangan attahan holding membawa sepasang
suami istri milyader untuk melihat-lihat rumah attahan. Kemungkinan itu
adalah jalan satu-satunya untuk membayar hutang perusahaan.
Mehmet sendiri menjenguk ibunya dan mengabarkan situasi terbaru. Nyonya
edibe tidak mau jika rumahnya sampai dijual. Ia marah-marah pada Mehmet
tapi mehmet bilang itu adalah solusi agar perusahaan bertahan.
Di rumah attahan sepasang suami istri masih melihat-lihat rumah attahan.
Mereka juga masuk ke rumah. Sang istri milyader itu sangat senang.
Kemudian efsun mengajak bicara dengan mereka. Efsun membicarakan yang
jelek-jelek tentang rumah attahan sehingga milyader itu jadi tidak jadi
tertarik membeli rumah attahan. Mereka pun pergi.
Hari itu Bucela kembali ke bengkel salih. Ia bilang ke salih bahwa kini
kondisi mehmet emir sudah bangkrut. Namun ada yang aneh ini dengan
Bucela,
Kemudian Hulya datang ke toko emas. Ia berniat menjual emas-emasnya
karena sekarang kondisi keuangannya sedang suliy. Saat itu ia bertemu
dengan temannya dan Hulya gengsi ia tidak jadi menjual emasnya. Ia
menunggu temanya pergi. Temannya itu kemudian membeli kalung emas dan
kemudian pergi.
Lalu Hulya mengeluarkan perhiasan cincin berlian menjualnya. Sang
penjual kaget kok Hulya sampai menjual barang-barang berharga. Hulya pun
kembali mengeluarkan beberapa perhiasan lain. Ia menjual semuanya.
Setelah itu ia menemui mehmet. Mereka kemudian naik mobil bersama. Di
dalam mobil itu Hulya memberikan uang hasil jualan perhiasan ke
kakaknya.
Sisi lain muge di menjadi bahan cibiran teman-temannya karena perusahaan
keluarganya bangkrut. Muge marah-marah saat itu Benz pun datang dan
menenangkan Muge. Muge yang lagi kesal juga malas bicara dengan bens. Ia
pun membayar pesanannya dan pergi meninggalkan bens
LIKE FP INI UNTUK UPDATE SINOPSIS YA
DAFTAR SINOPSIS TERKAIT