Artikel keren lainnya:
Sinopsis EFSUN BAHAR (http://navya07.blogspot.co.id/)
Sinopsis dan cerita "
Efsun dan Bahar Episode 114"
ANTV yang tayang
minggu 8 mei 2016 becerita
tentang ,Hulya lalu berpapasan dengan Hasret juga Efsun dan Bahar.
Mereka berjalan bersama sambil melepas rindu dan tiba-tiba saja ada
Hulya di depan mereka. Hulya mengajak Bahar bicara empat mata lalu Bahar
ikut dengan Hulya. lalu Hulya ngobrol dengan Bahar di warung sambil
minum teh. Hulya membicarakan info baru dia dengar tadi. "sebuah
informasi jika ates adalah seorang pengecut yang memanfaatkan efsun
untuk bals dendam pada keluarga attahn". Bahar sedih karena ucapan
Hulya. Lalu Hulya meninggalkan Bahar.
Medic telah berpisah dengan Ates. Medic jalan bersama anak buahnya dan
bertemu dengan Salih di jalan. Anak buahnya hendak menghalangi Salih
namun Medic menyuruh tenang. Dan mereka bertengkar hingga anak buah
Medic mengusir Salih. Salih digiring keluar oleh dua pengawal
Medic.Bahar menemui Ates di kantor. dia marah dengan Ates." Kamu
memanfaatkan kami berdua hanya untuk tujuanmu semata membalas dendam dan
semua telah berhasil sekarang. Tega sekali kau Ates... kau telah
berencana mendekati Efsun sejak awal dan itu unruk bals dendam !!"
Saat itu Efsun mendengar dari balik pintu. Bahar emosi dan Efsun masuk.
Bahar sendiri langsung pergi karena sangat kecewa dengan. Ates ingin
mengejar Bahar namun ditahan oleh Efsun. Efsun sendiri lalu terus
berdebat dengan Ates dan lalu Efsun pergi. Efsun bilang " Sekarang kamu
adalah musukuuuuuu"Lalu Ates juga keluar karena stress. Dan dari
seberang tingkat gedung Hulya senang dan menyindir Ates. Tunggulah
pembalasanku Ates!!Bahar berlari sedih sampai dia menabrak tukang teh.
Hasret melihatnya dan mengejar Bahar. Bahar sendiri terus menangis di
jalan. dia berlari melwati pasar dan pertokoan sampai dia kehabisan
tenaga dan berhenti di sebuah tempat. lalu Hasret berhasil menyusulnya.
Ada apa Bahar! kamu kenapa? Bahar menangis dan menceritakan pada Hasret.
Hasret pun memeluk Bahar yang menangis.lalu Bahar bilang ke Hasret
kalalu Ates ternyata adalah orang yang busuk. dia memanfaatkan Efsun
untuk membalas dendam. Aku sangat mencintai Ates tapi ternyata Ates
adalah orang yang salah untukku. Aku percaya padanya namun dia
sebenarnya adalah orang yang busuk. Hasret pun terus menenangkan
Bahar.Di kantor polisi Efsun mendatangi Ismail. Ada si Pelontos dan dia
disuruh pergi dulu. Efsun pun mengatakan kebusukan Ates pada Ismail.
Efsun bilang selama ini ternyata Ates memanfaatkan aku agar aku
mengejarnya dan aku mendengarnya sendiri dari Bahar. Baiklah jika kau
tak percaya padaku silahkan saja.
Namun Ismail mengacuhkan Efsun dan meninggalkannya sendiri. dia pergi
naik mobil.Sementara Mehmet di kantor marah-marah setelah mengetahui
kondisi perusahannya dalam keadaan pailit. dia memanggil Kepala Direktur
dan Onur. lalu Onur menjelaskan bahwa keadaan ini dikarenakan masalah
pribadi Tuan Mehmet Emir sendiri. Kondisi keluarga atau pribadi seperti
Nyonya Edibe yang dipenjara, Hulya gila, Tuan Mehmet sendiri didakwa
kriminal dan itu semua jelas membuat para investor tidak percaya dan
mulai menarik diri. Selain itu imbasnya pun menjadi masalah berantai di
mana bank jadi sulit untuk meminjamkan uang ke perusahaan kita. Mehmet
emosi dan meminta mereka mencari solusinya.
Tak lama lalu Hasret datang dan mengatakan soal Ates dan rencananya Ates
yang ingin menghancurkan Mehmet dari dalam. Dari Efsun anaknya juga
dari dalam perusahaan. Mehmet yang sedang kacau semakin kacau pikirannya
mendengar hal itu.Ismail menemui Ates di pinggir pelabuhan. Meski tadi
dia mengacuhkan Efsun namun sepertinya itu hanya gengsi Ismail saja. dia
langsung turun mobil mendatangi Ates dan ingin menghajar Ates dengan
memegang kerah baju Ates. Ates sendiri masih membela dirinya. Ismail
menanyakan soal rencana busuk Ates dan Ates mengakuinya meski itu adalah
dulu sebelum bertemu Bahar. Perdebatan usai ketika Ismail akhirnya
memilih pergi.
Bahar kembali ke rumahnya. Efsun juga tiba di rumah. Lalu Nuran
memanggil Bahar yang ada di kamar. Nuran berusaha mendamaikan kedua
anaknya itu. dia telah bilang dari awal bahwa Ates memanfaatkan kalian
namun kalian tidak pernah percaya. Namun meskipun Bahar telah tahu
kebusukan Ates dia masih juga belum bisa memaafkan Efsun. Bahar pun
masuk kamar dan Efsun juga keluar rumah. Efsun kembali ke rumah besar.Di
rumah besar ada Hulya di ruang tengah. Sepertinya pertarungan bibi dan
keponakan ini tidak akan pernah selesai. Mereka berdebat sampai Efsun
benar-benar tersinggung bahkan dia melempari Hulya dengan vas dan piring
hingga pecah. Hulya bersembunyi di balik sofa.
Nuran yang tak tega melihat anaknya dimainkan oleh Ates, mendatangi
rumah Ates. Sampai rumah dia masuk dan marah-marah dengan Ates. Ates
juga tak terima dicaci oleh Nuran. Ates membalas perkataan Nuran.Di
Gilincik, Guleser sedang menjemur pakaian tiba-tiba dia melihat ada
seorang yang mengamatinya. dia berteriak memanggil Ilyas dan orang itu
pun lari. Ilyas mengejarnya namun karena kondisi fisiknya lemah Ilyas
pun tak mampu menangkap orang itu. Orang itu berhasil melarikan
diri.Ates mendatangi rumah pondok. Bahar ada di sana. Ates mengetuk
namun Bahar tidak ingin membuka. Satpam rumah saat itu menelepon Beyza
kalau ada Ates. Beyza pun bilang ke Hulya. Hulya keluar dan mengusir
Ates.
Bucela mendatangi Salih yang berada di bengkelnya dan dia marah-marah
kepada Salih. Bucela mengira Salih yang mengirim mata-mata ke Gilincik.
Mereka berdebat dan Bucela akan pergi. Tapi anak buah Salih terlanjur
membuat teh. Akhirnya terpaksa Bucela meminum teh tersebut sambil bicara
dengan Salih. Tak lama Bucela menaruh teh di meja dan dia pergi.Di
kantor Onur menemui Mehmet dan bicara tentang kondisi perusahaan di mana
dia akan berusaha membujuk bank agar tetap meminjamkan modal. Onur
sempat membahas tentang Ates yang juga termasuk pemegang saham.Nuran
telah kembali ke Gilincik dia marah-marah dan bertengkar dengan Ilyas.
Di kantor Hulya datang dan saat itu akan diadakan rapat pemegang saham
karena kondisi perusahaan sedang krisis. Ates pun datang. Lalu rapat
dimulai. Mehmet mengatakan keadaan saham yang anjlok. Mulanya Mehmet
masih memberi kesempatan pada Ates. Namun Ates tidak ingin tanda tangan
dan malah bicara seenaknya padahal Attahan Holding sedang bangkrut
Mehmet pun tidak bisa menahan emosi. Saat Ates pergi Mehmet pun
menyusulnya dan mereka bertengkar. Mehmet lalu juga membahas soal Efsun
yang dimanfaatkan oleh Ates.
Lalu setelah Bucela sampai ke Gilincik tak lama Salih datang. dia
membawa seorang yang memata-matai rumah Gilincik.Akhirnya Ismail bertemu
dengan Efsun di restoran. Ismail minta maaf karena tidak percaya dengan
Efsun selama ini. Efsun mulanya enggan memaafkan namun lalu Ismail
berdiri dan bilang pada semua orang yang ada direstoran bahwa dia
mencintai gadis yang ada di depannya ini. Ismail pun mencium Efsun di
depan umum dan semua orang bertepuk tangan.Efsun pun pamit pada Ismail.
dia mencium Ismail dan pergi tapi Efsun masih memegang gelas di
tangannya. dia pun balik lagi dan menaruh gelas itu.
Mehmet sedang bersama Hasret di rumah Hasret di Gilincik. Lalu Fulya
mendatangi mereka. Fulya marah-marah dia menganggap mereka telah
melakukan zina. Mehmet balik marah-marah namun Fulya semakin emosi. dia
teriak-teriak agar semua orang kampung mendengar bahwa suaminya telah
melakukan zina dengan Hasret. Semua orang pun datang. Dalam pertengkaran
yang ditonton orang kampung itu akhirnya Hasret masuk ke rumah dan
Mehmet menyuruh Fulya pergi. Fulya pun pergi. dia menangis di mobilnya.
Hasret sendiri juga menangis karena dia merasa difitnah. Mehmet malam
itu masih berada di rumah Hasret bersama Efsun.
Malam itu juga menjadi malam yang sedih bagi Ates dan Bahar. Bahar
menangis mengenang kebersamaan dengan Ates. dia tidur di kasurnya
sembari menangis. Kesedihan Bahar membuat Ilyas tidak tega. Ilyas masuk
ke kamar Bahar dan memeluk anaknya. Sedangkan Ates hanya memandangi foto
Bahar di ruang tengah rumahnya di depan perapian.Pagi hari, Efsun telah
berada di rumah besar dia bicara di telepon dengan Onur. Onur berada di
Yayasan saat itu ada acara peresmian kios di Yayasan. Efsun kesana.
saat dia ingin turun dia berpapasan dengan Beyza yang menangis sedih.
Efsun bingung.
lalu Efsun melihat Hulya terduduk lesu dan sedih di tangga karena
perusahaan. Efsun mengejek Hulya dan mereka bertengkar. Mehmet tahu dan
melerai mereka. Hulya marah dan dia naik ke atas. Mehmet lalu bilang ke
Efsun kalau perusahaannya kini juga diambang kehancuran. Penyebab
utamanya adalah Ates.Setelah itu Efsun pamit ke luar dan mampir ke rumah
pondok dulu. Sampai di rumah pondok dia menggedor pintu dan segera
masuk. dia pun bilang ke ibunya Mehmet Emir bangkrut karena Ates. Ada
juga Bucela dan Hasret juga disana. Bahar langsung memakai jaket dan
berlari keluar.
LIKE FP INI UNTUK UPDATE SINOPSIS YA
DAFTAR SINOPSIS TERKAIT