Beranda · BERITA · ARTIS · FILM· UNIK·

Sinopsis Beintehaa ANTV Episode 101 Tayang 16 Desember 2015



http://navya07.blogspot.com







Sinopsis Beintehaa Episode 101
By : ‪#‎RS‬
Aaliya memberitahu pada Zain kalau Fahad menuntut bagiannya, Zain terkejut mendengarnya,
Dipagi hari, Shaziya merasa bahagia karena Fahad menuntut haknya, Shaziya mengatakan “aku akan mendapatkan 15% saham, aku akan menikmati hidupku seperti di surga, Shaziya bermimpi kalau Surayya sedang mencuci rambutnya, menyuapinya makan jalebi, lalu memijat kakinya, dll, sebagai seorang pelayan, dia kemudian mberimpi tentang perkelahiannya dengan Nafisa, dia memarahi Surayya karena telah melayani Nafisa, Shaziya bertanya pada Nafisa “mengapa kau ada dalam mimpiku, mereka berdua mulai bertengkar dalam mimpi, tiba tiba Nafisa datang menemuinya dan membangunkannya, Nafisa memanggil Shaziya dengan murahan, Shaizya bertanya “mengapa kau memanggil ku seperti itu?, Surayya melihat mereka bertengkar, dia menegur mereka, Surayya mengatakan “Barkath mencoba untuk menyatukan rumah ini, tapi kalian ingin membaginya, Surayya memperingatkan mereka untuk tidak bertengkar, lalu dia pergi,
semua keluarga berkumpul, Barkath tersenyum licik, Pengacara memberikan surat wasiat pada Usman, Usman membaca surat itu dan menandatanganinya, Barkath tersenyum melihatnya, Usman berkata pada Fahad “aku telah menandatangani kemauan mu, tiba tiba Zain datang dengan membawa surat, Zain mengatakan “Ayah, aku ingin memberikan saham milikku ke kak Fahad, kak Fahad yang berhak atas semua ini, lalu dia memberikannya pada Fahad, Zain mengatakan “harapan ku bisa memberi mu 51%, tapi aku hanya pewaris dari 49%, ayah tidak mengambil hak siapa pun, lalu bagaimana kakak bisa melakukan ini untuk anak-anakmu, aku bisa pergi, tapi untuk membangun hubungan, kepercayaan adalah hal yang utama, lalu Zain mengajak Aaliya untuk pergi, tapi Fahad menghentikannya dan mengatakan “Zain, kau bodoh karena memberikan bagianmu padaku, Fahad meminta Usman dan Surayya untuk meyakinkan Zain, Zain mengatakan “aku telah mengambil keputusan yang tepat, aku memiliki keponakan dan keponakan ku yang akan merawatkuketika aku tua, Fahad sedih mendengarnya,







Fahad menghampiri Usman dan bertanya pada Usman “apakah ayah sayang padaku seperti Zain, apakah ayah sayang kepada kami, kalau ayah saying, maka ayah tidak akan menandatangani surat ini, apa yang akan ku lakukan dengan kekayaan ini jika aku tidak bisa menghabiskan hidupku dengan saudaraku yang memberi saham miliknya kepadaku, Fahad meminta maaf pada Usman dan Surayya karena telah meminta saham miliknya, Surayya dan Usman memeluknya dengan terharu, Fahad mengatakan “kebahagiaan rumah kita adalah dengan seluruh keluarga selalu bersama, Zain dan Aaliya tersenyum mendengarnya, kemudian Fahad memeluk Zain, Zain berkata pada Surayya dan Usman “aku dan kak Fahad tidak perlu pembagian ini, Aaliya mengatakan “bahkan Barkath tidak akan membaginya, Barkath mengangguk, Aaliya mengatakan “masalah pembagian ini adalah penyebab terbesar, Fahad menyobek kertas itu, Barkath, Shaziya dan Nafisa marah melihat itu, Usman dan Surayya memeluk anak-anak mereka,
Dimalam hari, Zain datang ke kamarnya dan melihat Aaliya sedang tidur, Zain teringat akan kata kata Aaliya yang memintanya untuk memberikan bagiannya pada Fahad, dia juga teringat bagaimana Fahad merobek kertas itu, Zain menghampirinya dan mengatakan “kau selalu membantuku dan hari ini aku akan memberitahu mu, kemudian Zain menulis surat cinta pada Aaliya dengan perasaan yang ditulisnya di atas kertas, Zain mengatakan “aku mencintaimu bukan Aaliya Bhatt, Zain mengatakan “aku mencintaimu Aaliya, aku benar-benar mencintaimu,

Artikel keren lainnya:

Baca Juga Artikel Trending

Baca Juga Berita Hot Selebritis