Sinopsis Beintehaa Episode 100
Dikantor, Sekretaris Fahad menginformasika
Fahad kembali kerumah dengan merasa sedih, Fahad bertanya pada Usman “apa yang akan Barkath lakukan di pertemuan pemegang saham?, dia tidak tahu apa-apa, Usman mengatakan “aku tahu, kalau Barkath tidak tahu apa-apa, tapi dia akan hadir dalam pertemuan, dia akan dibantu oleh sekretaris ku, Fahad mengatakan “aku telah bekerja keras untuk membawa perusahaan kita, tapi sekarang Barkath dibuat sebagai pemilik, aku baru saja mengatur untuk pertemuan ini, apakah ayah melakukan hal ini padaku?, Usman bertanya “apa yang kau bicarakan ?, Fahad mengatakan “kebenaran adalah realitas, aku benar-benar berbeda dari harapan ku, mengapa aku merasa setelah Barkath datang, hak semua anggota keluarga ini disikat pergi, mengapa ayah tidak membuat wasiat seperti itu, ayah harus membagi harta, dari jauh Barkath mendengar percakapan ini, dia tersenyum licik, Surayya mengatakan “Fahad, aku tidak percaya kalau kau berpikir tentang pembagian, apa alasanmu?, Usman bertanya “apakah itu adalah keputusan terakhirmu?, Fahad mengatakan “Ya, lalu dia pergi dari sana, Aaliya yangmendengar percakapan mereka merasa sedih, Barkath menghampiri Usman dan mulai menangis, tapi kemudian dia tersenyum licik,
Barkath menghampiri Aaliya dan mengatakan “Kak Aaliya, kakak juga pasti terkejut dengan kata-kata kak Fahad, kumohon kakak tidak akan menginformasika
Aaliya datang ke kamarnya dan melihat Zain sedang tidur, Aaliya berkata dalam hatinya “aku tidak bisa mengingkari janjiku, aku akan menunggu sampai besok pagi, aku akan memberitahukan tentang keputusan kak Fahad ini,
Dipagi hari, Fahad sedang menelpon, kemudian Aaliya datang menemuinya dan bertanya “apakah Barkath telah bicara dengan kakak, Fahad mengatakan “Barkath tidak berbicara apa-apa padaku, Aaliya berkata dalam hatinya “mengapa Barkath tidak bicara pada Fahad, tapi tadi malam dia terlihat serius, Fahad bertanya “ada apa Aaliya, Aaliya bertanya “apakah kakak tahu apa yang dia lakukan, Fahad mengatakan “ada hari hari yang akan datang dalam kehidupan setiap orang ketika mereka harus berpikir tentang masa depan anak-anak mereka, kau sendiri yang menunjukkannya dalam Quran, lalu dia pergi, Aaliya berkata dalam hatinya “aku harus membuka topeng kebaikan dari wajah Barkath, aku harus melakukan sesuatu, kemudian Fahad datang kembali dan mengatakan “aku sungguh tidak berdaya, Fahad kemudian mendapat telepon dari pengacaranya yang menginformasika
Aaliya melihat Barkath sedang bicara ditelepon dengan Meer Khan tentang jaminannya, tiba tiba Barkath melihat Aaliya dan langsung menutup teleponnya, Aaliya bertanya “mengapa kau menutup teleponnya?, Barkath mengatakan “aku sedang bicara dengan temanku, Aaliya bertanya “apakah kau sudah berbicara pada kak Fahad, Barkath mengatakan “aku sudah bicara dengan kak Fahad, tapi kak Fahad tidak siap untuk memahaminya, Aaliya mengatakan “kak Fahad mengatakan kalau dia tidak bicara denganmu, Barkath mengatakan “mungkin dia tidak percaya padamu, jadi dia berbohong, Aaliya mengatakan “kau akan mengatakan langsung kalau kau tidak berbicara kepada kak Fahad, Barkath mengatakan “aku akan langsung bertanya mengapa dia tidak berbicara, Aaliya mengatakan “Patel akan memerangi kasus Meer Khan, Barkath mengatakan “aku tidak tahu mereka, Aaliya mengatakan “pengacara Firma biasanya membantu orang-orang kaya, bagaimana Meer Khan mendapatkan begitu banyak uang, aku akan melawan siapa yang membantu dia, Barkath mengatakan “aku tidak ingin berbicara tentang Meer Khan, setelah dia mengkhianati ku dan ayah, Aaliya mengatakan “aku akan mencari tahu pelakunya, aku tidak akan membiarkan pembagian harta terjadi,
Aaliya dan Zain sedang makan kulfi es krim di jalan, Zain mengatakan “karyawan ku te;ah memberitahu kalau kak Fahad meminta pengacara untuk mempersiapkan beberapa dokumen, Aaliya bertanya “apakah kau suka makan kulfi pinggir jalan atau hotelnya, apakah kau menyukai hadiah pernikahan kita?, Zain bertanya “mengapa kau berpikir tentang itu, Aaliya bertanya "apakah kau akan memberikan saham milikmu ke kak Fahad, Zain mengatakan “aku bisa memberikan hidupku untuk kak Fahad, bahkan kak Fahad juga akan melakukan hal yang sama kepadaku, Aaliya mengatakan “kak Fahad menuntutpembagi
Precap : Zain memberikan saham miliknya pada Fahad, Usman menandatangani pembagian,
BACA JUGA
BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA
SINOPSIS ANTARA NUR DAN DIA ANTV
SINOPSIS CANSU & HAZAL SEASON 2
SINOPSIS CINTA ELIF
SINOPSIS BEINTEHAA
SINOPSIS SHEHRAZAT ANTV
SINOPSIS ASHOKA ANTV
SINOPSIS SURYA PUTRA KARNA
SINOPSIS CINTA MUSIM CHERRY TRANS TV
SINOPSIS KEBANGKITAN ERTUGRUL
SINOPSIS ELIF 2 SCTV