Artikel keren lainnya:
http://navya07.blogspot.com
BACA JUGA : Sinopsis ASHOKA SAMRAT EPISODE 240 ( 28 DESEMBER 2015)
(25th December 2015 on Colors TV)
Translate by ADMF Budayakan LIKE sebelum membaca
Scene 1 (Adegan 1)
Para prajurit membawa beberapa orang yang mereka pukul dengan kejam.
Mereka disebut pemberontak. Mereka ditangkap ketika mereka mencoba
meninggalkan Takshshila.
"Anda masih ingin membagi kehidupan dari mereka yang akan menang dalam pertandingan ini. Kita mulai permainan sekarang!"
Keechak mengizinkan mereka.
Prajurit memanah sebuah lingkaran. Api menyala di lingkaran itu. Prajurit memanahi mereka. Orang-orang berteriak ketakutan.
Beberapa ibu menangis meminta bantuan. Kaurwaki terlihat sedih.
Ashoka bergabung dengan penonton dan bertanya kepada mereka "Apa yang
terjadi?" tapi tidak satupun yang menjawab. Mereka semua menangis.
Kaurwaki bertanya kepada Amatya "Mengapa Anda diam bahkan setelah melihat begitu banyak kekerasan disekitar?"
Keechak menikmati pertunjukkan.
Dia dan adikknya bertaruh pada orang yang akan beruntung keluar dari sana untuk bertahan hidup.
Ashoka memandang Keechak tajam.
Keechak mengatakan "Saya tidak keberatan siapa pun mati. Darah mereka tidak ada artinya"
Seorang pria masih hidup di akhir. Dia berusaha melarikan diri tapi prajurit menangkapnya.
Adik Keechak mengatakan "Keechak adalah Mahanayak kita. Orang ini
sungguh beruntung. Dia telah melewati hukuman yang menyakitkan ini
hidup-hidup"
Prajurit membawanya ke tempat eksekusi.
Ashoka menolak untuk membiarkan siapapun mengorbankan manusia "Saya harus menyelamatkan orang ini" dia mengambil sebuah batu.
Pengeksekusi baru saja akan memotong leher pria itu ketika Ashoka
melempar batu di tangannya. Senjata jatuh dari tangan pengeksekusi.
Darahnya jatuh di sana.
Keechak melihat sekitar dengan terkejut.
Keechak mengatakan "Orang ini memang beruntung dapat diselamatkan
sekali lagi. Orang yang darahnya jatuh ditempat itu, akan menjadi
korbannya sekarang"
Orang itu turun.
Komandan membunuh pengeksekusi itu.
Adik Keechak bersorak untuk saudaranya "Mahanayak Keechak ki Jai!"
Orang-orang mengikutinya.
Keechak mengatakan "Pengorbanan telah dilakukan, tapi siapa yang melempar batu?"
Ashoka mengingat orang-orang yang disiksa oleh kekuasaan Keechak. Ashoka bergerak di depan orang banyak.
Kaurwaki melihat dia terkejut.
Keechak melihat tajam Ashoka.
Ada ledakan.
Orang-orang lari kemana-mana.
Ashoka masih memandang Keechak.
Keechak memerintahkan prajuritnya untuk menangkap Ashoka tapi adiknya
meminta dia untuk ikut dengannya "Kita tidak aman disini. Kita tidak
bisa menaruh hidup kita dalam bahaya" Dia membawanya bersamanya.
Sementara itu, seseorang melemparkan kain pada Ashoka.
Di Pataliputra, Puja Garbh Sanskar sedang dilakukan di istana. Purohit
ji menjelaskan "Dengan cara knj kita berdoa untuk kebaikan bayi yang
belum lahir dan melewati proses dengan baik"
Helena mengatakan
"Tidaklah mudah kehilangan seorang putra dan menjadi senang. Anda harus
tetap tenang untuk janin Anda. Anda harus bahagia"
Dharma menjawab
"Ini adalah ketakutan terbesar dari seorang ibu membawa bayinya kedunia
yang rusak, penuh akan kemunafikan, dan orang-orang jahat. Dunia dimana
seseorang seperti Chanakya dibunuh tanpa ampun, dimana peraturan yang
menakutkan, dimana orang tidak percaya satu sama lain. Maafkan saya yang
mulia. Saya memang senang menjadi ibu lagi. Ini adalah hal yang
beruntung bagi saya. Saya masih memiliki iman bahwa bahkan sebuah lampu
kecil cukup untuk mengakiri kegelapan. Saya menyambut putra kedua saya
dengan harapan bahwa dia akan menjadi bagian dari perubahan yang akan
membawa kedamaian di dunia"
Bindu melihatnya dengan bangga.
Pelayan menyorakinya "Rani Dharma ki Jai!"
diikuti semua orang.
Scene 2 (Adegan 2)
Kaurwaki bertanya kepada Ashoka tentang maksudnya "Apa yang Anda coba
buktikan dengan melemparkan batu pada Keechak? Jika kita kami tidak ada
disini, mungkin Anda sudah mati hari ini"
Ashoka marah tidak bisa
menjelaskan kepada guru kenyataannya "Mengapa Anda selalu ikut campur?
Saya bertanya pada Anda untuk itu?"
Kaurwaki kagum bahwa dari pada berterimakasih,
Ashoka malah memarahinya.
Ashoka menolak meminta bantuan siapapun "Saya dapat bertarung seorang diri di perang"
Amatya Raakshas bertanya padanya "Apakah Anda memikirkan diri sendiri?
Bagaimana Anda bertarung sendirian dengan laki-laki kuat seperti
Keechak? Dia akan membunuh Anda dalam hitungan detik. Sangat banyak
pejuang mencoba tetapi gagal. Apa istimewanya diri Anda?"
Kaurwaki
menjawab "Apakah kesombongan dan egonya yang istimewa? Anda
menyelamatkan kapal dari badai dan Anda berpikir bisa melakukan sesuatu?
Jangan lupa bahwa Anda adalah seorang anak nelayan biasa. Ini bukanlah
lautan dimana kami akan mendengarkan apapun yang akan Anda katakan"
Mereka berpencar ketika mereka mendengar suara dari prajurit mendekat.
Prajurit menemukan kain yang sama tergeletak disana "Dia pasti disekitar sini"
Prajurit menghentikan jalan Ashoka dan Kaurwaki. Kaurwaki dengan licik
melemparkan bubuk cabai ke mata mereka. Mereka berdua melarikan diri.
Kaurwaki mengatakan kepada Ashoka bahwa dia telah menyelamatkan
hidupnya lagi hari ini "Anda bahkan tidak berterimakasih kepada saya"
Prajurit lainnya mengelilingi mereka.
Ashoka dan Kaurwaki berjuang lagi untuk melarikan diri dari sana.
Di pengadilan Takshshila, Keechak menatap marah batu yang Ashoka lemparkan.
Adiknya tahu dia sedang marah "Batu itu mungkin menyakiti Anda. Dia
hanya anak kecil. Mengapa Anda membuang tenaga pada anak kecil?"
Agnibahu menyarankan Keechak untuk tidak berpikir dari hati tapi dari pikiran "Anda yelah membunuh pejuang-pejuang
hebat. Itu hanyalah anak kecil"
Adik Keechak setuju dengannya.
Keechak mengatakan "Saya memang telah membunuh pejuang-pejuang
hebat sebelumnya. Ini juga kebenaran bahwa seorang anak kecil menentang
saya hari ini! Saya dapat membunuhnya hanya seperti itu tapi dimatanya
tidak ada rasa takut. Mereka (mata) berbicara tentang tantangan! Itu
bukan pertanda yang baik. Saya harus menghentikan api ini sebelum
menyebar kemana-mana. Berikan saya anak itu!"
Adik Keechak mengatakan "Kita akan mengorbankan anak itu. Nama saudara saya akan disoraki"
Bhamani / Bhami angkat bicara "Apa artinya memiliki pemimpin yang
membunuh begitu banyak orang yang tidak bersalah? Smapai kapan kekejaman
ini akan berlangsung? Suatu hari akan datang dimana..."
Keechak memperingatinya
untuk diam "Saya sudah membunuh Anda ditempat jika saja peramal tidak
memprediksikan tentang putra Anda. Jangan pernah berbicara kepada adik
saya seperti itu lagi! Anda disini hanya untuk memberikan saya
keberhasilan / keberuntungan saya! Jangan berikan kepentingan lainnya
kepada Anda daripada ini! Pergi!"
Bhamani pergi dari sana dengan sedih.
Sinopsis Ashoka ANTV /FP
PRECAP~ Ashoka memberitahu Kaurwaki "Tidak lama lagi ketika kekejaman
Keechak akan berakhir, orang-orang akan berkeliaran disekitar dengan
kepala terangkat tinggi"
Kaurwaki menambahkan "Hari itu tidak akan tiba selama Samrat Bindusara memerintah Magadha!"
DAFTAR SINOPSIS TERKAIT
BACA JUGA
BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA