Artikel keren lainnya:
http://navya07.blogspot.com
Didalam ruangan, dokter dan perawat sedang berusaha
menyelamatkan nyawa Zeynep. Ditengah jalannya operasi, jantung Zeynep berhenti
berdetak, alat bantu menunjukkan tidak ada tanda detak jantung Zeynep. Dokter
berusaha keras memompa jantung Zeynep agar kembali berdetak. Dokter dan perawat
bahkan menggunakan alat kejut untuk menyelamatkan nyawa Zeynep. Sedangkan
diluar, Salim terlihat semakin panik, dia menangis sambil bertanya-tanya apa
yang terjadi didalam pada Zeynep. Melek pun ikut panik dan menangis. Melek
sangat takut kehilangan Zeynep. Semua orang ikut panik dan bingung, ketakutan
jika terjadi sesuatu yang buruk pada Zeynep. Dari kejauhan, diam-diam Erkut
melihat semua orang panik menunggu jalannya operasi pada Zeynep. Erkut
ketakutan dan menyesali, dia tidak pernah berniat ingin mencelakakan perempuan
yang sangat dicintainya itu.
Diluar, laki-laki yang sebelumnya bertemu dengan Arzu tadi
tampak gelisah lalu dia pun masuk ke dalam mobilnya. Dia mengeluarkan sebuah CD
dan terbayang saat semua panik, dia berjalan dan mengambil CD yang ada didalam
laptop itu sebelum ada orang yang menyadari. Sedangkan didalam, dokter masih
berusaha keras menyelamatkan Zeynep. Semua keluarga sibuk dengan pemikiran dan
penyesalannya masing-masing. Salim yang tidak tahan menunggu dengan nekad
memasuki ruang operasi dan melihat Zeynep terbaring tanpa detak jantung. Salim
menangis memegangi tangan Zeynep, dokter segera meminta perawat membawa Salim keluar.
Dengan enggan Salim melepaskan genggaman tangannya, dokter kembali menggunakan
alat kejut. Tak lama, akhirnya detak jantung Zeynep kembali normal. Salim
terlihat sedikit tenang namun perawat tetap meminta Salim segera keluar agar
dokter bisa melanjutkan operasi Zeynep.
Salim berjalan keluar dan menyampaikan kabar pada semua
mengenai kondisi Zeynep yang sudah kembali stabil. Semua keluarga tampak
bersyukur dan tersenyum bahagia. Murat tampak berpelukan dengan Melek sedangkan
Salim berjalan menghampiri Ipek dan Aliye. Mereka memeluk Salim dan merasa
senang dengan kondisi Zeynep yang kembali stabil.
Setelah beberapa lama menunggu, akhirnya dokter keluar dari
ruang operasi. Dokter menyampaikan bagaimana kondisi Zeynep, tampak raut wajah
semuanya tersenyum bahagia. Sepertinya dokter mengatakan kalau Zeynep sudah
stabil dan tinggal menunggu dia sadar dari komanya. Hanya Arzu yang tidak
senang dengan kabar itu, dia menoleh dan melihat kehadiran Erkut disana. Arzu
menarik tangan Erkut menjauh dari semua orang. Terlihat Arzu membentak Erkut
dan menanyakan apa yang dilakukannya dirumah sakit.
Diluar, laki-laki yang ternyata adalah ayah kandung dari
Tugce itu berjalan ingin masuk membawa CD yang dia temukan tadi, namun
langkahnya terhenti karena dari kejauhan dia melihat Arzu bersama Erkut
berjalan keluar. Laki-laki itu pun bersembunyi dan mendengarkan percakapan Arzu
dan Erkut. Mereka sepertinya berdebat mengenai apa yang dilakukan Arzu dengan
menembak Zeynep sebelumnya.
Beberapa perawat keluar membawa Zeynep menggunakan tempat
tidur untuk dipindahkan keruang perawatan. Zeynep sudah sadar saat dibawa oleh
perawat itu, Veysel mengajak anaknya bicara, Melek pun begitu, Salim sudah
lebih dulu menyapa wanita yang sangat dicintainya itu namun karena efek obat bius
Zeynep belum hilang, Zeynep hanya diam saja menatap semua orang.
Tak lama kemudian, Zeynep sudah berada diruang perawatan.
Semua keluarga hanya bisa menunggu dan melihat Zeynep dari luar dulu. Melek
bertanya pada perawat yang keluar dari ruangan Zeynep tentang bagaimana kondisi
Zeynep. Sepertinya perawat mengatakan kalau kondisi Zeynep sudah membaik dan
hanya butuh waktu untuk memulihkan kondisinya saja. Melek berucap syukur dan
tersenyum bahagia mendengar penjelasan perawat.
Setelah memastikan semuanya baik-baik saja, selang beberapa
lama, Aliye, Ipek dan Arzu sudah kembali kerumah mereka. Diruang santai, Aliye
berbicara dengan Ipek dan meminta Ipek menghubungi Kenan. Ipek mencoba menelpon
kakaknya itu namun masih tidak tersambung. Arzu berbicara sesuatu mengenai apa
yang terjadi pada Zeynep dan membuat Ipek tampak sedikit kesal. Lalu giliran
Aliye yang berdebat dengan Ipek, Aliye sepertinya masih saja tidak menyukai
Zeynep membuat Ipek membantah semua perkataan Aliye mengenai Zeynep dan Salim.
BACA JUGA
BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA