Artikel keren lainnya:
http://navya07.blogspot.com
Zain bertanya pada Aaliya “pada siapa kau berikan tas itu?, Aaliya
mengatakan “kau mengikuti ku, kau peduli padaku?, Zain memegang tanga
Aaliya dan meminta jawabannya, Aaliya mengatakan “apa masalah yang kau
miliki, kau sedang menghitung hari, kau ingin aku keluar dari kamar mu,
apa masalah yang kau miliki jika aku bertemu dengan seseorang, Ya, aku
memang bertemu seorang pria dan memberi surat cinta, mengapa kau menjadi
begitu posesif secara tiba-tiba, apakah kau mulai mencintai ku?,
mendengar itu Zain melepaskan tangan Aaliya, Zain mengatakan “jangan
pernah berpikir bahkan dalam mimpi bahwa aku akan mencintai mu, Aaliya
mengatakan “kita berdua tidak saling mencintai, maka mengapa kita
mendiskusikan masalah ini, aku bisa saja bertemu siapa pun, Zain
mengatakan “aku hanya ingin jawaban, aku sendiri yang akan membantu mu
untuk kawin lari dan keluar dari kehidupan ku, Aaliya mengatakan “masih
ada waktu 18 hari lagi, kau akan menyelesaikan 1 bulan dan kemudian
berpikir kalau aku ingin tinggal atau pergi, sampai kemudian aku bisa
memikirkan tentang seorang pria dan apa yang ada di tas itu, setelah
mengatakan itu Aaliya lalu pergi, sebelum masuk kedalam, Aaliya berkata
dalam hatinya “aku bisa mengatakan kepada mu bahwa aku sedang membantu
kak Fahad, tapi setiap kali aku pergi dari hidupnya, aku akan memberinya
sesuatu daripada mengambil darinya, dan itu adalah janji ku,
Aayath sedang melakukan sesi pemotretan, Aayat terlihat gugup, Rocky
melihat diri merasa gugup, Rocky menghampirinya dan mengatakan “kau
harus santai, lalu Rocky menunjukkan pada Aayat bagaimana untuk
berpose, Aayat menjadi percaya diri,
Setelah selesai pemotretan,
Rocky memberi uang pada Aayat sebesar 25.000, Aayath berterima kasih,
Rocky meminta Aayat untuk ikut minum kopi bersamanya, Aayat setuju,
Surayya pulang kerumah, dia melihat Shaziya sedang tertidur di sofa, Surayya membangunkannya,
Shaziya senang melihat Surayya telah kembali, Shaziya mengatakan “bu,
aku ingin mengatakan sesuatu pada ibu, lalu Shaziya menceritakan
bagaimana Aaliya telah menjual perhiasannya dan mendapatkan banyak uang,
Di Bhopal, Shabana sedang menunggu Aayat kembali, tak lama Aayath
sampai di rumah, Shabana menegurnya karena pulang terlambat, Aayat
terlihat ketakutan, lalu Aayath memberi uang itu pada Shabana, Shabana
terkejut melihatnya, Shabana bertanya “bagaimana kau mendapatkan uang
sebanyak ini?, Aayath mengatakan “aku telah berbohong, aku pergi untuk
mengumpulkan uang dari murid murid kak Aaliya, aku pergi ke setiap murid
dan mengumpulkan uang dari mereka, tapi aku kemudian menyadari kalau
aku memiliki uang dalam rekening kuliah ku, dan aku bisa mengumpulkansebesar
25.000 rs, Shabana mengatakan “kita memang membutuhkan uang, ibu akan
menyimpan uang ini, Aayath berkata dalam hatinya “aku tidak akan
membiarkan orang tua ku dalam kesulitan, aku akan membantu mereka,
Aaliya sedang shalat, sementara Zain masih tertidur, Aaliya berdoa “Ya
Allah lindungilah kak Fahad, junjukilah dia jalan yang benar, setelah
selesai Aaliya pergi untuk menyimpan sejadahnya, melihat itu Zain bangun
dan memeriksa ponsel Aaliya, Zain berkata dalam hatinya “ini adalah
salah jika aku memeriksa ponsel seseorang, tapi aku adalah suaminya,
lalu Zain memeriksanya, tapi ponsel Aaliya memiliki password, Zain
mencoba berbagai password, seperti ibu, ayah, Aayath, dll, tak lama
Aaliya datang dan melihat itu, Aaliya mengetuk pintu, Zain terkejut
melihat Aaliya, Zain langsung meletakkan ponsel Aaliya,
Tiba tiba ponsel Aaliya bordering, tapi Aaliya tidak menjawabnya, Zain
bertanya “mengapa kau tidak menjawab teleponnya?, Aaliya mengatakan “aku
tidak punya hati untuk menjawabnya, Zain bertanya “mengapa kau
menggunakan password, Aaliya bertanya “mengapa kau memeriksa ponsel ku?,
Zain gugup menjawabnya, Aaliya mengatakan “aku tidak ingin ada orang
yang mengetahui pikiran ku, mendengar itu Zain memegang tangan Aaliya
dan menariknya mendekat dengannya, Zain mengatakan “kau telah
membuang-buang momen indah untuk mengidentifikasi
cinta mu, aku tidak akan menghentikan diri mu, mereka saling
berpandangan, tiba tiba Zain mengatakan “pergi dan jalani hidup mu
dengan pacar mu, jangan menunggu sampai 17-18 hari, Aaliya merasa marah
dan pergi, Aaliya menyebut Zain Kitkit, lalu dia mengubah password
ponselnya menjadi Kitkit,
Fahad memberikan uang sebanyak 2
crores pada Chakkiwala, Chakkiwala menghitung uangnya, lalu dia
menelpon preman, tapi ponsel preman itu tidak aktif, Chakkiwala
mengatakan “preman itu sedang berada di luar kota, dia akan datang pada
malam hari, aku akan bicara dengannya dan mengatur pertemuan, akuakan
menyimpan uang sampai dia datang, Fahad mengatakan “aku yang akan
menyimpannya, Chakkiwala mengatakan “kau santai saja, aku akan menyimpan
uang ini dengan baik, Fahad mengucapkan terima kasih, lalu pergi,
setelah Fahad pergi, Chakkiwala tersenyum
Aayath sedang minum
cofee bersama dengan Rocky, Aayat mengatakan “mengapa waktu begitu
cepat, Rocky mengatakan “karya ku selesai sampai di sini, aku harus
pergi, kau harus datang ke mumbai karena dengan itu kau bisa mendapatkan
1 lakh per hari untuk pemotretan, Aayath setuju untuk datang, Rocky
mengatakan “aku memiliki kepercayaan kalau kiyta pasti akan bertemu
lagi, Aayath terima kasih padanya, lalu Rocky pergi, Aayath mengatakan “
dengan uang 1 hari 1 lakh , maka aku bisa membantu orang tua ku,
Chandbibi memuji Aaliya karena bisa meyakinkan Zain untuk pergi ke
kantor, Surayya juga memuji Aaliya, Surayya mengenalkan tukang
perhiasan kepada Aaliya, Surayya meminta Aaliya membawa perhiasan nya
untuk di cuci, Aaliya mengatakan “perhiasanku masih baru, jadi tidak
perlu untuk dicuci, tapi Shaziya memintanya untuk membawanya, Shaziya
mengatakan “perhiasan akan memutuskan apakah mereka perlu dicuci atau
tidak, Surayya bertanya “apakah kau memiliki perhiasan atau tidak?,
Precap : Surayya menelpon Usman dan meminta dia untuk pulang karena dia
harus mendiskusikan sesuatu yang penting dengannya dan mengambil
keputusan,
BACA JUGA
BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA