Beranda · BERITA · ARTIS · FILM· UNIK·

Sinopsis Mahaputra Episode 191 (Tayang 16 April 2014 On Sony TV)



http://navya07.blogspot.com







Sinopsis Mahaputra Episode 191 (Tayang 16 April 2014 On Sony TV)

Mahmood Shah bersama dengan Pasukannya yang menyamar sebagai prajurit Mewar bergerak memasuki perbatasa Mewar, mereka menyebar disemua pencuru, Mahmood Sah sedang membuat rencana, tiba tiba seorang prajurit yang memanjat di pohon menginformasikan pada Mahmood Shah “Yang Mulia, pasukan Mughal datang, Mahmood terkejut mendengarnya, pasukan Mughal datang dengan membawa senjata,
Di Bijolia, Pandit memulai Pooja, semua orang berdoa kepada Tuhan, Ajabde mengatakan “Pandit, Anda lupa beberapa mantra, kemudian Ajabde membacakan mantranya, mendengar itu Mamrat marah pada dirinya, Pandit mengatakan “berhenti Yang Mulia, dia mengatakan hal yang benar, Mamrat terkejut mendengarnya, Pandit berterima kasih pada Ajabde dan memujinya, Phool berkata pada Ajabde “sekarang kau katakan pada ku kalau Pandit lupa beberapa mantranya, Ajabde mengatakan “baiklah,
Dihutan, pasukan Afghanistan menyerang pada pasukan Mughal dan membunuh semua prajurit Mughal, mereka bertujuan agar Jalal marah pada pasukan Mewar, itulah sebabnya mengapa menyamar sebagai orang Mewar,
Di kuil, Pandit kembali melakukan Pooja, tiba tiba Gohar datang dan berkata dalam hatinya “saya akan menyerang Pratap sendirian di tempat ini,
Dihutan, Mahmood yang berhasil mengalahkan semua prajurit Mughal mengatakan “Hidup Mewar, kemudian dia meminta prajuritnya untuk menginformasikan semua ini pada Jalal, lalu mereka mengambil semua uang dan senjata yang dibawa pasukan Mughal tersebut, Mahmood tersenyum melihatnya,
Di Bijolia, Ritual pernikahan dimulai, semua orang menaruh kunyit pada Chakrapani dan Sobhagyawati, Chakrapani menempatkan kunyit pada Pratap, dan Phool menempatkan kunyit pada Ajabde, seorang pelayan berkata pada Pratap “saya akan bicara dengan ibu Anda untuk membuat pernikahan Anda, Pratap malu mendengarnya, disisi lain, Phool juga mengejek Ajabde, karena malu, Pratap pergi dari tempat itu,








Di Koridor Istana, Pratap bertemu dengan Ajabde, Pratap berkata pada Ajabde “coba lihat wajah mu, Ajabde mengatakan “kau juga, lihatlah wajah mu, Pratap mengatakan “aku akan mencuci muka dan Ajabde juga mengatakan hal yang sama, kemudian mereka bergerak untuk mencuci muka, tiba tiba Gohar datang, Gohar berkata dalam hatinya “kali ini aku harus berhasil, dia mengeluarkan sebuah surat dan melemparkannya, Pratap melihat surat itu dan mengambilnya, dia membaca surat itu dan mengatakan “siapa yang ingin bertemu dengan ku di kuil pada malam hari, kemudian Pratap melempar surat itu lagi dan Ajabde melihat dan mengambilnya, Ajabde membaca surat yang sama dan tersenyum ke arah Pratap, Pratap juga membalas senyumnya, kemudian Pratap pergi, Ajabde bertanya tanya tentang surat itu, Ajabde meletakkan surat itu diatas meja, lalu dia pergi
Tak lama Phool datang dan melihat surat itu, Phool membaca surat yang sama, Phool bertanya pada pelayan yang datang “apakah Pratap datang kesini, pelayan itu mengatakan “Ya, Pratap tadi datang ke sini, kemudian Phool pergi, tiba tiba Jalim datang dan membaca surat itu, dia melihat Gohar, dia mengatakan “baiklah, tidak ada masalah saya akan datang ke kuil pada malam hari,
Di Delhi, Jalal bertanya pada prajurit “apa yang prajurit Mewar katakana pada kalian, prajurit itu mengatakan “mereka mengatakan, Pratap akan menguasai seluruh kerajaan Mughal dalam satu hari, mendengar itu Jalal menjadi sangat marah, dia mengatakan “Pratap tidak akan bisa melakukan hal ini, saya akan membawa semua informasi tentang hal itu,
Di Bijolia, Gohar sedang mengasah sebuah belati, Rao Surtan menangis, Gohar bertanya “ada apa?, Rao Surtan mengatakan “saya akan menjatuhkan air mataku untuk Anda, jika Anda terbunuh, mendengar itu, Gohar menjadi marah pada Rao Surtan
Dikamar Pratap, Pratap tidak bisa tidur, Pratap mengatakan “saya ingin tahu siapa yang mengirim surat itu untuk saya, kemudian Pratap pergi keluar dari kamarnya, disisi lain Phool dan Ajabde berpikir tentang Pratap, Phool bergerak dari kamarnya, Ajabde juga berjalan menuju kuil,
Di Kuil, Gohar sedang menunggu kedatangan Pratap, dia mengatakan “datanglah Pratap, cepat, hari ini saya akan membunuhmu, tak lama Pratap sampai di kuil, Gohar hendak melemparkan anak panah padanya,

Artikel keren lainnya:

Baca Juga Artikel Trending

Baca Juga Berita Hot Selebritis