Artikel keren lainnya:
http://navya07.blogspot.com
Sinopsis Mahaputra Episode 185 (Tayang 07 April 2014 On Sony TV)
Pratap memotong tangan prajurit Afganistan yang ingin menyentuh Phool,
Pratap dengan gagah berani berkata pada semua pasukan Afganistan “jika
ada yang mencoba untuk bermain main dengan tanah air kami, maka aku
tidak akan membiarkan mereka, dari jauh Rao Surtan mengenalkan Pratap
pada Gohar, Gohar mengatakan “luar biasa, pimpinan pasukan Afganistan
meminta prajuritnya untuk menyerang Pratap, dengan cepat Pratap
mengalahkan beberapa prajurit Mahmood Shah, ketika Pratap sedang
bertarung dengan prajurit, Ajabde melihat kalungnya berada di leher
Pratap, dia teringat akan kata kata wanita tua(peramal) itu, mereka
semua berhasil dikalahkan Pratap, beberapa prajurit pergi melarikan
diri, pimpiman mereka mencoba untuk menghentikannya, tapi mereka tidak mendengarkannya,
pimpinan prajurit itu mengemis di depan Pratap, Pratap mengatakan
“ayolah bertarung dengan ku, mendengar itu, dia melarikan diri, semua
orang memberikan slogan pada Pratap, (Hidup Pangeran Pratap), kemudian
Pratap meminta mereka diam dan mengatakan “tidak ada kebutuhan untuk
slogan, kaliam semua bertanggung jawab untuk ini, mengapa bisa prajurit
asing bisa membuat tenda di tanah air kita, kemudian Pratap mengajak
mereka untuk pergi, Phool berharap kalau tangannya lah yang di pegang
oleh Pratap, tapi Pratap memegang tangan Ajabde, Phool merasa cemburu,
mereka bergerak untuk pergi, Chakrapani mengatakan “sekarang apa yang
terjadi pada tujuan ku? teman Pratap mengatakan “lupakan Sobhagyawati
untuk Mewar, dengan melihat semua kejadian ini, Gohar mengatakan “luar
biasa, sekarang aku hendak mengacaukan seekor harimau, Rao Surtan
mengatakan “sekarang kau telah melihat Pratap, berapa banyak
keberanianmu sekarang, Gohar mengatakan “Maham Anga dan Jalal telah
menggunakan orang seperti Anda dan itulah sebabnya mengapa mereka selalu
menerima kekalahan, dan sekarang adalah waktunya mereka mengirimku,
Di tanda Afganistan, Mahmood Shah berkata pada pimpinan prajuritnya
“mengapa kau datang ke sini setelah mendapat kekalahan, Pimpinan
prajurit itu meminta ampun pada Mahmood Shah, dia mnegatakan semua
kejadian yang terjadi, Mahmood Shah mengatakan “aku tidak akan membunuh
mu untuk musuh kita, aku juga tidak akan bekerja untuk Jalal, pimpinan
prajurit itu bertanya “apakah kita tidak akan membalas dendam untuk
Pratap, Mahmood Shah mengatakan “kita akan membalas dendam setelah
mengambil senjata dari Jalal,
Di Bijolia, Pratap dan yang lain
sampai di Istana, Pratap berkata pada prajurit “aku ingin bertemu dengan
Mamrat, kemudian dia meminta Ajabde dan Phool untuk pergi ke kamarnya,
salah seorang pelayan bertanya pada mereka, Phool dan Ajabde sama sama
mengatakan “kau pergi duluan, saya akan datang kemudian, kemudian mereka
pergi, Ajabde dan Phool sedang memikirkan Pratap, tiba tiba Ajabde dan
Phool saling bertabrakan, Phool melakukan lelucon dengan Ajabde dan
mengatakan “aku marah padamu, Phool mengatakan “kita pergi untuk
melakukan pengaturan pernikahan untuk chakrapani, tiba tiba Hansa datang
dan bertanya pada mereka, Phool mengatakan “tidak ada apa apa,
Di Delhi, Jalal sedang berlatih dengan pasir yang panas, Maham Anga
bertanya “mengapa kau begitu sangat marah pada Pratap, Jalal mengatakan
“mengapa kita selalu kalah, aku merasa bahwa aku telah dihancurkan,
Maham Anga mengatakan “jangan marah, kita akan membuat rencana untuk
mengambil alih Bijolia,
Di Bijolia, Pratap menemui Mamrat dan
mengatakan “lihat lah paman Mamrat, kita memiliki hubungan panjang
dengan keluarga kita, aku mengatakan kalau paman tidak mampu memberikan
keamanan yang tepat pada batas kita, Mamrat mengatakan “kita akan
melakukan pertemuan dengan Mughal, Pratap mengatakan “kita tidak akan
melakukan kompromi, karena kita bangsa Rajput dan kita akan berjuang
untuk negara kita, aku akan mengurus daerah selatan rajputana, dari
luar, Ajabde dan Phool mendengar pembicaraan mereka,
DAFTAR SINOPSIS AHOKA ANTV