Artikel keren lainnya:
http://navya07.blogspot.com
Sinopsis Mahaputra Episode 184 (Tayang 03 April 2014 On Sony TV)
Chakrapani teringat tentang Sobhagyawati, kemudian Pratap
menghampirinya dan bertanya “ apa yang terjadi? kau telah mengikuti kata
kata Phool dan ku pikir sekarang kau akan merasa bahagia, Chakrapani
mengatakan “aku ingin menikah dengan Sobhagyawati, Pratap terkejut
mendengarnya, disisi lain, Phool mencoba untuk meyakinkan Sobhagyawati,
Sobhagyawati mengatakan “ayah ku tidak akan menerima hubungan ini, Phool
mengatakan “baiklah, aku akan membuat rencana untuk itu, Pratap berkata
pada Chakrapani “aku tidak bisa memahami perasaan mu, apakah kau ingin
menikah dengan Sobhagyawati atau tidak, Chakrapani mengatakan “akankah
kau membantu ku atau tidak? , sementara itu, Phool berkata pada Ajabde
“mengapa kau selalu mendukung Pratap, Ajabde mengatakan “karena dia
benar, tak lama mereka melihat Pratap dan Chakrapani, Pratap berkata
pada Chakrapani “aku tidak percaya pada gadis, Ajabde dan Phool sama
sama mengatakan “APA? Pratap terkejut melihat mereka, Phool bertanya
“apa yang kau katakana, Pratap mengatakan “ya, aku mengatakan itu, Phool
berkata pada Ajabde “sekarang aku tidak akan memberitahu rencana apapu
di depan mereka,
Disilain, Gohar sedang mencari cari Pratap,
tiba tiba dia mendengar percakapan Hansa, sementara itu, Phool
mengatakan rencananya “aku dan Ajabde akan membawa Sobhagyawati ke
Chambal dan Pratap akan menjadi perampok dan akan menculiknya, Pratap
mengatakan “tidak, Chakrapani mengatakan “teman ku tidak akan menjadi
perampok, Phool mengatakan “Chakrapani akan menyelamatkan Sobhagyawati,
lalu Pandit akan menerima hubungan ini,
Gohar bergerak ke arah kamar Pratap, tiba tiba Jalim menghentikannya dan mengatakan “aku akan membawa mu ke kamar Phool, Gohar ingin menolaknya tapi Jalim terus memaksa, akhirnya mereka pergi,
Dilain sisi, Phool masih membicarakan tentang rencananya, Pratap
mengatakan “aku tidak mempercayai mu, Ajabde mengatakan “dia mengatakan
hal yang benar, Pratap akhirnya setuju, Phool mengatakan “sekarang saya
tahu rahasia kunci dari pemikiran mu,
Bangsa Afaganistan
sedang membuat rencana untuk menangkap Bijolia, sedangkan di Bijolia,
Pratap dan Mamrat membuat rencana untuk keamanan Bijolia, dan disi lain,
Mahmood Shah mengatakan “kita akan menangkap wilayah Chambal, sementara
di Bijolia, Phool, Ajabde dan Chakrapani datang menemui Pratap,
kemudian Mamrat pergi, Pratap mengatakan “aku tidak akan bekerja
sendiri, Phool mengatakan “prajurit ku akan menemani mu, Pratap
mengatakan “tidak akan ada prajurit mu, aku tidak akan menjadi perampok,
Phool marah pada Pratap, kemudian dia pergi dan memanggil Jalim, Jalim
dan Gohar datang menghampirinya,
Phool bertanya pada Jalim “mengapa kau tidak menemukan guru tari ku
dengan ku, kemudian Jalim memperkenalkan Gohar sebagai guru tari,
kemudian prajurit datang menemui Phool dan mengatakan “Pratap memanggil
anda, Phool mengatakan aku akan datang, mendengar nama Pratap, Gohar
ingin menemuinya, tapi Phool menghentikannya,
Disisi lain, Chakrapani berkata pada pada Ajabde dan Pratap “lihatlah
teman ku, dia tidak bisa membantu ku, sekarang bagaimana kita akan
membuat perampokan itu terjadi, Pratap mengatakan “sekarang aku punya
perampok untuk kita, sementara itu Phool berkata pada Gohar “sekarang
Anda juga menginginkan Pratap, tidak ada orang yang suka padaku, aku
tidak ingin belajar tari sekarang,
Teman teman Pratap yang lain datang, Chakrapani terkejut melihatnya, Pratap menceritakan semua rencanany,
Jalim berkata pada Gohar “saya akan memberitahu Anda semuanya secara
lengkap, Gohar mengatakan “saya tahu jalan saya sendiri, kemudian Gohar
pergi, kemudian Ajab datang dan mengatakan “kau tidak bisa belajar
tarian besok karena kita akan ke Chambal, Phool mengejeknya kalau
semuanya dilakukan oleh Pratap, Ajab mengatakan “tidak ada pekerjaan
yang selesai dilakukan olehmu, kemudian mereka pergi, Gohar mendengarkan
semua pembicaraan mereka,
Ditempat latihan, Chakrapani sedang
berlatih pedang, kemudian Pratap dan teman temannya yang lain datang,
Benidas mengatakan “jika kau akan bertarung dengan ku secara sungguhan,
maka kita tidak akan pergi besok, Chakrapani mengatakan “tidak, ku
mohon jangan melakukan semua ini, mendengar itu Pratap dan teman
temannya yang lain tertawa
pada malam hari, pasukan Afganistan mencoba untuk memasuki Bijolia,
dipagi hari, Rao Surtan datang ke kamar Gohar dan mengatakan “ayo kita
pergi untuk membunuh Pratap, Gohar mengatakan “kau tidak aka ikut dengan
ku, karena kau akan membuka rahasia kita, kemudian Gohar ingin pergi,
tapi Rao Surtan memegang tangannya, dengan cepat Gohar langsung memutar
tangan Rao Surtan dan membuatnya berlutut, Rao Surtan mengatakan “aku
akan ikut dengan mu karena aku sangat ketakutan, kemudian Gohar pergi
Di gerbang Istana, Phool, Ajabde dan yang lain bersiap siap untuk
pergi, tiba tiba Jalim datang dan bertanya pada Phool “siapa mereka?
Kemudian Pratap datang dan mengatakan “itu sudah cukup untuk mu, bahwa
mereka adalah teman-teman ku, tak lama Jalim pergi, dan mereka juga
pergi meninggalkan Istana,
Jalim menghentikan Gohar dan Rao
Surtan yang hendak masuk ke Istana, Jalim mengatakan “Phool sedang pergi
bersama dengan Pratap, kemudian Jalim pergi, setelah dia pergi, Gohar
mengatakan “aku tidak akan tinggal di sini, aku juga akan pergi untuk
menemui mereka di tempatnya,
Di rummah Pandit, Phool dan Ajabde
meminta izin untuk membawa Sobhagyawati pergi bersama mereka ke Chambal,
Pandit mengatakan “baiklah, tidak ada masalah, tiba tiba Ajabde melihat
kalau Phool idak ada, kemudian mereka pergi, setelah mereka pergi,
Phool datang menemui Pandit dan membuat rencana agar Pandit ikut dengan
mereka, Pandit mengatakan “baiklah, aku akan ikut bersama mu, mendengar
itu, Phool merasa bahagia
Gohar dan Rao Surtan sampai di Desa
Pandit, Gohar berkata pada Rao Surtan “pergi dan temukan dimana Pratap
kemudian Rao Surtan pergi,
Disisi lain, Mahmood dan pasukannya mencoba untuk menguasai wilayah Chambal,
Disiis lain, Benidas dan temannya menyamar sebagai perampok, Pratap
menjelaskan apa yang akan mereka lakukan, tiba tiba Pratap melihat jejak
kaki kuda dan berkata “siapa yang datang dengan begitu banyak kuda,
kemudian Pratap pergi mengikuti jejak itu, Benidas bertanya “di mana
kita akan menculik Sobhagyawati, Pratap mengatakan “yang harus kalian
lakukan hanyalah berakting, aku ingin Chakrapani menjadi pahlawan di
mata Sobhagyawati,
Dipinggir sungai, Ajabde sedang bersama
Sobhagyawati, Ajab mengatakan “aku merasa kalau ada sesuatu yang buruk
akan terjadi, tak lama Pandit dan Phool datag menemui mereka, mereka
mulai melakukan Pooja, tiba tiba Pandit melihat bendera Mughal, tapi
Phool mengalihkan pembicaraan,
Disisi lain, Pratap berpikir
tentang jejak kaki kuda, Pratap mengatakan “semua tidak baik untuk peran
kalian,Pratap menghentikan Chakrapani dan mengatakan “pahlawan akan
selalu datang setelah kejadian apapun, Pratap merasa khawatir dengan
jejak kaki kuda tersebut, Chakrapani bertanya “ apa yang kau lihat?
Pratap mengatakan “aku melihat bahwa ada sekelompok pasukan melintas
dari sini,
Sementara di lain sisi, Gohar bertanya pada Benidas
“dimana rumah Pandit, Benidas mengatakan “pergi ke daerah tepi sungai,
kemudian mereka pergi, Gohar tersenyum tak lama Rao Surtan datang dengan
tingkahnya yang aneh,
Pratap melihat sesuatu yang mencurigakan,
Pratap berkata pada Chakrapani “kau harus pergi ke sana, dan aku akan
datang nanti, disisi lain, Pandit bertanya pada Phool dan Ajabde
“mengapa kalian melakukan persahabatan dengan Chakrapani, tiba tiba
mereka terkejut melihat pasukan Afganistan, disisi lain, Pratap sedang
menggali lubang, pasukan Afghani berkata pada Pandit “pergi dari sini,
jika tidak, maka tidak akan baik untuk kalian, Chakrapani dan teman
teman yang lain, melihat pasukan Afghani, disisi lain, Pratap melihat
prajurit Mewar dimakamkan di dalam tanah, disisi lain, pasukan fganistan
ingin menyerang Pandit, Benidas dan Chakrapani menghentikan mereka,
mereka bertarung dengan pasukan Afganistan, Benidas dan Chakrapani
berhasil dikalahkan oleh prajurit Afghanistan, melihat itu Ajabde
memanggil Pratap, Pratap mendengarnya dan bergerak menemui mereka, Phool
marah pada pasukan Afganistan, prajurit Afhganistan ingin menyentuh
Phool, dari jauh Gohar dan Rao Surtan melihat mereka, tak lama Pratap
datang dan memotong tangan prajurit tersebut, Pratap menentang mereka,
DAFTAR SINOPSIS AHOKA ANTV