http://navya07.blogspot.com
Cinta Elif Episode 30 Tayang Sabtu 7 Nov '15- Omer menyerah kepada elif…
Sebelumnya-Pelo mulai membuka hatinya untuk arda sedangkan Omer sendiri telah menemukan kaitan halil dengan tayyar, hal ini membuat ali marah dan kesal, Ia kemudian memberitahu tayyar tentang masalah ini.
Cinta Elif 30- Omer menyerah kepada elif…
elif-yang-gundah-gulana===Didalam mobil, omer dan elif tak saling bicara. AKhirnya omer menghentikan mobilnya dan berkata waktunya untuk bicara. Elif lalu keluar dari dalam mobil dan berjalan menuju pinggir pantai, omer mengikutinya….
“elif baiklah, aku mematahkan hatimu beberapa kali. dan banyak sekali pembicaraan kita yang menyakitkan. elif apa yang kau khawatirkan??” tanay omer.
Elif langsung menyahut jika dia tak mengkhawatirkan apapun………”biarkan aku pergi”kata elif.
Akhirnya omer menyerah dan tak lagi mendesak elif untuk mengatakan yang sebenarnya………
===Tayyar menyambut kedatangan mert dan nilufer dan bertanya bagaimana kuliahnya?? nilufer tampak enggan kemudian mert menjawab jika semuanya berjalan lancar….
===Hussein ada di mobilnya, ali menelepon dan memberitahu jika omer telah mendatangi warden, ia ingin hussein berbuat sesuatu. Tapi hussein berkata jika dia sudah menutup semua itu sejak lama, dan jika ali bersumpah akan mengakhiri karir omer maka dia juga akan bersumpah untuk melindunginya………….
“selamat datang diarena, pria terbaik yang akan menang. pria yang tak terhormat!!”kata hussein sambil marah dan menutup telpnya.
===Tayyar menemui metin, dia berkata jika metin menghilang lagi kemana saja dia??? Metin berkata jika ia menyelesaikan soal roma. Ia menjelaskan tentang strateginya………….
“baiklah, tapi aku belum memutuskan, jangan berani kau bertindak tanpa ijin dariku!!” kata tayyar.
http://abadkejayaan-antv.blogspot.com/2015/11/sinopsis-cinta-elif-antv-episode-29_5.html
Kemudian tayyar memberikan metin sesuatu, sebuah alat suntikan dan minta metin menyelesaikannya. Ada sesuatu yang terjadi dan mereka harus mengakhiri halil. Metin berkata jika halil orang yang bisa dipercaya dan tidak akan bicara…….
“bagaimana jika seorang polisi pintar berhasil membuatnya dipenjara??”tanya tayyar.
Cinta Elif 30- Malam gelap yang menyedihkan semua jiwa……….
tayyar-menyuruh-membunuh-halilIa berkata jika kali ini tugasnya mudah, karena hanya perlu beberapa menit halili akan menemui ajalnya………
“lakukan apapun untuk mengakhiri ini semua, jangan biarkan halil hidup lebih lama lagi. kau tunggu kabar bagus darimu metin…….” kata tayyar.
Metin langsung pergi meninggalkan mobil tayyar.
===Levent bey datang kerumah elif, bahar kaget dan berusaha menarik perhatian levent. Asli menyambut kedatangan levent dengan ramah, tapi bahar sangat kesal…
===Hussein mengadakan pesta kecil dirumahnya. Omer bertanya ada acara apa?? husein menjawab jika ingin bersenang senang saja dengan saudaranya. Ia telah menyiapkan minuman bahkan memanggil pemusik.
—Sedangkan arda sudah ada digedung bioskop menunggu pelo, ia mulai cemas karena pelo tak kunjung tiba. Ia mulai makan popcorn itu sendirian………….”apa kau akan menghabiskan popcorn itu sendirian?? ada macet sehingga aku terlambat………..” kata pelo, dalam hatinya arda sangat senang.
arda-dan-pelo-kencan-bersamaArda mencari kesempatan untuk memeluk pelo, tapi pelo langsung menegurnya……
“oke sayang………….aku tidak akan”kata arda merasa malu.
===Hussein bertanya kepada adik kesayangannay, omer ingin dia menyanyi apa dan dia akan melakukannya.
Tapi tiba tiba telp hussein berbunyi, ternyata tayyar. tayyar berkata jika dia lupa memberikan hadiah kepada hussein, ia kemudian memperdengarkan rekaman hussein saat mengaku telah membunuh sibel……….
Wajah hussein berubah masam, ia menengok kearah omer. Tayyar berkata jika mereka akan bertemu ditempat biasa untuk pertukaran.
–Husein kembali ketempat duduknya dengan sedih, ia lalu menyayikan lagu yang diminta omer dengan penuh perasaan. Omer sendiri yang sedang ada masalah dengan cinta menikmati lagu itu sambil menerawang………
kesedihan-elif-malam-itu===Elif meski bersama dengan levent tapi melamunkan omer juga, bahar yang menghidangkan minuman untuk elif dan levent pura pura tersenyum padahal hatinay sangat sakit.
Sedangkan omer sendiri meneteskan air mata mendengar lagu sedih kakaknya yang kisahnya menyerupai kisah cintanya……..
Digedung bioskop pelo menangis, tapi ia menolak tisu pemberian arda.
—Nilufer sendirian dikamar dan mengamati kalung pemberian metin yang kini telah menjadi suaminya. Ia mencium kalung itu dengan penuh perasaan……..
===Malam itu menggelisahkan semua orang. Kejadian mengejutkan terjadi dipenjara, seorang sipir yang bekerja untuk tayyar menyuntikkan sesuatu ke tubuh halil hingga tewas seketika.
===Malam makin larut, teman hussein telah pergi, omer pun masuk kedalam rumah. Tapi hussin masih duduk disana dan menangis.
===Arda mengantar pelo pulang, ia berharap pelo mengundangnya untuk minum kopi dan camilan………..”aku tidak pernah mengundang pria selain temanku kerumah, hubungan kita belum jelas, aku harap kau mengerti. selamat malam untukmu dan untukku……”kata pelo. Arda bertanya kapan hubungan mereka menjadi jelas???
“kita lihat saja nanti…………”kata pelo.
===Hussein berdiri dipintu kamar omer, dia kemudian masuk kedalam dan membetulkan selimut omer, omer sendiri telah tertidur pulas. Hussein kembali menangis…………ia kemudian berlari keluar kamar dan duduk didepan kamar adiknya dengan hati campur aduk dan kesedihan yang sangat mendalam.
Penyesalan yang datang belakangan memang tiada guna………
penyesalan-hussein===Hussein menemui tayyar dan melemparkan berlian didepan tayyar yang telah menunggunya. …
“ambillah. bukankah kau ingin ini?? sekarang menjadi milikmu , jangan pernah menyentuh adikku!! kau takkan pernah mengganggu keluargaku dan aku akan mengabaikan semua perbuatan burukmu………apa kita setuju tayyar dundar???? “kata hussein.
“ada hal dalam hidup yang tak bisa dibeli dengan uang hussein, dan ini salah satunya. jika aku berpikir tentang berlian maka aku tidak akan membiarkan berlian itu ada padamu saat itu.
Tayyar mendorong berlian itu kearah hussein dengan kakinya dan menyuruh hussein mengambilnya dan memilikinya.
Tayyar kembali membujuk hussein, jika ia membantunya maka saudaranya hanya akan kehilangan profesinya. …”mungkin omer akan memilih meninggalkan profesinya saat tahu jika saudaranya sendiri telah membunuh gadis yang ia cintai dan mengkhianati keluarga. dia pria yang sangat pintar, kita sangat tahu hati yang terluka pada saat pertama akan cepat berlalu, tapi dia takkan tahan hidup dengan penderitaan untuk kedua kalinya.
Tayyar mengambil berlian itu dan memasukkannya kekantong hussein…………….’ini gajimu hussein, lihatlah aku membayarmu semuanya didepan……..dan kau akan terus melayaniku untuk mengembalikan semua ini sampai dengan yang aku inginkan……….” kata tayyar. Ia lalu menunjuk hussein dan berkata keras agar hussein menjalankan semua perintah ali……….
Tayyar lalu berjalan pergi, hussein menarik senjatanya tapi ternyata disekitar tempat itu telah ada banyak pengawal tayyar yang juga mengarahkan senjata mereka kearah hussein. Tayyar sangat marah…………Apa yang akan terjadi next?? lanjut ke Cinta Elif 30 .1
Akhirnya Tayyar masuk kantor polisi seperti yang diinginkan omer….
husein-menyesali-perbuatannya===Arda datang kerumah omer, ia mengetuk jendela kamar omer dan memberitahu jika Halil meninggal di penjara.
Omer tak percaya dengan apa yang didengarnya. Melike mendengar suara seseorang, dia terbangun dan bertanya mereka akan kemana???
Omer minta melike membangunkan kakaknya hussein dan mereka akan pergi kekantor polisi, tapi melike memeberitahu keduanya jika hussein tak masuk kamar sama sekali, dan iapun mulai cemas……….
===Ternyata hussein ada dirumah istri barunya, ia menghidang kan makanan untuk suaminya. Tapi hussein menolak, ia seharusnya minum racun saja, bahkan bernafaspun terlarang untuknya kata hussein. …………..”tak seorangpun bisa menolongku, aku membayar dosaku, dan sekarang aku sedang membayarnya”kata husein sambil menangis.
Istrinya menangis dan bertanya apakah dia alasan husein seperti itu……….”aku mencintaimu husein, aku tak ingin menjadi penyebab apa yang kau rasakan sekarang” husein langsung memeluk istrinya. Husein meminta sang itri agar tidak menangis lagi dan dia akan memperbaiki semuanya.
===OMer sampai diruang otopsy dan tertawa saat pelo berkata jika halil mati karena serangan jantung. Ia tahu benar halil sehat sehat saja, ia memutuskan untuk menunggu hasil laporan. Tapi kemudian ia minta pelo untuk tinggal dan dia akan pergi sebentar. Arda dan pelo duduk sebangku dan nampak canggung……
—Ternyata omer menemui sam bey dan memberitahu apa yang terjadi, kali ini dia yakin akan membuat tayyar tak berkutik….”omer hati hati, satu kesalahan kecilmu akan membuatmu dalam masalah. kita harus menemukan deputy yang bisa dipercaya dan mempercayaimu”kata sam.
Sam kemudian memberikan intruksi kepada omer…………
—Saat kembali keruang otopsi, ia kecewa melihat hasil laporan yang keluar……..
===Nilufer membuat kejutan dengan datang kerumah. Mereka kemudian sarapan bersama. Mereka tampak sangat bahagia.
Elif berkata tentang proyek barunya dengan levent, dan levent minta elif untuk menyewa seorang artis untuk menjadi model bagi perusahaan mereka. Bahar kaget dan tak senang, ia menegur elif karena tak melibatkannya. ….
bahar-sangat-kesal-kepada-leventTapi asli dan nilufer mendukung elif, Tiba tiba bahar berkata jika omer bisa menjadi model perusahaan mereka……….elif hanya diam menatap kearah bahar.
Saat asli memberitahu nilufer bahwa dia sedang mengandung, elif memandang saudarinya dengan sedih.
===Omer mendatangi kantor deputi bersama arda dan pelo, kemudian hussein datang. Omer bertanya dari mana saja dia???
Hussein beralasan jika dia ke kafe dan tertidur disana……….
—Omer kemudian masuk keruangan deputi dan menyerahkan laporannya. Ia menjelaskan semua analisanya. Dan berharap mendapatkan surat investigasi untuk tayyar dundar. Sedangkan diluar ruangan pelo nampak gelisah menunggu hasil, ia minta pendapat hussein tapi hussein malah melamun saja………….
—Akhirnya omer mendatapatkan tanda tangan untuk memulai penyelidikan kepada tayyar dundar, hussein mengingatkan omer jika tayyar akan memberinya kesulitan……….omer sendir berkata jika ia sudah tahu itu sejak awal.
===Elif sedang berada ditaman dengan asli dan bahar, kemudian pak muzakier datang dan membawakannya bunga. ELif membaca pesan itu dan merobeknya.
===Omer dkk sampai dirumah tayyar……………”tayyar bey, kami punya surat untuk memeriksamu dan memintamu datang ke kepolisian dan mendapatkan pernyataanmu. terkait tewasnya taner dan halil”kata omer. Tayyar menurut dibawa ke kantor polisi, ia memandang sinis kepada hussein saat melewatinya.
===Bahar penasaran siapa yang memberikan elif bunga, ia kemudian mengambil sobekan kertas itu dan merekatkannya kembali……..
===Tayyar sudah sampai dikepolisian, para pemburu berita langsung mengerubutinya. tayyar berkata jika ini semua hanya kesalahpahaman saja dan dia akan dilepaskan segera. Nilufer dan elif melihat tayangan itu, elif langsung pergi dan mencari tahu……..
Pemeriksaan untuk tayyar dimulai…….
ibunya-omer—Dirumah nyonya fatma, ia langsung matikan TV saat melihat berita itu. Fatma sangat dingin kepada ibu elvan yang berkunjung kerumahnya, hatice sendiri tak percaya tayyar adalah pembunuh taner karena dia orang yang sangat dermawan………..
“kalian seperti tak kenal hussein dan omer, mereka tidak akan menangkap seseorang tanpa alasan yang lengkap dan jelas”ujar ibu elvan.
Nyonya fatma langsung mengungkapkan kekesalannya kepada omer, bagaimana dia bisa menggandeng gadis kaya lainnya padahal makam sibel belumlah kering……”aku tidak akan pernah memaafkan dia!!”kata fatma dengan mantap. Ibu elvan hanya dia melihat kemarahan fatma.
===Omer masuk keruang investigasi………….”aku sudah bilang padamu jika aku akan membawamu ketempat ini…………”kata omer penuh senyum, tayyar membenarkan.
“setiap aku melihatmu aku bertanya tanya, mana yang terbaik tertawa duluan atau tertawa paling akhir??” kata tayyar, kemudian dia menceritakan tentang sebuah cerita kepada omer. Omer tertawa dan berkata jika itu hanya sebuah cerita dan tak ada hubunganya dengan apa yang terjadi sekarang.
Omer berkata lagi jika dia yang akan tertawa pertama kali dan juga yang terakhir………..
Kemudian pelo dan arda datang, omer mengajak tayyar agar memulai semuanya…………”baiklah kita mulai”kata tayyar.
Hussein mencuri surat investigasi dari file omer…
===Seseorang tampak sedang mengambil surat investigasi yang ditandatangani oleh deputy turgut dari atas meja arda, ternyata dia adalah hussein. Hussein memberikan surat itu kepada ketua ali. ALi berkata jika semuanya sudah diatur dan surat itu akan segera menghilang, hussein nampak cemas………..
“jangan memandangku seakan akan aku ini musuhmu…………..”kata ali
“apa bukan??” sahut hussein. ALi berkata jika ia sudah memperingatkan husein sebelumnya agar menghentikan omer.
“apa kau punya saudara??” tanya hussein, ali menjawab tidak.
“maka kau tidak akan pernah memahamiku…………”sahut hussein lagi. Saat hussein hendak keluar , ali mendekatinya dan berkata jika ia juga sangat menyesal dengan apa yang terjadi.
ali-sang-pengkhianat“tapi jangan menghakimiku dan menggantungku. ini juga membakar hatiku. lagipula saat aku masuk akademi, ini bukanlah impianku. aku memilih menjadi polisi untuk menangkap orang jahat seperti juga dirimu dan omer. tapi semuanya sudah terlambat sekarang.aku berharap bisa kembali ke masa lalu dan mengubah segalanya………..”kata ali
Hussein menjawab sinis jika mereka berdua sama saja, tidak terhormat.
===Omer mulai melakukan investigasinya, dia menyebut tentang pinar yang dalam laporan rumah sakit hilang ingatan tapi ketika pinar bicara dengannya semuanya tampak normal. Tayyar menegaskan jika pinar mengalami trauma yang serius, tapi saat ia membawanya kerumah sedikit demi sedikit ia mulai membaik………….”perhatian adalah obat yang murajarab…………”kata tayyar.
Omer lalu menyebut tentang sebuah obat yang membuat halil tewas, dia yakin jika tayyar pasti telah berhasil dengan risetnya….
Tiba tiba arda datang, dan meminta omer menemui ali……….
—Didalam kantor, telah menunggu pejabat kepolisian. Dia bertanya apa yang terjadi??? mendengar penjelasan omer dan ali, pejabat itu meminta surat investigasi omer.
omer-masuk-dalam-perangkapOmer lalu meminta arda mengambil surat investigasi dari kantor jaksa yang ia letakkan di dalam filenya………..
Dengan cemas arda masuk kekantor ali, dia berkata jika surat itu hilang. Wajah ali sumringah, senyum liciknya keluar………omer sendiri seperti orang bengong.
===Tampak metin bertemu dengan seseorang didalam sebuah mobil, pria itu ternyata adalah Deputi Jaksa turgut. Metin memberikan sekoper uang kepada turgut.
–Pada saat turgut memberikan surat investigasi kepada omer, ia lalu menelepon seseorang dan berkata jika omer telah pergi dan sekarang gantian tugasnya untuk melakukan sesuatu.
Metin berkata kepada turgut jika ia harus pergi untuk sementara waktu karena sakit yang ia derita, turgut mengangguk angguk mengerti.
===Omer mulai grogi dan tampak gelisah, ia mencari surat itu disemua tempat. Sang pejabat mulai tidak sabar dan hendak pergi. Ia berkata jika ia sudah menelepon kejaksaan dan deputi turgut berkeras berkata tak memberikan surat itu. Ia bahkan menilai omer sebagai polisi yang terlalu terobsesi dengan tayyar.
tayyar-akhirnya-bebasHussein hanya memandangi adiknya dengan sedih, karena dia tahu benar permainan apa yang sedang dimainkan saat ini…………
Pelo dan omer berusaha menghubungi kantor kejaksaan. Tapi tak berhasil, omer berusaha meminta waktu sayangnya pejabat itu tak mau mengerti dan menganggap omer memainkan sirkus. Omer sangat kesal, apalagi saat melihat senyuman menghiasi wajah ali…
Omer murka dan memukul ali didepan elif…….
—Elif datang kekantor polisi bersama dengan bahar, ketika dia masuk malah berpapasan dengan tayyar. tayyar bersikap seperti orang yang diszolimi padahal dia bersorak dalam hati. Elif memegang tangannya dan berkata jika dia bebas maka semua masalah telah usai….Tayyar sendiri berkata jika dia harus pergi dan ingin beristirahat.
Tiba tiba elif mendengar suara ribut dari kantor omer, ia pergi kesana dan melihat pertengkaran antara omer dan ali. Ali berkata jika dia akan mendiskualifikasi omer dan bahkan omer takkan pernah mendekati gedung ini meski hanya 10 meter. Karirnya akan berakhir!!
Omer memandang ali dengan marah dan tiba tiba dia melayangkan tinjunya kearah ali hingga ali terjengkang. ELif sendiri kaget saat melihat omer memukul ali dengan keras….
OMer menengok kearah elif dan tak menyangka jika elif akan melihatnya dalam kondisi seperti itu.
LANJUT KLIK
http://navya07.blogspot.com/2015/11/sinopsis-cinta-elif-episode-31senin-9.html
Tayyar yang sedang berada di
teras depan rumahnya, menyuruh penjaganya agar mengizinkan Omer masuk. Penjaga
itu berlari memanggil Omer.
“Ada apa, Tuan Omer? Apa yang
terjadi malam ini?” tanya Tayyar. “Silahkan duduk....!”
“Aku tidak datang untuk duduk,
Tuan Tayyar! Bisakah kau memanggil Nona Pinar?”
Tayyar shock. “Apa alasannya?”
“Aku punya beberapa pertanyaan
mengenai kasus Ahmed Denizer dan Sibel Andac!”
“Aku kira mereka menahan Taner
dan kasusnya ditutup. Apa ada perkembangan baru?”
“Investigasinya masih berlanjut.
Semuanya bisa kujelaskan sekarang. Tapi bisakah kau memanggil Pinar?”
“Pinar tak ada disini.”
“Apa dia ke rumah ibunya? Bisakah
kau menghubunginya atau memberiku alamatnya?”
“Pinar telah meninggalkanku.
Kami berpisah.”
“Oh...hubungan kalian terlihat
harmonis dari kejauhan.”
“Itu juga yang kupikirkan. Tapi
hidup tak seperti itu. Penuh dengan kejutan.”
Sementara itu Omer terus mengawasi
rumah Tayyar. “Baiklah...! Apa kau punya sebuah alamat? Apakah kau tahu kemana
dia pergi?”
“Apakah kau datang untuk menabur
garam di lukaku?”
“Maafkan aku...”
“Itu tak penting. Kau sedang
mengivestigasi. Kau tak salah.”
“Selamat malam Tuan Tayyar. Maafkan
aku karena sudah mengganggumu.” Omer akhirnya pamitan.
“Kau juga, selamat malam!”
Di rumahnya, Elif dan Bahar dua
berdua di atas karpet, di ruang tamu.
“Aku mulai mendengar suara-suara
aneh di rumah ini. Rupanya saat dirimu tinggal sendiri, kau mulai merasa takut
pada rumahmu sendiri....” Ujar Elif.
“Dengarkan aku! Aku rasa kau
harus pindah dari rumah ini. Atau jual saja. Kau butuh uang. Mungkin rumah ini
hanya akan memberimu perasaan yang tidak baik.” Saran Bahar.
“Ibuku dan ayahku masih tinggal
di rumah ini, Bahar! Kami sudah tinggal di rumah ini. Aku akan berjuang hingga
akhir agar tak kehilangan rumah ini. Aku akan membuat rumah ini menjadi hangat
lagi.” Elif menangis.
Setelah itu terdengar bunyi bel
pintu. Elif dan Bahar bersama-sama menghampiri pintu, lalu Elif membukanya.
Rupanya yang datang adalah Omer,
Arda, dan Pelin.
“Omer...” Ucap Elif sembari
membaca wajah Omer yang dicekam kesedihan. “Sesuatu yang buruk telah terjadi?”
“Elif.... kami kehilangan
Taner.” Jawab Omer.
Elif shock, menutupi wajahnya
dan menangis. Omer mendekat dan memeluknya.
BACA JUGA
BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA