Artikel keren lainnya:
http://navya07.blogspot.com
Biarkan Zain untuk pergi ke Bangkok sekarang, karena dia telah memenuhi janjinya, kata Surayya pada Usman,
Zain memberitahu Shabana bahwa dia ingin pergi sekarang, Shabana sedih mendengarnya, lalu dia memeluk Zain, dan Zain pergi
Disisi lain, Aliya terlihat sedang mencoba baju pengantinnya, adik dan
sepupunya memuji baju itu dan mengatakan kalau Aliya terlihat sangat
cantik
Tak lama Zain datang dan melihat Aliya sedang memakai baju pengantin, Aliya melihatnya sedang berdiri memperhatikanny
a di belakang,
Kau akan terlihat sebagai Ratu di acara pernikahanmu nanti, bagaimana menurutmu?, kata Aayat pada Aliya,
Zain masih berdiri di belakang, lalu dia mendekati Aliya,
Aku tidak melihat kebaikan pada dirimu, kata Zain
Kau sudah gila, kata Aliya, lalu adik dan sepupunya tertatawa
Kemudian seseorang memanggil Aayat dan saudara saudaranya dan mereka pun pergi, Aliya dan Zain hanya tinggal berdua.
Aku akan pergi ke Bangkok, kata Zain, Aliya kaget mendengarnya
Bersenang senang di Bankok?, dan itu sangat baik bagiku karena kau tidak menghadiri pernikahanku, kata Aliya
Semoga kau bahagia dengan pernikahanmu, kata Zain, lalu mereka berjabat tangan
Semoga kau baik baik saja dalam perjalananmu, kata Aliya dan mereka
mencoba untuk berpisah, tapi selendang Aliya tersangkut di Jaket Zain,
lalu Zain melepaskan selendang Aliya dan berjalan ke pintu, dan dia
menoleh kebelakang dan saling mengucapkan “Salam”
Aliya
teringat kata kata Zain yang mengejeknya, dan melihat dirinya di cermin,
Zain pergi dengan mengendarai mobil Jip, Aliya dan sepupunya sedang
melihat lihat foto pertunangan mereka, Aliya melihat gambar Zain
Semua orang terlihat sedang mempersiapkan ritual Haldi, Pupphi meminta Surayya untuk bergabung dengan mereka,
Kami memiliki beberapa pekerjaan, kata Nafeesa lalu pergi dengan Surayya
Aliya terlihat memakai Baju ritual Haldi berwarna kuning, Usman dan
Ghulam melihat Aliya, lalu Usman mendekati Aliya dan berkata “Putriku,
kau terlihat sangat cantik
Kau harus bersiap siap untuk pesta pernikahan, kata Shabana
Dia adalah pengantin dan waktu yang harus menunggu dia, kata Usman,
lalu Aliya memeluk Usman dengan rasa terharu, semua orang terharu
melihatnya
Ritual Haldi dimulai, Shabana memberikan kunyit pada Aliya sesuai dengan ritual
Surayya menelpon Zain untuk memastikan apakah Zain sudah sampai di
Mumbai, Aliya mengambil telepon dan mengatakan ponsel Zain tertinggal
ketika Zain datang menemuinya untuk mengucapkan selamat tinggal,
Seseorang menelpon ke ponsel Zain, Aliya mengangkatnya dan mengatakan
kalau ponsel Zain tertinggal, aku akan memberitahu Zain kalau dia
kembali mengambil ponselnya,kata Aliya
Seseorang lagi menelpon
ke ponsel Zain dan bertanya dimana Zain ?, lalu Aliya menjawab “dia kan
datang 1 jam lagi, Aliya bingung Karena ponsel Zain selalu berbunyi
Aliya terlihat sedang bersiap siap, lalu dia teringat akan komentar Zain tentang bajunya, kemudian Aayat datang,
Kenapa kakak memanggil aku, kata Aayat
aku ingin kau memanggil penjahit, kata Aliya
Tapi kakak telah mengatakan kalau bajunya sudah pas, kata Aayat
Aku tidak suka warnanya, kata Aliya
Tapi waktu untuk pernikahan tinggal 9 jam lagi dan mengapa kau ingin
mengubah baju itu sekarang, kata Aayat , kemudian Aliya menegaskan lalu
Aayat pergi untuk memanggil penjahit
Aku tahu kalau kakak mengikuti kata kata Zain, kata Aayat, Aliya marah dan menegurnya
Aku hanya ingin terlihat cantik didepan Zeeshan, pergilah panggil penjahitnya, kata Aliya
Aliya mendapat telepon dari Zeeshan, Zeeshan bertanya pada Aliya,
Mana yang lebih kau suka, warna merah atau warna biru, dan kau lebih suka taan atau danau, kata Zeeshan
Aku suka warna merah dan taman, kata Aliya, lalu Zeeshan menutup teleponnya
Zeeshan menemui orang tuanya dan memberitahu kalau Aliya suka warna
merah dan taman, Ibunya meminta suaminya untuk meminta akhir
kesepakatan, lalu suaminya mengatakan “Ghulam tidak akan setuju,
Mereka hanya kelinci untuk membuat Usman senang mereka akan setuju, dan kita akan mendapatkan uang darinya, kata Ibu Zeeshan
Aliya terlihat sedang bersiap siap untuk pernikahan, tiba tiba Zeeshan menelponnya,
Untuk apa kau menelpon, Tanya Aliya
Untuk melihat dan menginformasika
n pada mu, kata Zeeshan
Zeeshan melihat orang tuanya dan tersenyum, dan orang tuanya tersenyum
Zeeshan telah tiba di acara pernikahan, Ghulam dan Usman menyambut
mereka, Aayat meminta Zeeshan membayar sesuai ritual sebelum memasuki
tempat pernikahan, orang tua Zeeshan memberikan mereka uang, lalu mereka
mengizinkan Zeeshan masuk
Ayah Zeeshan meminta pada Ghulam mahar lebih banyak untuk membeli rumah dan mobil,
Aku telah menggadaikan rumahku, dan sekarang aku tidak punya apa apa lagi, kata Ghulam
Aliya ingin sebuah mobil merah dan rumah yang penuh taman, lalu Zeeshan
setuju untuk membelikan mobil dan rumah dengan harga 50 lakh, kata ayah
Zeeshan
Kalian telah memberikan 10 lakh uang muka dan perlu 40 lakh lagi, kata Ayah Zeeshan. Ghulam terkejut mendengarnya
Precap : Ayah Zeeshan memberitahu pada Usman bahwa semua orang telah
melihat Zain dan Aliya sering bersama sama, bahkan inspektur paman
Zeeshan yang adik iparnya
DAFTAR SINOPSIS BEINTEHAA
BACA JUGA
BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA