Artikel keren lainnya:
http://navya07.blogspot.com
Dirumah, Ghulam masih berbicara dengan ayah Zeeshan, Ghulam berkata
“saya telah menggadaikan rumah ku untuk pernikahan ini, jadi saya sudah
tidak memiliki uang lagi, Ayah Zeeshan mengatakan “saya meminta mas
kawin ini juga demi putri mu, putri mu mengatakan kalau dia menyukai
warna merah, sehingga Zeeshan ingin membeli mobil yang berwarna merah,
Aliya juga mengatakan kalau dia menyukai taman, sehingga Zeeshan ingin
membeli bungalow dengan taman, jadi saya menetapkan kesepakatan untuk
mobil dan bungalow dengan mas kawin 50 lakh, kau telah membayar 10 lakh,
dan saya meminta 40 lakh lagi, mendengar itu Ghulam menjadi sangat
tegang,
Dikamar Aliya, Shabana sedang membantu Aaliya bersiap
siap, Shabana mengajarkan Aliya beberapa pelajaran yang baik, Shabana
mengajarkan bagaimana memperlakukan suaminya, mereka saling berbagi
momen,
Disisi lain, Ghulam berkata pada Ayah Zeeshan, aku
tidak pernah melihat uang sebanyak 40 lakhs dalam hidup ku, Ayah Zeeshan
mengatakan “kau akan melihat impian besar tentang putri mu, Ghulam
mengatakan “aku telah menggadaikan rumah ku, dan aku tidak bisa
mendapatkan uang lagi, Ayah Zeeshan mengatakan “kau bisa saja meminta
dari kerabat itu, Ayah Zeeshan menunjuk kea rah Usman, Ghulam melihat
Usman, dan Usman juga menatap Ghulam dengan penuh tanda Tanya, Ghulam
sedikit marah dan mengatakan “dia(Usman) adalah tamu di pernikahan ini,
aku tidak bisa melakukannya, tiba tiba Paman Zeeshan datang dan
mengatakan “kau dan putri mu memiliki karakter yang sama, kau pasti bisa
melakukannya, Ghulam juga marah pada paman Zeeshan, Ghulam mengatakan
“jangan pernah kau berbicara jelek tentang Aaliya, melihat ada yang
tudak beres, Usman datang dan bergabung dengan mereka,
Dikamar
Aaliya, Shabana mengajarkan pelajaran yang baik untuk Aaliya, Shabana
mengatakan “kau harus selalu menghormati suami mu, sementara itu Usman
bertanya pada Ghulam “apakah semuanya baik-baik saja, Ghulam sedikit
gugup, Ayah Zeeshan mengatakan “semuanya baik-baik saja, kami hanya
meminta sesuatu untuk kebahagiaan Aaliya, Ghulam mengatakan “mereka
meminta mahar dari hari pertama, aku bahkan telah memberi mahar kepada
mereka, dan aku telah membuat kesalahan, Usman terkejut mendengarnya,
Ghulam kembali mengatakan “dan ketika aku menolak untuk memberikan mas
kawin, mereka berbicara hal buruk tentang Aaliya, Ghulam meminta mereka
untuk mengatakan semuanya di depan Usman, dengan kesal Usman
memperingatkan ayah dan paman Zeeshan untuk berpikir sebelum mengatakan
apa-apa,
Dilain sisi, Ibu Zeeshan sedang berjalan sambil berkata sesuatu, Surayya mendengarkannya
dan mengikutinya dari belakang, sementara itu Usman bertanya pada paman
dan ayah Zeeshan “apa yang ingin kalian katakan?, tak lama Ibu Zeeshan
datang dan bergabung dengan mereka, Ayah Zeeshan mengatakan “kami telah
melihat Aaliya dan Zain sedang bersama-sama berkali-kali, Ghulam dan
Usman terkejut mendengarnya, Ibu Zeeshan yang ada disana mengatakan
“Zeeshan telah melihat Aaliya dan Zain sedang bersama-sama pada ssat
pesta tahun baru, mereka menceritakan semua kejadian yang mereka lihat,
Disisi lain, Aaliya sedang melihat inai yang telah dilukis ditangannya,
dia menunjukkan tulisan huruf “Z” yang dia ukir ditangannya, Shabana
senang melihatnya, sementara itu, Ibu Zeeshan mengatakan “Zain adalah
penyebab utama semua masalah ini, mendengar perkataan ibu Zeeshan yang
menjelekkan Zain, Surayya datang dan mengatakan “Zain tidak mungkin
melakukan semua itu, dia sekarang sedang berada di Bangkok bersama
dengan teman-temannya,
Dikamar Aaliya, Shabana pergi
meninggalkan Aaliya, Aaliya melihat inai yang ada di tangannya, lagu
Beintehaa pun mengalun, dia membasuhkan tangannya di wajahnya, Lagu
Beintehaa masih mengalun dan menunjukkan Zain datang kembali ke ruang
pernikahan dengan membawa ranselnya, keduanya diperlihatkan secara
bergantian,
Ibu Zeeshan meminta Surayya dan Usman untuk
memanggil Zain kembali dan bertanya padanya, tiba tiba Surayya melihat
Zain, dia syok melihatnya, kemudian dia pergi menemui Zain dan
mengajaknya pergi bersamanya,
Dikamar Aaliya, Aayat dan Shabana sedang membantu Aaliya bersiap-siap,
Surayya bertanya pada Zain “mengapa kau datang kembali tanpa pergi ke
Bankok, Zain bertanya “mengapa ibu marah, Surayya mengatakan “kau harus
pergi jauh dari sini, Zain bertanya “apa yang terjadi di dalam?,
Didalam, Ayah dan paman Zeeshan mulai berteriak pada Ghulam, semua
orang berkumpul melihat mereka, mereka mulai menjelekkan Zain dan
Aaliya, merasa marah Usman mengatakan “jaga lidah mu, ayah Zain
menyalahkan semuanya pada Zain,
Diluar, Zain mengatakan “aku
tidak terkejut tentang orang tua Zeeshan yang meminta mahar lebih,
Surayya mengatakan “jangan khawatir, ayah mu akan memberikan mereka uang
dan semuanya akan baik-baik saja, Zain mengatakan “aku tidak akan
membiarkan Aaliya menikah di rumah ini, mendengar itu Surayya meminta
Zain untuk pergi,
Dikamar Aaliya, Shabana sedang bicara dengan
anak-anaknya, tiba tiba Phuphi datang, dia memuji kecantikan Aaliya ini,
kemudian dia meminta Shabana untuk ikut bersamanya, lalu mereka pergi,
Aayat bertanya pada Aaliya “apa yang terjadi, Aaliya mengatakan “aku
tidak tahu,
rumah, Ayah
Zeeshan bertanya pada Ghulam “apakah kau akan memberikan uang mas kawin
atau tidak, semua menjadi tegang, Ghulam menjadi sangat sedih, dengan
sedih Ghulam mengatakan “tidak, Ayah Zeeshan bertanya “apakah itu
adalah keputusan terakhir mu, Ghulam mengatakan “Ya, mendengar itu Usman
mengatakan “kau bisa menghabiskan lebih dari 40 lakhs untuk Aaliya,
tapi aku tidak bisa membiarkan Aaliya menikah dengan anak kalian, merasa
marah, Paman Zeeshan kembali menghina Zain dan Aaliya, Usman kembali
memperingatkan mereka, kalau tidak mereka akan menyesalinya,
Didalam kamar Aaliya, Aaliya meminta Aayat untuk pergi dan memeriksa apa
yang terjadi, Aayat mengatakan “memang apa yang akan terjadi, Aaliya
tetap bersikeras memintanya untuk pergi, kemudian Aayat pergi,
Usman dan keluarga Zeeshan masih beradu argument, kemudian Ibu Zeeshan
berkata pada Usman “anda bisa memanggil Zain dan bertanya apakah kami
mengatakan hal yang benar atau tidak, Usman menelpon Zain dan bertanya
“apakah ada sesuatu yang terjadi antara kau dan Aaliya, Ponsel Zain
sedang berada dikamar Aaliya, Aaliya mengangkat telepon dan
mendengarkan semuanya, Aaliya terkejut mendengarnya,
Disisi lain, Zai berkata pada Surayya “ketika aku
hendak pergi untuk memberikan kembali kunci jip, tiba tiba Mirza saheb
tersandung dan jatuh, aku membawanya ke rumah sakit, sehingga aku
ketinggalan pesawat, Surayya mengatakan :kau harus pergi sekarang,
Surayya memanggil taxi untuk Zain, sementara itu didalam
Precap : Zeeshan berkata pada Kazi saheb “40 lakhs masih kurang untuk bisa menerima Aaliya setelah melihat perselingkuhann
ya, mendengar itu Aaliya menampar Zeeshan dan mengatakan “aku tidak akan menikah dengan mu,
DAFTAR SINOPSIS BEINTEHAA
BACA JUGA
BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA