http://navya07.blogspot.com
Sinopsis Mahaputra Episode 152 (Tayang 06 Februari 2014 On Sony TV)
Didesa, Natha berkata pada Bairam Khan kalau dia dan prajuritnya akan
merasakan apa yang telah mereka lakukan, Bairam Khan meminta prajuritnya
untuk menyerang, Pratap juga berteriak mengatakan serang,
Di Bijolia, Bhatiyanisedang menghias dirinya, dia meminta Sajja untuk menyelamatkannya, Sajja mencoba untuk menenangkannya,
tak lama Jaiwanta datang ke kamar dan berkata pada Bhatiyani kalau dia
harus pergi menemui Rao surtan, Bhatiyani mencoba untuk menolaknya,
Jaiwanta mengatakan kalau dia sudah merencanakan sesuatu, dia juga
mengatakan kalau semua ini terjadi karena dia, dia mengatakan demi mewar
dia akan mengorbankannya,
Bhatiyani sedih mendengarnya, disisi lain, Rao Surtan sedang bersiap
siap untuk menyambut Bhatiyani, Sajja berkata pada Jaiwanta kalau dia
tidak bisa melakukan itu untuk Bhatiyani, Jaiwanta mengatakan kalau
mereka tidak punya pilihan lain, kemudian Jaiwanta meminta Kokoiya untuk
membawa Bhatiyani pergi dan membawa parfum yang sama yang dia gunakan
saat menulis surat, Bhatiyani sedih dan menangis,
Didesa, Pratap dan teman temannya bertarung dengan Bairam Khan dan pasukannya,
Di Bijolia, Jaiwanta dan Bhatiyani sedang bersiap siap, disisi lain,
seorang prajurit datang menemui Rao Surtan dan mengatakan kalau ratu
sedang bersiap siap, dia senang mendengarnya,
Dikamar Bhatiyani,
Kokoiya datang menemuinya dan mengatakan kalau dia berpikir kalau
Bhatiyani selalu salah, tapi sekarang dia memahami kalau Bhatiyani
benar, kemudian Bhatiyani berbalik, ternyata dia bukan Bhatiyani tapi
Jaiwanta, Kokoiya terkejut melihatnya, Jaiwanta berpenampilan seperti
Bhatyani,
Didesa, Pratap sedang bertarung dengan Bairam Khan, dia
melihat Natha sedang dalam bahaya, dia menyelamatkan Natha dengan
melemparkan pedangnya pada prajurit yang ingin menyerang Natha, Bairam
Khan menyerang Pratap dan dia terjatuh, Raghvendra melihat Pratap sedang
dalam bahaya, Bairam Khan bergerak menuju Pratap untuk membunuhnya,
semua orang berteriak memanggilnya,
Di Bijolia, Kokoiya terkejut
melihat penampilan Jaiwanta, dia bertanya apakah dia yang akan menemui
Rao Surtan, Jaiwanta mengatakan Ya, kemudian Jaiwanta meminta Kokoiya
untuk bersumpah kalau dia tidak akan memberitahu siapa pun kalau dia
yang akan menemui Rao Surtan di kamarnya,
Didesa, Bairam
Khan ingin membunuh Pratap, tapi Pratap menendangnya hingga dia
terjatuh, dia ingin menyerang Bairam Khan tapi Kaale datang
menyelamatkan Bairam Khan dan meminta Bairam Khan untuk pergi, Pratap
bertarung dengan Kaale, tak lama Kaale berhasil dibunuh oleh Pratap,
Bairam Khan melarikan diri, Pratap hendak mengikutinya, tapi Raghvendra
menghentikannya, Pratap bersikeras untuk menangkap Bairam Khan, kemudian Pratap pergi mengikutinya,
Di Bijolia, Kokoiya berkata pada Jaiwanta kalau dia benar-benar hebat,
dia mengatakan kalau dia benar-benar mengatakan hal salah tentang dia,
dia bertanya mengapa dia mengorbankan dirinya untuk Bhatiyani, Jaiwanta
mengatakan kalau dia harus melakukan kebenaran, dia juga mengatakan
kalau dia harus menyerahkan semua nya pada Tuhan, dia meminta parfum
yang dibawa Kokoiya, Kokoiya mengatakan kalau Rao Surtan tidak pernah
melihat Bhatiyani, dia juga mengatakan kalau dia yang akan melakukan
pengorbanan ini bukan Jaiwanta,
Dihutan, Pratap berusaha mengejar
Bairam Khan, Bairam Khan masuk kedalam sebuah gua, kemudian Pratap
datang dan mengatakan kalau dia bisa menyembunyikan diri untuk beberapa
saat, tapi dia tidak akan bisa menyelamatkan dirinya dari dia,
Di
Bijolia, Jaiwanta menolak Kokoiya untuk memberikan pengorbanan, Kokoiya
mengatakan kalau dia bertanggung jawab untuk semua ini, dia juga
mengatakan kalau dia tidak akan mengatakan apa-apa padanya, dia juga
mengatakan kalau dia tidak pernah melakukan sesuatu yang baik selama
hidupnya, dia meminta untuk memberinya kesempatan, kemudian Jaiwanta
menerimanya dan mengatakan kalau dia tidak akan membiarkan dia pergi
sendiri, dia mengatakan kalau dia akan memberinya senjata, Jaiwanta
mengambil sebuah belati dan memberinya pada Kokoiya,
Digua,
Pratap masuk kedalam, Pratap mencari cari Bairam Khan, tak lama Bairam
Khan menendangnya dari belakang, disaat yang sama, tangan Jaiwanta
terluka ketika membuka belati dari sarungnya, dia berteriak memanggil
nama Pratap, Pratap bangkit dan melihat kalau Bairam Khan sudah
menghilang, Bairam Khan mengambil sebuah belati dan hendak
melemparkannya pada Pratap, Pratap mendengar ada suara yang
memanggilnya, dia berbalik dan melihat bayangan Meerabai ada disana,
akhirnya dia berhasil menghindari serangan Bairam Khan,
Bairam Khan melempar semua belati yang ada didekatnya, akhirnya dia kehabisan belati,
Di Bijolia, tangan Jaiwanta terluka, Kokoiya mengatakan kalau dia akan
mengobatinya, tapi Jaiwanta manolaknya, dia meminta Kokoiya untuk pergi,
Diruag rahasia, Uday Singh tersadar, dia kembali mencoba untuk
keluar dari terowongan, akhirnya dia berhasil keluar, dia berteriak
memanggil Rao Surtan,
DAFTAR SINOPSIS AHOKA ANTV