http://navya07.blogspot.com
Sinopsis Mahaputra Episode 148 (Tayang 30 Januari 2014 On Sony TV)
Didesa, Bairam Khan mencambuki Pratap, Pratap mengatakan kalau setiap
tetesan darahnya dia seakan terlahir kembali, Pratap tertawa keras,
Bairam Khan menjadi sangat marah dan terus mencambukinya, Bairam
mengatakan kalau dia mencoba untuk menipunya, Pratap bertanya apakah
menurutnya dia sedang menipu?, Pratap mengatakan kalau dia datang ke
sini untuk menyelamatkan teman temannya, dia juga mengatakan kalau
Bairam Khan tidak tahu kalau seseorang akan datang dan menyelamatkannya
juga, Bairam Khan bertanya pada warga desa siapa yang akan
menyelamatkan Pratap, tiba tiba Raghvendra diperlihatkan sedang
bersembunyi,
Di Bijolia, Kokoiya datang dan mengatakan kalau
Uday Singh dan Mamrat akan segera mendekati Istana, semua Ratu tersenyum
mendengarnya, tiba tiba mereka mendengar suara lemparan, Jaiwanta
bertanya apa yang terjadi, Kokoiya mengatakan kalau Pasukan Rao Surtan
sedang melemparkan batu di benteng mereka, mereka semua terkejut
mendengarnya, mereka terlihat khawatir,
Diluar, Rao meminta
prajuritnya untuk lebih giat menyerang, dia meminta prajurit yang lain
untuk berusaha mendobrak gerbang Istana, tiba tiba Khumeru datang dan
mengatakan kalau Uday Singh dan Mamrat sudah mendekati Istana, Rao
Surtan terkejut mendengarnya, dari dalam Istana para Ratu melihat Uday
dan Mamrat dari kejauhan,
Didesa, Ragvendra melemparkan bom asap
kearah Bairam Khan dan prajuritnya, mereka semua meresa gerah dengan
asap itu, Bairam Khan bertanya siapa yang berani melakukan semua ini,
semua orang teralihkan perhatiannya pada asap itu, kemudian Raghvendra
menghampiri mereka,
Di Bijolia, Uday Singh meminta Rao Surtan
untuk berhenti, Rao Surtan dengan sok berani meminta Uday Singh untuk
pergi, jika tidak dia akan membunuhnya, Uday Singh menentangnya, Rao
Surtan mulai bertingkah aneh, dia meminta prajuritnya untuk
melemparkannya kedalam Istana, Rao Surtan berhasil masuk kedalam Istana,
Didesa, semua orang masih sibuk dengan asap yang dibuat
Raghvendra, tiba tiba Bairam Khan menyadari kalau Pratap sudah tidak
ada, Bairam Khan marah dan berteriak memanggil nama Pratap, dia melihat
teman Pratap dan Natha masih berada disana, dia meminta prajuritnya
untuk menangkap mereka, Bairam Khan bertanya pada warga dimana Pratap,
dia sibuk mencari cari Pratap,
Di Bijolia, pasukan Rao Surtan
menghampiri Uday Singh dan Mamrat Ji, dari dalam Istana, para Ratu
khawatir pada Uday, Mamrat meminta Uday Singh untuk pergi, tapi Uday
menolaknya, Mamrat mengatakan kalau dia punya ide, akhirnya Uday setuju,
mereka pergi, dan pasukan Rao mengikuti mereka,
Di desa,
Kaale mengatakan kalau dia akan membunuh teman-teman Pratap dengan itu
Pratap pasti akan datang, Bairam Khan tidak setuju dengannya, dia
mengatakan kalau Pratap tidak akan datang, Bairam Khan kemudian
berteriak memanggil Pratap, semua prajuritnya sedang mencari cari
Pratap, tak lama Raghvendra dan Pratap keluar dari persembunyian mereka,
Pratap mengatakan kalau dia akan menyelamatkan teman temannya,
Raghvendra mengatakan kalau dia tidak bisa melakukan itu, Pratap
bertanya mengapa dia hanya menyelamatkannya,
Raghvendra marah dan mengatakan bagaimana bisa dia berani bertanya
mengapa dia hanya menyelamatkan dirinya saja, Raghvendra juga mengatakan
kalau dia menyelamatkannya hanya untuk Mewar, kemudian Raghvendra membalut luka Pratap dengan kain,
Di Bijolia, Sajja mengatakan kalau dia sangat ketakutan karena Uday
pergi meninggalkan mereka sendiri, Bhatiyani setuju dengan Sajja,
Jaiwanta mengatakan kalau dia percaya pada Uday, dia juga mengatakan
kalau mereka akan melakukan pembelaan diri untuk menyelamatkan diri
mereka dari Rao Surtan, Sajja merasa sedih, dia menangis, Jaiwanta
mencoba untuk menenangkannya, Jaiwanta berteriak mengatakan “Hidup Rajput, semua wanita juga mengatakannya,
Diluar, Rao Surtan berhasil mencapai gerbang Bijolia, dia menghampiri
penjaga yang menjadga gerbang, penjaga bertanya siapa dia, Rao Surtan
mengatakan kalau dia Rao Surtan, mendengar itu, penjaga itu langsung
mengeluarkan pedang mereka, Rao Surtan berhasil mengalahkan mereka,
kemudian dia membukan gerbang dan meminta pasukannya untuk masuk, semua
prajuritnya memasuki gerbang Istana,
Didalam, semua wanita
sedang bersiap siap membuat senjata mereka, tiba tiba Kokoiya datang dan
mengatakan kalau Rao Surtan telah berhasil masuk ke gerbang Istana,
Kokoiya meminta mereka untuk melarikan diri, Jaiwanta tidak setuju
dengannya, Jaiwanta mengatakan kalau mereka akan berjuang untuk hidup
sampai mereka mati, kemudian mereka pergi
Didesa, Bairam Khan
meminta Kaale pergi dan mengumpulkan beberapa orang untuk membuat Barood
dan meriam, kemudian mereka pergi, tiba tiba seorang prajurit menemui
Kaale dan mengatakan sesuatu,
Dilain sisi, Raghvendra dan Pratap
sedang membicarakan rencana mereka selanjutnya, tiba tiba Raghvendra
mendengar kedatangan Kaale, dia meminta Pratap bersembunyi, Raghvendra
berpura pura sedang memerah susu sapi, Kaale menghampiri Raghvendra dan
bertanya apakah dia melihat pratap dan seseorang yang telah membantunya,
Raghvendra mengatakan kalau dia tidak melihatnya, Kaale kemudian hendak
pergi, tapi tiba tiba dia berbalik dan membawa Raghvendra untuk ikut
dengannya untuk bekerja, Raghvendra memberi tanda pada Pratap,
DAFTAR SINOPSIS AHOKA ANTV