Artikel keren lainnya:
http://navya07.blogspot.com
Dipagi hari, Ratu Sajja & Ratu Bhatiyani datang kekamar Ratu Jaywanta, mereka melihat Ratu Jaywanta sedang bersiap-siap, Ratu Sajja menghampirinya & bertanya tentang kejadian semalam, tapi tiba-tiba dia melihat kearah tempat tidur & melihat kalau bunga-bunga yg ada ditempat tidur masih utuh, dia bertanya apakah tdak ada yg terjadi semalam, kemudian dia melihat kue yg dibawanya juga masih utuh, dia marah melihat itu, kemudian dia pergi, setelah Ratu Sajja pergi kemudian Ratu Bhatiyani masuk & mengejek Ratu Jaywanta karena tdak terjadi apa apa semalam, Ratu Bhatiyani melihat Paan yg dicampurnya dgn obat tidur, dia bertanya-tanya bagaimana Raja Uday tertidur tanpa memakannya, Ratu Jaywanta melihat Ratu Bhatiyani sedang memperhatikan Pann itu, dia bertanya apakah dia bertanya tanya tentang Paan itu?, kemudian Ratu Jaywanta mengambil Paan itu & mengatakan kalau dia tahu semua yg dilakukan Ratu Bhatiyani dgn Paan itu, Ratu Bhatiyani terkejut mendengarnya
Ratu Jaywanta mengatakan kalau dia bukanlah seorang istri yg seperti Ratu Bhatiyani, dia mengatakan kalau seorang istri tdak hanya menggunakan tubuhnya saja, dia mengatakan kalau dia bukan seperti media hiburan, seperti yg dilakukan Ratu Bhatiyani pada Raja Uday, dia mengatakan kalau dia adalah seorang istri, seorang istri itu harus memberikan ketenangan pikiran pada suaminya, itu jauh lebih penting dari pada hubungan fisik, dia mengatakan kalau Raja Uday menemukan kedamaian dgnnya, Ratu Jaywanta juga mengatakan kalau Ratu Bhatiyani selalu mencoba utk merebut kebahagiaannya, dgn mencoba utk membunuh Pangeran Pratap dgn berbagai cara, dgn membuatnya pergi utk mengambil mangga muda kewilayah Shams, dgn mengatakan semua tentang Sakha Veer pada Raja Uday, tapi pada kebenarannya, dia selalu yg selalu menang, kebenaran yg selalu menang & kejahatan akan selalu kalah, setelah mengatakan itu, kemudian Ratu Jaywanta memintanya utk pergi, Ratu Bhatiyani tdak senang mendengarnya, dia hendak pergi, tapi sebelum dia pergi, dia mengatakan kalau dia merasa tdak lengkap karena Raja Uday belum menyentuhnya, dia juga mengatakan kalau Raja Uday akan menghabiskan malam ini dgnnya, dgn itu dia yg akan menang & Ratu Jaywanta yg akan kalah,
Diruangan keluarga, para keluarga sedang berkumpul kecuali Ratu Sajja dgn Panna Tai, Raja Uday meminta Panna utk tinggal di Mewar, Ratu Jaywanta setuju dgn permintaan Raja Uday, Panna Tai mengatakan kalau dia memang ingin tinggal disini, tapi kalau dia tinggal Mewar dia akan mengingat kenangan buruknya, mendengar itu, Raja Uday menjadi merasa bersalah, dia menangis, melihat Raja Uday menangis, Panna Tai menghampirnya & mencoba utk menenangkannya dgn mengatakan kalau jika dia harus mengorbankan anaknya sekali lagi utk melindungi keturunan Mewar, dia akan melakukannya sendiri, mendengar semua itu, Raja Uday langsung memeluk Panna Tai, dia sangat terharu, melihat mereka yg bersedih, Pangeran Pratap mencoba mengalihkan pembicaraan dgn bertanya pada Panna Tai tentang Krishna, Girija mengatakan kalau Krishna ada didepan, Ratu Jaywanta meminta Pangeran Pratap utk menemui Krishna, kemudian Pangeran Pratap pergi utk bertemu dgnnya, setelah Pangeran Pratap pergi, Ratu Sajja datang & mengatakan sesuatu yg lucu, semua orang menjadi tertawa mendengarnya, Sinopsis Mahaputra Episode 125
Disebuah ruangan, Krishna sedang duduk melamun, tak lama Pangeran
Pratap datang menemuinya, Krishna melihat kedatangannya, dia merasa malu
pada Pangeran Pratap, Pangeran Pratap menghamprinya & duduk
ditempat duduk, Pangeran Pratap menggodanya dgn mengatakan kalau dia
memanggilnya seorang pelayan, Krishna merasa tdak enak hati, dia meminta
maaf pada Pangeran Pratap atas apa yg dilakukannya, Pangeran Pratap
juga mengatakan kalau dia telah memanggilnya sebagai orang yg pengecut,
Pangeran Pratap lagi-lagi menggodanya, Krishna terlihat ketakutan,
kemudian Pangeran Pratap tiba-tiba tertawa dgn keras, Pangeran Pratap
mengatakan kalau dia sedang bercanda, dia mengatakan kalau pada saat
Krishna memanggilnya Sakha Veer, dia telah menjadi adiknya, Krishna
terharu mendengarnya, dia terlihat bahagia kemudian dia mengikat benang
suci pada Pangeran Pratap & mengatakan kalau itu akan selalu
melindunginya, kemudian Pangeran Pratap memberikan kalungnya pada
Krishna, Krishna menolaknya tapi Pangeran Pratap memaksanya utk menerima
itu, mereka tersenyum
Di depan Istana, Panna Tai & Krishna
akan pergi meninggalkan Mewar, semua terlihat sedih, Raja Uday &
Ratu Jaywanta melihat Pangeran Pratap begitu sedih melihat kepergian
Panna Tai & Krishna, kemudian Raja Uday menggelitik Pangeran Pratap,
Raja Uday juga meminta Ratu Jaywanta utk menggelitiknya juga, mereka
membuat Pangeran Pratap tertawa, mereka bertiga sangat bahagia, didalam,
Ratu Bhatiyani merasa jengkel dgn tawa mereka, Jagmal sedang menangis,
Kokoiya memintanya utk menenangkan Jagmal, Ratu Bhatiyani mengatakan
kalau dia tdak ingin Jagmal berhenti menangis agar Raja Uday mendengar
& menyadari kalau dia memiliki satu anak lagi, tak lama Ratu Sajja
datang & bertanya mengapa dia tdak membuat Jagmal berhenti menangis,
Ratu Bhatiyani membuat alasan dgn mengatakan kalau upacara prashannya
belum terjadi sehingga dia tdak bisa membuat makanan & susunya &
itu yg membuatnya lapar & menangis, sementara itu di Delhi, Bairam
Khan sedang membuat rencana utk menyerang Mewar.
DAFTAR SINOPSIS AHOKA ANTV