http://navya07.blogspot.com
Sinopsis Ashoka Episode 159
Masih di pengadilan, Chanakya
mengatakan “seseorang telah mengetahui tentang Dharma, sehingga dia
menyerang Dharma, semua orang dan termasuk saya berpikir kalau ibu
Ashoka Dharma telah meninggal, waktu kematian Dharma, Ashoka sedang
tidak berada di sini dan saya ingin memberikan melakukan upacara
terakhirnya dengan ritual kerajaan, jadi aku memutuskan untuk meminta
Yang Mulia yang melakukan upacara terakhirnya,
Bindu mengatakan
“ketika Ashoka memberitahu saya tentang ibunya, saya merasa kalau sifat
Dharma persis seperti ibunya, Ashoka mengatakan “saya sangat sedih
mengetahui kalau ibuku telah meninggal tapi Yang Mulia selalu mendukung
saya pada waktu itu dan kami merasa sangat dekat,
Chanakya
mengatakan “saya telah mengetahui kalau Khurasan yang berada di balik
semua ini, dia mencoba untuk membunuh Dharma 14 tahun yang lalu, dan
ketika saya mengetahui kalau Dharma masih hidup(RS), saya
menyembunyikannya untuk
menjaga nya agar tetap aman, dia ingin kalau dia dekat dengan Ashoka,
itulah sebabnya saya membawanya ke istana dan dia diangkat Permaisuri
Subhrasi sebagai pelayannya, dia berada di sini pada waktu itu,
Subhrasi berkata pada Dharma “ jika saya tahu tentang Anda sebelumnya,
maka saya tidak akan menjadikan Anda sebagai pelayan saya, Anda telah
mengurus Drupatta seperti anak mu sendiri, saya minta maaf karena tidak
mengetahui tentang Anda, Dharma mengatakan “seharusnay saya yang meminta
maaf karena telah menyembunyikan semua kebenarannya dari Anda,
Khalatak mengatakan “yang jelas Dharma dan Ashoka telah menyembunyikan
identitas mereka, dan menempatkan hidup mereka dalam bahaya, tapi
bagaimana Niharika mengetahui tentang Dharma? Chanakya mengatakan
“Khurasan juga yang bertanggung jawab untuk itu, dia melakukan itu
karena dia merasa kalau dia memiliki kesempatan, Yang Mulia telah
melihat Dharma dan Khurasan mengetahui tentang hal itu, dia takut kalau
kebenaran-Nya akan terbongkar, jadi dia mencoba membunuh Dharma, dia
pergi untuk menyelesaikan semua tentang Dharma(RS), dia berpikir jika
dia membunuh seorang pengkhianat Magadha maka dia akan dihargai, itulah
sebabnya dia menggunakan Niharika untuk mengatakan kalau Dharma seorang
pengkhianat, Subhrasi mengatakan “tapi Niharika telah memberikan bukti
terhadap Dharma,
Chanakya mengatakan “yang pertama buktinya
adalah gelang kaki Dharma, dan itu ditemukannya di istana yang mudah
terbakar, gelang kaki itu terjatuh ketika Khurasan mengejarnya dan dia
berlari darinya, bukti yang kedua terhadap dirinya adalah kalau Dharma
telah membunuh pelayan permaisuri Charumitra tapi semua itu tidak benar,
karena pada saat itu Dharma sedang bersama saya di Vann(RS), bukti yang
ketiga adalah kalau Dharma tinggal di istana dan membuat rencana
terhadap keluarga kerajaan, dia di sini tapi Khurasan selalu
mengejarnya, dia berada di sini karena saya pikir kalau tempat ini
adalah tempat yang aman, prajurit Khurasan telah mencoba berkali-kali
untuk membunuhnya, Siamak pernah melihat prajurit Khurasan sedang
mengejar Dharma,
Siamak mengatakan “Ya, saya pernah melihat prajurit Khurasani mencoba untuk menangkap seorang wanita tapi aku menyelamatkannya,
Sushima mengatakan “jika Anda mengetahui semuanya, maka mengapa Anda
tidak memberitahu kami semua ini sebelumnya? Chanakya mengatakan “karena
saya tidak punya bukti terhadap Khurasan, saya ingin menunjukkan
kebenarannya di hadapan Yang Mulia Bindu(RS), Ashoka bahkan tidak
mengetahui kebenaran tentang Dharma, pada waktu dia pergi ke Champanagri
dan pada saat itulah dia mengetahui kebenaran tentang dirinya dan
Dharma, dia kembali dan mencoba untuk memberitahu semuanya pada Yang
Mulia Bindu, tapi saya menghentikannya
dan mengatakan “kita tidak memiliki bukti untuk membuktikan kalau
Dharma tidak bersalah, maka kita harus membuat rencana untuk menjebak
Khurasan dalam perangkapnya sendiri(RS), Ashoka berpura pura kalau dia
akan memberi tahu tentang Dharma, dan dia akan membuatnya bertemu dengan
Dharma, kita ingin kalau Khurasan terus mengikuti Dharma, maka pada
saat hari ulang tahun Yang Mulia Bindu, Khurasan berhadapan dengan
Dharma, dia mencoba untuk membunuh Dharma dan Ashoka pada saat dia
mengetahui kebenaran tentang Ashoka juga, dan pada saat yang bersamaan
Yang Mulia Bindu datang ke sana(RS), Khurasan mencoba untuk membunuh
mereka bertiga tapi Yang Mulia Bindu menangkapnya, semua terkejut
mendengar semua ini,
Ahenkara mengatakan “ibu telah menipu saya,
mengapa dia melakukan semua ini? dimana dia? Bindu mengatakan “saya
tidak ingin melakukan semua ini, tapi dia telah menyerang dan untuk
menyelamatkan Ashoka, saya harus membunuhnya, Ahenkara terkejut
mendengarnya dan mengatakan “Ibu tidak bisa meninggalkan aku seperti
ini(RS), Ahenkara menangis, Ashoka sedih melihat Ahenkara dia juga
menangis, Charumitra meminta pelayan untuk membawa Ahenkara kekamarnya,
Ahenkara pergi,
Bindu mengatakan “hari ini, apa pun yang telah
terjadi dan bagaimana Chanakya menceritakan semuanya, semua kebenaran
telah jelas, sekarang saya tidak memiliki keraguan lagi, anak saya
adalah Ashoka dan istri saya adalah Dharma, mereka tidak terlibat dalam
konspirasi apapun, kemudian Bindu mengatakan “saya mengumumkan kalau
anak saya Ashoka dan istri saya Dharma tidak bersalah, mereka bebas dari
semua tuduhan, Siamak tersenyum, Helena, Charumitra, dan Noor terlihat
tegang(RS), Dharma tersenyum melihat Ashoka, Ashoka memeluknya dengan
bahagia, keduanya terlihat senang, Bindu tersenyum melihat mereka,
Chanakya dan Radhagupta juga senang melihat mereka, Helena berteriak
mengatakan “Hidup Permaisuri Dharma dan Pangeran Ashoka, semua orang
juga berteriak memuji mereka,
Bindu bangkit dari Takhta
dan menghampiri Dharma dan Ashoka, dia melihat Dharma, dia terharu
melihatnya, Bindu mengulurkan tangannya, Dharma tersenyum dan memegang
tangan Bindu, Bindu mengajak Dharma ke Takhta dan juga memanggil Ashoka,
Ashok berjalan dan memeluk Bindu, Dharma juga memeluknya, Bindu berkata
pada Dharma “Anda adalah istri saya yang paling berharga, tapi saya
telah menikah Charumitra sebelum Anda(RS), sehingga posisi Anda akan
berkurang dari dia, Anda akan menjadi istriku yang kedua, Bindu berkata
pada Ashoka “saya akan membuat Anda bertemu dengan saudara-saudaramu,
dia membawa Ashoka pada Sushima, Ashoka mencoba untuk memeluk Sushima
tapi Sushima mencoba menolaknya, dia melihat Bindu dan kemudian memeluk
Ashoka dengan kemarahannya, Ashoka kemudian menghampiri Drupatta,
Drupatta terlihat senang, dia memeluk Ashoka, Drupatta membawa Ashoka
pada Siamak, mereka bertiga berpelukan dan meraka tersenyum, Bindu
membuat Ashoka berdiri di samping Sushima dan mengatakan “ini adalah
posisi Anda, Bindu berkata pada Chanakya “di hari ulang tahun saya, anda
telah memberi saya kehidupan yang baru, Chanakya mengatakan “tidak,
cinta Anda pada Dharma yang telah membuat semua ini menjadi mungkin,
Khalatak mengatakan “sampai pengkhianat belum mendapatkan hukuman(RS),
keadilan belum selesai, Khurasan dibawa ke pengadilan, Bindu mengatakan
“kita harus mengesampingkan
kalau pengkhianat keluarga kerajaan atau pengkhianat Magadha akan
diberikan hukuman mati, dan Khurasan adalah pengkhianat dari keluarga
kerajaan jadi saya meminta untuk menggantungnya, Dharma menghentikannya dan mengatakan “tidak, semua melihat kearah Dharma,
PRECAP : Ashok berkata pada Helena “saya tidak tahu kalau Anda akan
sangat menyukai saya, Helena mengatakan “kau akan melihat lebih banyak
lagi, Ashoka memeluknya, Helena berkata pada Nicator “Chanakya akan
mencoba untuk menunjukkan pada Bindu kalau Ashoka seperti dia tapi aku
akan menunjukkan pada Bindu kalau Ashoka tidak seperti dia, betapa dia
berbeda dari kepribadiannya, Ashoka yang telah bersatu dengan orang tuanya dan itu akan menjadi alasan bagi mereka untuk berpisah,
DAFTAR SINOPSIS AHOKA ANTV