Artikel keren lainnya:
BERITA TERKINI (http://navya07.blogspot.co.id/)
loading...
Entah setan apa yang merasuki Sigit Purnomo (36), warga Dusun 3, Desa Jajaran Baru 1, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas (Mura) hingga nekat memperkosa TA (13) yang tak lain anak tirinya sendiri.
Saat ini siswi masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu mengalami trauma dan tengah mengandung janin ayah tirinya.
Akibatnya TA malu untuk keluar rumah.
Kapolres Musi Rawas, AKBP Bayu Dewantoro melalui Kapolsek Megang Sakti, IPTU Romi menerangkan aksi bejat Sigit Purnomo pertama kali terbongkar oleh ibu TA pada bulan Nopember 2017 lalu sekira pukul 14.00 WIB.
"Ketika itu, Ibu TA Sri Murni pulang kerumah dan masuk ke dalam kamar mereka. Rupanya ketika dalam kamar Sri Murni melihat Sigit Purnomo sedang berbaring di tempat tidur," ungkapnya pada Tribunsumsel.com, Jumat (08/12).
Namun saat berbaring itu rupanya Sigit salah memakai celana dalam, karena celana dalam yang dipakainya adalah celana dalam milik anak tirinya.
Merasa curiga akhirnya Sri Murni menanyakan langsung hal tersebut kepada anaknya.
"Saat
bertanya kepada TA, Sri Murni terkejut, kalau perbuatan suaminya itu
bukan yang pertama, melainkan sudah sering dilakukannya di dalam rumah
saat rumah dalam keadaan sepi," ujarnya.
Akibat perbuatnya itu
Ibu TA melapor ke Polsek Megang Sakti, pada Kamis (7/12) pukul 23.00
WIB, melaporkan suaminya karena telah menyetubuhi anaknya yang masih
dibawah umur sesuai pasal 81, 82 UU RI NO.35 Tahun 2014 tentang
Perlindungan Anak.
"Atas dasar Laporan Polisi Nonor:LP/
21/XII/2017/Sumsel/Mura/Sek Mg Sakti tanggal 07 Desember 2017. Polsek
Megang Sakti langsung bergerak berkoordinasi dengan pihak keluarga dan
juga perangkat Desa kemudian untuk menghindari hal yang tidak diinginkan
Sigit dibawa ke Polsek Megang Sakti," katanya.
Hasil pemeriksaan
Sigit Purnomo telah beberapa kali melakukan perbuatannya tercelanya
itu dengan cara mengancam tidak memperbolehkan TA membawa sepeda motor
jika menolak melakukan hubungan layaknya suami istri,
"Lantaran karena ketakutan TA pun pasrah," tuturnya. (Joy)
BACA ARTIKEL SELANJUTNNYA