Artikel keren lainnya:
Sinopsis TV (http://navya07.blogspot.co.id/)
loading...
Drama India Televisi.
Sinopsis Nakusha Episode 180 part 1 Diana
Sinopsis Nakusha Episode 180 part 1
Keluarga yang duduk di meja makan, Dutta dan Baji dengan tajam berbalik untuk melihat penjaga masuk.
"Policewala!" Kata Baji sambil bangkit dari kursi.
Dutta perlahan berdiri, menurunkan tangan Naku dari lengannya.
Baji berjalan menuju penjaga saat Dutta berdiri di dekat meja dan jam tangan.
Mata Naku lebar dia berdiri di samping Dutta, mengawasi penjaga.
Aayisaheb, Roops, Leela, Madhu, Babi dan Kishore melihat dengan cemas, wajah mereka tidak tersenyum.
Penjaga itu berkata, penjaga jeda dengan jeda yang tidak pasti, Dutta melambaikan tangannya ke penjaga untuk terus berjalan.
Alis dutta langsung keluar, Tangan Naku terbang menutupi mulutnya.
Bibir Baji turun.
Aayisaheb terengah-engah, dengan tangannya meraih rahangnya yang terbuka, Jam tangan Madhu, menggelengkan kepalanya.
Babi dengan cemas melihatnya.
Kishore menutup matanya dengan kencang.
Mata Dutta melebar karena goncangan dan kemarahan, alisnya terangkat tajam.
Saat Dutta mencoba memahami informasi tersebut, matanya yang tajam tetap tertepati.
Baji langsung berjalan ke penjaga dan berkata, Penjaga itu menatap Baji
dan di Dutta, yang mengamatinya dengan alis yang tajam dan rahang yang
mengencangkan.
Penjaga itu berkata, "Bhau...
wo...
(penjaga melihat Baji dan mengatakan)...
bulane ka kya?
" Naku menggelengkan kepalanya sedikit dan berbalik untuk melihat wajah kaku Dutta.
Wajah Aayisaheb berkerut kesakitan, dia juga menutup matanya.
Kishore sudah memalingkan wajahnya, menggelengkan kepalanya.
Roops, Leela, Madhu dan Babi menonton dengan cemas.
Baji berpaling untuk melihat Dutta.
Dutta samar-samar menggelengkan kepalanya sekali ke arah pintu.
Baji berpaling ke penjaga, yang langsung mengangguk pada isyarat Dutta dan berlari keluar.
Baji membawa tangan kirinya ke bagian belakang kepalanya dan melihat pintu.
Dutta perlahan berjalan menuju ujung meja.
Aayisaheb datang mengelilingi meja dan berhenti di dekat Naku.
Babi menekan ujung saree-nya ke mulut dan jam tangannya.
Penjaga itu kembali bersama dengan seorang petugas polisi berseragam,
yang sedang memegang berkas karton cokelat unta di tangannya.
Baji menurunkan tangan dari kepalanya dan berbalik menemui Dutta, yang matanya lurus tertuju pada petugas.
"Namashkaar Bhau," kata petugas itu dengan hormat, berjalan menuju Dutta dan Baji.
Wajah Dutta bergeming, dia melihat perwira itu.
Naku mengawasi dengan alisnya yang turun.
Aayisaheb mencengkeram saree di dadanya dan berjaga-jaga dengan mata berair.
Dagu Leela keriput saat ia melihat.
Babi, Roops dan Madhu melihat dengan cemas.
Mata Kishore masih tertutup dia berdiri dengan mukanya berpaling.
Petugas polisi berhenti di dekat Dutta.
Baji mengawasi dengan saksama saat petugas membuka arsip kartunya dan mengeluarkan sebuah kertas.
Wajah Dutta masih bergerak, dia mengalihkan pandangannya ke kertas dan kembali ke wajah petugas.
Petugas berkata, "Bhau...
takleef ke liye maafi lekin...
"Bol," kata Dutta dengan suara padat, matanya tertuju pada wajah petugas, Mulut ditekan dengan kaku.
kasus pembunuhan Bhonsale kata perwira itu.
loading...
BACA SELANJUTNNYA
loading...
LIKE FP INI UNTUK UPDATE SINOPSIS YA