Ibu Akash, Ekadashi meminta puteranya untuk membunuh Meethi. Walaupun Akash berusaha menjelaskan bahwa Ichcha sudah mati dan dendam mereka tidak perlu dibalaskan kepada Meethi, Ekadashi tetap ngotot Akash harus membunuh istrinya itu.
Sambil membawa pisau, Akash mengajak Meethi ke hutan. Meethi mengikuti dengan gembira karena yang dia tahu bahwa Akash mengajaknya bertemu keluarga juga Ichcha, ibunya.
Ditengah jalan, Akash mengaku mobilnya rusak jadi mereka harus berhenti dihutan. Dengan alasan mau mencari bantuan, Akash mengajak Meethi jalan.
Diperjalanan Meethi beberapa kali diserempet bahaya. Misalnya hampir jatuh karena terpeleset batu dan kakinya tertusuk duri. Namun justru Akash yang menolong Meethi.
Bahkan Akash melindungi Meethi dari serangan ular dengan melemparkan pisau. Tadinya pisau itu seolah mengarah pada Meethi yang berada dekat pohon. Meethi mulai curiga, ketika pisau itu tertancap dipohon dan mengarah padanya.
Meethi merasa terancam, namun betapa kagetnya Meethi ketika tahu bahwa yang dilempat pisau oleh Akash adalah seekor ular yang akan memangsa Meethi.
Bukannya membunuh Meethi, hati Akash makin luluh dan sayang pada istrinya itu karena hatinya yang baik dan tidak curiga pada suaminya itu.
Meethi pun meminya maaf sambil mencium wajah Akash dengan sangat mesra. Mereka terus berjalan hingga bertemu seorang wanita yang menunjukan jalan ke sebuah desa.
Di desa itu, Meethi mengajak Akash ikut menari dengan orang desa setempat. Disanalah Akash menyadari bahwa dia mencintai Meethi.
Tidak ada lagi perasaan dendam di hatinya. Yang ada adalah cinta yang membuat Akash bersumpah akan menjaga Meethi selamanya. Akash membuang pisau pemberian ibunya kedalam api dan mencari cara supaya Meethi bisa kembali ke keluarganya di Mumbai.
BACA SELANJUTNNYA || ...
LIKE FP INI UNTUK UPDATE SINOPSIS YA
DAFTAR SINOPSIS TERKAIT