UTTARAN EPISODE 1114

Artikel keren lainnya:

Sinopsis UTTARAN TV (http://navya07.blogspot.co.id/)

Episode dimulai dari adegan terakhir kemarin dimana Meethi keluar dari dapur dan datang ke Agarth mama dan Nirbhay. Mama berkata, kamu membawa semua ini untuk Wisnu. Katakan padanya untuk turun untuk makan bersama kita semua.

Meethi tersenyum dan menjawab dia membawa itu untuk mami ji, bukan Vishnu. Dia lapar.

Nirbhay berkata bahwa ia telah memutuskan dia akan melakukan apa yang dia suka. Siapa yang telah meminta mu untuk melayani nya? 

Agarth marah dan bertanya apa kamu pikir kita terus membuatnya kelaparan. Dia sakit. Dia bahkan tidak tahu berapa kali dia makan dalam satu hari karena dia tidak ingat apa-apa.

Nirbhay memperingatkan nya untuk tidak pergi ke sana lagi. Bagaimana jika dia menularimu karena penyakit yang dideritanya?

Meethi tidak setuju dengannya. aku memiliki keyakinan penuh dalam dirinya. Dia membutuhkan cinta. Mungkin dia tidak pernah mendapat apapun. Maafkan aku mama ji, kamu harus melakukan semua ini bukan aku. Akash mendengarkan dari koridor di atas. Istri mu sakit sehingga tanggung jawab mu untuk merawatnya. Ini adalah arti dari 7 sumpah yang kita ambil dalam pernikahan. Jika salah satu sakit maka yang lain akan merawatnya. Jika salah satu lemah maka yang lain akan menguatkannya. Nirbhay sangat marah.

Meethi mengulangi ini adalah sumpah pernikahan. kamu lebih tua dariku, kamu harusnya lebih tau banyak, lalu mengapa kamu bisa melakukan ini ? kamu hanya mengatakan bahwa dalam rumah ini seorang anak perempuan mertua diperlakukan sebagai seorang putri. Dia adalah istri mu? Allah melarang, jika kamu sakit besok maka jangan kamu berpikir mami tidak akan merawat mu? Jika Wisnu sakit, maka tidak diragukan lagi ku akan merawatnyadan jika terjadi sesuatu dengan ku maka aku bisa bertaruh bahwa Wisnu akan mengurus ku. Akash menyaksikan segala sesuatu dari koridor di atas. Apa pun yang terjadi padaku atau untuk alasan apapun ia tidak akan mengunci ku di kamar! Agarth mengangguk. aku percaya padanya sepenuhnya. kamu tahu Mamaji sebelum pernikahan ku telah berjanji pada ma bahwa suami ku bertanggung jawab akan baik-baik saja. semua hubungan akan menjadi milikku. Aku akan mengurus penuh mami ji. Aku sekarang harus pergi dan memberikan sarapan nya.

Nirbhay melihat Agarth dan mengambil langkah maju menuju Meethi. Agarth menghentikannya. Akash diam-diam melihat mereka dari atas.

Meethi berkata Jeth ji (kakak ipar), pergi. Dan jika kamu mencoba untuk menghentikan ku lagi aku akan langsung pergi ke kantor polisi dan mengajukan keluhan terhadap mu. aku tidak akan takut.

Agarth menatapnya heran. Jai Kali diputar di latar belakang. Meethi pergi ke lantai atas untuk memberikan makanan pada mami ji. Akash meninggalkan kamarnya.

Agarth menyuruh Nirbhay untuk tenang. Dia membalas tidak lagi. sudah cukup dan dia telah berbicara terlalu banyak. Sekarang aku tidak bisa mengontrol tanganku. kamu hanya memberitahu ku aku mati untuk memotong menjadi potongan-potongan. Agarth datang ke depan dan mengatakan ... mereka diam demi adiknya tapi sekarang tidak lagi. musuh kakakku meninggal, sekarang giliran putrinya. Kirim ke ibunya. Cukup sekarang. Bunuh dia.

Nirbhay memberikan penampilan yang jahat.

Meethi pergi pada mami dan memberikan makanannya. Dia meneteskan air mata saat melihat makannya. Dia bangkit untuk pergi tetapi Kadambari memanggilnya keluar!

Meethi senang dan menyeka air matanya. Dia mengatakan kamu tahu nama saya. Bagaimana?

Mami takut melihat seseorang di belakang Meethi. Meethi mencoba menenangkannya tapi sia-sia. Maiyya melihatnya melalui pintu. 

Rumah Sakit Kota, Mumbai:

Tappu tiba-tiba memanggil Meethi. Mukta duduk di sampingnya. Tappu bertanya tentang bagaimana Meethi dan di mana dia. Mukta ragu-ragu tetapi mengatakan ia di Swiss untuk bulan madu.

Tappu tersenyum. Aku khawatir tanpa alasan. Dia bersama Wisnu. Dia pasti baik-baik saja dengan diabersamanya. Apakah dia menelepon? Katakan padanya aku bertanya tentang nya.

Mukta berkata pada ji ma dan meminta nya untuk beristirahat. Tappu menutup matanya dan tidur.

Mukta berpikir dan pergi keluar untuk memanggil seseorang.

Dia bertanya pada Rathore apakah ia mendapat kabar tentang Meethi? Aku harap kamu punya keluhan yang terdaftar di kantor polisi? Rathore mengatakan ya mereka telah menempatkan alamat ip pada pelacakan. Mereka dapat mengetahui lokasi melalui itu. Dia mengatakan kepadanya bahwa ma tiba-tiba terbangun dan bertanya tentang Meethi. aku sangat tegang. 

Dia mengatakan itu adalah hati seorang ibu. Dia pasti merindukannya. Jangan katakan padanya apapun. Tetap tersenyum dan tetap bahagia. Dia setuju akan tetapi khawatir pada Meethi. Tidak tahu bagaimana keadaannya akan sekarang.

Di Aatishgarh:

Maiyya menyeret Meethi menuruni tangga dan berteriak pada Kajri. Kajri datang dan khawatir. Maiyya menegurnya dan berkata apakah dia mengirim Meethi untuk mengambil makanan untuk ibu mertuanya. Dia mendorongnya. Lihat, dia kepalanya terluka. Kajri menyangkal. Dia bilang dia mencoba untuk menghentikan Meethi.

Meethi mengatakan itu bukan kesalahan didi. Aku pergi atas keinginanku sendiri. Dia lapar jadi aku menawarkan untuk membawa makanan. Didi telah meminta ku untuk tidak  membawanya tapi mami sakit dan lapar, jadi aku tidak bisa menahan diri.

Maiyya berbalik dan menatapnya tajam. Dia meminta Kajri untuk pergi. Meethi memberinya tanda untuk pergi. Maiyya mengatakan jany tampak terlalu terburu-buru untuk mengubah ketentuan dan peraturan rumah ini kepada ku. kamu mengatakan kepada saudara ku tentang hubungan suami istri. Bagaimana seseorang harus mengurus yang lain pada saat dibutuhkan. kamu pikir kamu tahu lebih dari kita? Berapa usia mu sekarang? Kadambari hidup karena bhaiya nya saja. Jika itu akan menjadi orang lain maka penyakit akan memakan mereka. Lihat Aku mencintaimu, itu sebabnya aku memperingatkan mu untuk tidak pergi ke sana lagi.

Nirbhay melihat drama itu dari atas.

Meethi diam-diam mengangguk setuju. Maiyya pergi dan Meethi pergi dari sana. Nirbhay berpikir mereka telah menunggu lama. Mereka harus melakukan sesuatu segera.

Ini adalah malam yang sangat berbadai. Nirbhay dan ayahnya (dengan rambutnya terbuka) berada di sebuah ruangan. Nirbhay membuka pisau dan memeriksa ketajamannya. Agarth ingat kata-kata Meehti. Ini adalah sumpah pernikahan. Allah melarang, jika kamu menjadi sakit besok maka jangan kamu berpikir mami tidak akan merawat mu?

Nirbhay mengatakan anak mu akan membalaskan dendam untuk penghinaan mu. Dia berbicara terlalu banyak. Dia bahkan tidak takut untuk berbicara di depan mu. aku akan menunjukkan hari ini apa itu menjadi takut pada seseorang. Dia tidak akan mampu mengucapkan satu kata pun besok. Dia pergi keluar dengan pisau.

Meethi dan Kajri berada di dapur. Gomti masuk dan mengirim Meethi untuk mendapatkan beberapa lampu dari gudang karena cuaca tidak baik. Cahaya bisa pergi kapan saja. Meethi pergi untuk mendapatkannya.

Dia melihat Kajri dan ingin tahu dan mengatakan kepadanya untuk pergi dan menutup semua pintu / jendela. Kajri buru-buru keluar sementara Gomti tersenyum.

Nirbhay mengasah pisaunya di atas batu. Kajri melihat nya dari jauh. Dia bertanya-tanya apa yang dia lakukan sekarang. Dia khawatir tapi bersembunyi ketika ia melihat Gomti datang kepadanya. Dia berbicara sesuatu kepadanya.

Kajri khawatir dan menyadari Meethi telah pergi ke lantai atas di gudang untuk mendapatkan lampu. Apakah suami ku akan menyakitinya? Apa yang harus aku lakukan sekarang, aku tidak memiliki kekuatan untuk menghentikannya. Aku berharap dia tidak membunuhnya. Dia bertanya-tanya apa yang harus dilakukan sekarang.

Meethi memasuki gudang. Dia menyalakan lampu untuk dapat melihat-lihat. Dia takut. Nirbhay mengeluarkan sekering. Meethi takut dan bagaimana menemukannya sekarang. Dia telah datang ke sini untuk pertama kalinya.

BACA SELANJUTNNYA || ...

LIKE FP INI UNTUK UPDATE SINOPSIS YA

DAFTAR SINOPSIS TERKAIT

Tweet

Ditulis oleh Tari Harun pada tanggal Minggu, 29 Mei 2016