Artikel keren lainnya:
Sinopsis UTTARAN TV (http://navya07.blogspot.co.id/)
Damini memegang foto
Iccha di tangannya. Dia ingat bagaimana Iccha mengambil berkat nya. Dia
berkata, aku tidak pernah berpikir bahwa aku akan melihat hari seperti
ini ketika kamu akan ada lagi bersamaku. Setiap kebahagiaan dalam hidup
ku, setiap warna penting karena kamu berada di sana dalam hidup ku.
Dia memiliki kilas balik lain tentang bagaimana Iccha pernah menyeka air
matanya dan mengatakan ayah Tapu benar dalam mengatakan bahwa dia
adalah ibu dan ayahnya. Kamu adalah alasan ku untuk hidup. Aku menjalani
hidup ku untuk melihat mu memenuhi impian mu. Sekarang kamu telah
meninggalkanku sendirian dan aku tidak tahu bagaimana hidup tanpa mu.
Ketika bayi ibu lahir. Apa yang harus aku tahu ... .untuk Siapa aku
hidup saat ini? Dia menangis sambil memegang foto Iccha dalam
pelukannya.
bel pintu berbunyi. Meethi bertanya siapa itu. Saat mengetahui itu
adalah tukang pos, dia pergi untuk membuka sambil bernyanyi dakiya daak
laya. tukang pos memberinya telegram dan sebidang permen. Dia berbagi
pasti ada kabar baik. Dia mengambil bungkusan itu dan membacakan nama
penerimanya- Aggar Kashyap dan kemudian alamaynya -Surabhi. Dia
berpikir. Dia berpikir Surabhi bhabhi menulis kepada mama ji. Bagaimana
dia tahu alamat Aatishgarh. Dia menyadari ma harus memberitahunya. Dia
akan mengirim sesuatu. Dia mulai bersemangat membuka telegram ketika
maiyya mengambil itu darinya.
Dia mengatakan kamu tidak harus membaca surat yang ditujukan kepada orang lain. Apakah tidak ada yang mengajarkan mu ini?
Meethi mengatakan dia membaca nama. Dia pikir bhabhi telah mengirimnya. Maiyya bilang aku akan memeriksa.
Iccha meninggal pada hari holi. ritual terakhir juga dilakukan. Dia
mengirimkan permen pada semua orang untuk merayakan kabar baik. Meminta
pitaji untuk memberitahu ku ketika aku bisa kembali ke rumah.
Maiyya terkejut. Dia pergi ke kamarnya tanpa berkata apapun pada Meethi.
Dia berpikir maiyya marah padanya dan dan bertanya-tanya apa yang ada
di surat itu.
Rohini mengambil berkah Nani saat ia pulang ke rumah bersama Divya dan
Rathore. Dia bilang dia tidak memiliki kekuatan untuk menghadapi Damini.
Nani mengatakan Ram hi Rakhey!
Surabhi bertanya pada Mukta dan diberitahu oleh Divya bahwa dia akan
tetap kembali dengan Tappu sementara Jogi akan bergabung dengan mereka
segera. Damini turun. Lagu Uttaran diputar di latar belakang. Surabhi
meneteskan airmata palsu. Dia bertanya tentang bayi ji. Apakah dia
mengatakan sesuatu? Dia baik-baik saja sekarang?
Divya sambil menangis menjawab bahwa dia meminta Iccha. Aku
bertanya-tanya bagaimana hubungan kita mulai dengan persahabatan
anak-anak kita. Apapun asuhan yang kamu berikan itu adalah pasti yang
terbaik. Dimanapun Iccha berada, dia ingin kita untuk menyembunyikan air
mata dan tersenyum ... .untuk Tappu.... Keduanya saling memeluk dan
menangis.
Damini mengatakan padanya aku tidak akan menangis lagi. Aku akan mencari
kepuasan pada kenyataan bahwa Iccha ku berada di jantung bayi ji. Aku
tidak akan menangis lagi.
Nani melipat tangannya dan meminta maaf kepada Damini dan mengatakan dia tidak pernah mengerti putrinya.
Veer memasuki Kalash asthi diikuti oleh Kanha. Dia memegangnya dan mengatakan ini berisi asthiyan Iccha. Damini menenangkannya.
Veer dan Kanha mengatakan padanya bahwa pandit ji telah mengatakan
kepada mereka untuk melakukan Visarjan asthi. Veer mengatakan Yuvi tidak
akan datang, Meethi tidak datang tapi Kanha disini ... dia akan
melakukannya.
Damini bertanya pada Meerthi. Rathore berpikir bagaimana aku memberitahu
bahwa saat ini Meethi tidak di Swiss. Damini terus bertanya, aku tidak
menyadari sementara semua ini terjadi. Dia tidak bisa melihatnya untuk
terakhir kalinya. Yang aku inginkan adalah bahwa dia menyentuh Kalash
sekali. Ini tidak akan terjadi sampai dia datang. Hanya dia yang akan
melakukannya.
Veer setuju mengatakan seperti yang kamu katakan. Ditambah, mereka akan
segera kembali dari Swiss. Rathore berpikir sementara Surabhi tersenyum
mendengarkan obrolan mereka.
Ekadashi menutup kamarnya dari dalam. Dia bingung oleh fakta bahwa Iccha
mati dan dia tidak bisa membunuhnya dengan cara yang dia ingin. Dia
berbicara dengan fotonya dan mengatakan, Surabhi menulis bahwa Iccha
meninggal dan ritual terakhir sudah dilakukan. Aku telah menunggu untuk
membalas dendam ku sejak 20 tahun terakhir. Segala sesuatu yang aku
telah rencanakan menjadi tak berguna. Dia menipunya. Bagaimana dia
meninggal dengan kematian yang mudah? Dia terus menangis dan membanting
kepalanya ke lantai dan terluka.
Akash dan Meethi bertabrakan dan vas bunga jatuh ke lantai. Mereka memegang kepala mereka.
Ketika dia bertanya apa yang dia katakan. Dia menjelaskan bahwa Anni
mengatakan itu dan ia mengikuti kata-katanya tidak peduli apakah dia
percaya atau tidak. Anni telah mengajarinya bahwa sebuah karangan bunga
begitu indah yang bisa membuat orang tersenyum.
Akash bertanya untuk siapa dia membuat itu. Dia mengatakan kepadanya
tentang tukang pos yang datang dan memberikan telegram yang dikirim oleh
Surabhi. Akash terkejut. Dia memikirkan istri Kanha bhaiya sehingga
hendak membukanya ketika maiyya datang dan mengambilnya dari nya. Dia
tidak membacanya tapi aku pikir maiyya marah.
Akash mengatakan dia akan pergi memeriksa bagaimana keadaanya sekarang.
Dia bilang dia akan datang juga. Dia mengelak dan mengatakan ia akan
memeriksa suasana hati maiyya dan kemudian meneleponnya. Dia pergi
dengan terburu-buru.
Akash memasuki ruangan maiyya dan menutup pintu. Semua orang sudah ada.
Dia bertanya apa yang terjadi. Dia harus tahu tentang telegram yang
dikirim oleh Surabhi. Agarth mama dan semua orang ingin tahu apa yang
dia tuliss. Maiyya berkata bahwa dia meninggal. Semua orang kaget. Mama
bertanya siapa yang meninggal.
Dia menjawab ... .ICCHA !! Semua orang terkejut!
Precap: Di rumah Thakur, semua orang berdoa satu persatu di depan foto
Iccha sedangkan di Aatishgarh, ada beberapa perayaan terjadi. Meethi
menari sementara seluruh keluarga tampak menikmatinya.
LIKE FP INI UNTUK UPDATE SINOPSIS YA
DAFTAR SINOPSIS TERKAIT