Artikel keren lainnya:
Sinopsis UTTARAN TV (http://navya07.blogspot.co.id/)
'' KANHA DO MANKAGHI AND LAST RITE FOR ICHA, ICHA FUNERAL/
CREMATION SESSION ''
@Jogihouse
*Veer mengatakan kepada mai aku tidak menyalahkan Yuvi seperti itu ,
itu semua karena didikan yang dia terima semasih kecil dan dia akan
melakukan hal yang sama aku bahkan tidak bisa membuatnya hidup dengan
didikan Icha kini dia menjadi orang lain, Mai mengatakan kau benar Veer
aku yang salah aku sudah menjauhkan Icha dari keluarganya , ini salahku
mai menangis
*Rathore datang dengan pakaian putih dan syal , jogi
menanyakan bagaimana apakah kau mendapatkan berita tentang Meethi??
Rathore menggelengkan kepalanya dan Berkata mereka tidak bisa dilacak
bahkan kita tidak memiliki NO HP vishnu jika dia berada di hotel sekitar
swiss kita akan bisa melacaknya dalam waktu 4 jam, kanha bersedih sudah
terlambat dia tidak akan bisa datang sekarang, Jogi menguatkannya dan
Umed menghampiri mereka dia berkata kita tidak bisa menunggu Meethi
karena kita harus melakukan ritual Funeral sekarang juga, semua bersedih
lalu jogi mengatakan bagaimana apakah yuvi bersedia datang?? Baba
menggelengkan kepalanya dengan sedih, Jogi mencoba tegar dan berkata
tidak apa apa Ada kanha , kanha yang akan melakukan ritual terakhir
untuk Ibunya
*Damini masih duduk dengan lamunannya sementara surbhi
mencoba pergi dan menelpon keluarganya di Atisgarh namun nomer Telpon
mereka tidak bisa dijangkau surbhi bingung mengapa ini bisa terjadi
padahal dia ingin memberikan berita bahagia tentang kematian Icha pada
keluarganya disana
*Ritual terakhir Icha hendak dimulai Veer
memegang kemenyan sementara Rathore, Jogi , kanha , dan baba umed mulai
mengangkat tandu jenazah Icha semua berdiri untuk memberikan
penghormatan terakhirnya damini tersadar ketika Veer mulai mengatakan
Ram Nam satya he, Ram Nam satya hai Uttaran dramatic backsong on playing
mereka mulai berjalan keluar menuju tanah kremasi Veer berjalan di
depan dan memimpin pembawa tandu, damini teringat saat icha tersenyum
dan bangkit ketika tandu sudah keluar dari rumah damini berteriak
histeris Ichaaaaaa,, Ichaaaaaa,, dia berlari dan terjatuh beberapa kali
dengan ekpresi yang benar benar menyentuh dan menyayat hati dia terus
melambaikan tangannya sambil berteriak Ichaaaa diantara nafasnya yang
terngah engah, divya Mukta Nani dan Mai mengejarnya, Mukta dan Divya
memeluknya erat sambil menangis bersamanya , sementara nani dan Mai juga
meneteskan air mata melihat kondisi damini yang bersimpuh memanggil
Ichaa
@Cremationland
*Semua berdiri di tanah kremasi,
pandit mengatakan silahkan anaknya datang untuk melakukan Mukhagni
baginya, Veer mengingat perkataan yuvi yang berkata aku membenci wanita
yang menjadi Ibuku dan jika dia datang ke hadapanku hanya akan ada
kebencian untuknya tidak ada yang lain, Veer menatap pandit dengan
linangan air mata pandit mengatakan jika tidak ada anaknya maka suaminya
bisa melakukannya, Veer berkata Putra sulungnya ada disini pandita dia
yang akan melakukannya !! Veer berjalan ke arah kanha dan berkata kau
sudah menjalankan semua tugas sebagai seorang anak dengan baik kau
adalah putra kesayangannya/
icha
dan juga putra kesayanganku maka kau yang akan melakukan Mukhagni untuk
Ibumu, lakukan ini sebagai putranya maka Ibumu akan pergi dengan damai ,
Kanha sangat tersentuh dengan kata kata Veer lalu dia menangis dan
memeluknya keduanya menangis di hadapan jasad Ichayang terbujur kaku
diatas tumpukan kayu kremasi, Kanha melihat wajah Veer lalu wajah Icha
dan kembali menangis, kini kanha melatakkan tumpukan kayu di atas
jenazah Icha dan baksong Ma ne kaha / ibu ada dimana on playing Kanha
mengingat semua moment moment manis bersama Icha saat dia mengatakan kau
adalah ibu terbaik di dunia bagiku maiyya pandit mengatakan kepada
kanha agar segera memulai ritualnya
*Pandit memberikan kendi yang
berisi air dan di tengahnya sudah di beri lubang , kanha berjalan dengan
perlahan mengelilingi jenazah Icha , Veer meneteskan air mata dan baba
menyuruhnya untuk menguatkan diri dia mengingat momet momet termanis
bersama Icha saat bertemu Icha di satara sewaktu dia masih lupa ingatan,
saat ingatannya kembali dan menjemput Icha lalu memakaikan mangalsutra
untuknya kembali saat itu wajah icha sangat berseri seri dan memegang
mangalsutra itu, jogi mengingat saat dia berkata kini aku memiliki dua
anak perempuan Icha dan tapasya Icha tersenyum dan berkata terimakasih
ayah, kini Rathore dia melihat ke arah tumpukan katu cemara dan
mengingat kenangan saat Icha menyusui yuvi untuk pertama kalinya , saat
icha membebaskannya dari penjara 18 th yang lalu , saat Icha berjanji
padany aku akan merawat Mukta seperti anakku sendiri, Kini kanha
menjatuhkan kendi air dan saatnya ritual Mukhagni/ pemberian api pada
jenazah, baba terus memegang Veer sementara Jogi masuk lebih dekat ,
Rathore memegang jogi dan mereka bertiga Veer rathore jogi berpegangan
tangan, Kanha sekali melihat wajah Veer lalu Icha dan menangis dia
memegang kayu yang menyala di tangannya dan mulai meletakan api tsb ke
jenazah icha, kini jenazah icha sudah tertutup api dan proses kremasi
sedang berlangsung Jogi Rathore Veer menutup matanya menahan rasa sakit
dan disaat yang bersamaan saat kanha meletakan api diatas jasad Icha
Monitor tapasya semakin normal dia membuka matanya dengan terengah engah
dan dokter Murthy mengatakan selamat anda sudah sadar aku akan segera
menghubungi keluarga anda, ( jasad Icha terbakar , tapasya membuka
matanya sedih benar benar sedih duhh hati saya seperti teriris padahal
ini hanya Fiksi )
LIKE FP INI UNTUK UPDATE SINOPSIS YA
DAFTAR SINOPSIS TERKAIT