Artikel keren lainnya:
Sinopsis UTTARAN TV (http://navya07.blogspot.co.id/)
'' ICHA DEAD BODY LAST RITE , VEER PUT VERMILION FOR LAST TIME , DAMINI HYSTERICAL ''
@Hospital
*Jogi mengatakan pada Rathore keinginanku hanya agar Meethi bisa
kembali untuk melihat Ibunya dan ikut dalam ritual terakhir Icha hanya
itu saja, Rathore berkata kita akan tau kabar mereka besok pagi,
@Atisgarh
*Meethi duduk di depan cermin dan merasa begitu gelisah , Akash datang
mencium keningnya dan bertanya ada apa?? Mengapa kau terlihat sangat
cemas?? Meethi mengatakan entahlah Vishnu aku tidak tau mengapa hatiku
begitu gelisah seperti ada perasaan yang aneh kau tau kan aku tidak
ingin memakai saree merah ini sejak kemarin tapi aku terus memakainya,
Akash mengatakan merah adalah warna favoritmu dan jika kau sedih
kecantikanmu akan berkurang , maiyya datang dan mendengarkan pembicaraan
mereka dia berkata merah adalah warna kematian aku tidak menyukainya
dan jika hatimu gelisah hanya warna putih yang bisa mendamaikan hatimu,
Maiyya mengambil saree putih di lemari meethi dan berkata dalam hatinya
warna putih kini aku akan membuat putri Icha memakai saree putih seperti
seorang janda, Maiyya memberikan itu dan menyuruh meethi untuk
menggantinya , Meethi setuju namun maiyya merasa sedih dan berkata
maafkan aku sudah menyuruh istrimu memakai warna putih dan berpenampilan
seperti janda bahkan dia bukan janda, Akash memeluknya dan berkata
tidak apa apa ibu ini adalah bagian balas dendam kita, Meethi kembali
dengan saree putih Akash dan Maiyya senang melihatnya dia lalu
memberkati Meethi
@Jogihouse
*Damini dan para keluarga
duduk di lantai bersama jenazah Icha untuk penghormatan terakhir dia
masih termenung dan belum bisa menerima itu adalah Icha, Foto Icha
dikalungi garland dan terlihat tersenyum dalam saree merah bayangan laki
laki terlihat di foto memakai shewrani putih berjalan mendekati jenazah
dan itu adalah Veer yang membawa Vermilione , tangannya terulur ke arah
foto Icha dan memperlihatkan Vermilione itu Sad bacsong on playing,
Veer dengan wajah yang masih terpukul memakaikan Vermilione di atas
kening foto Icha dia melihat ke arah jenazah Icha dan mencium lembut
keningnya ;(;(;( , Jogi , mai , mukta , divya , nani dan surbhi terlihat
menangis Jogi mengingat Flashback saat Memeluk Icha , sementara Mai
mengingat saat Icha hendak pergi ke rumah sakit terakhir kalinya dan
meminta berkatnya namun mai malah mundur dan tidak memberkatinya, Mai
menangis sementara Veer mengingat saat Icha berkata Veer aku ingin kau
menemaiku Veer tersenyum dan berkata Icha?? Aku hanya pergi 2 jam saja
ke kantro setelah itu aku akan menemanimu selamanya ;(, tiba tiba Veer
kembali menangis pilu Ichaku ayah Ichaku meninggalkanku jika saja aku
menemaninya dan mendengarkannya
pasti sekarang Ichaku masih hidup, Aku ingin kembali ayah dan
menemaninya , Veer menangis dan baba memeluknya dari belakang lalu
berkata sabar nak tidak ada yang bisa melawan takdir sabarr, Veer terus
menangis dan Baba memeluknya semakin erat Veer berkata Ichaku tidak ada
ayah Ichaku tidak ada,,,, ( ekspresi VIKAS Bikin saya nangis juga
kerenlah aktingnya ) Jogi meminta Veer untuk kuat sementara dia memegang
Kanha yang masih terlihat menyeka air matanya
*Anjum nani datang
dia melihat foto garland Icha dengan nafas terngah engah, damini
melihatnya dan berkata nenek Icha sedang pergi ke kuil aku masih
menunggunya tapi dia belum kembali juga apakah dia marah padaku?? Anjum
nani sedih melihat keadaan damini seperti ini dan berkata tidak sayang
dia sangat dewasa dia tidak akan bisa marah padamu, damini memotong
pembicaraanya dan mengatakan tapi kau ingat nenek?? Dia pernah marah
padaku dulu, damini mengingat saat Icha membuang kue ulang tahunnya
karena ingin baju baru dan pesta, anjum nani menjawab aku tidak ingat
sayang tapi Ini semua adalah takdir, damini kembali mengatakan Takdir??
Bagaimana aku akan memberikan takdirnya padanya nenek?? Dia kembali
mengingat saat Icha kecil berkata Ibu mana takdirku?? Katanya kau akan
memberikan takdirku padaku?? Damini mengatakan dia mentato tangannya dan
berkata dia sudah menulis takdirnya sendiri, dia begitu keras kepala ,
Anjum nani menjawab ya aku ingat tapi Icha sudah tiada sayang ini sudah
tertulis dalam takdir kita tidak akan bisa melupakan Icha sayang tapi
Icha hidup dalam diri Meethi kita bisa melihatnya karena Meethi sama
dengan Icha, damini terdiam
*Veer berjalan menghampiri mai yang
menangis mai mengatakan semua yang terjadi tidak benar ini salah , mai
menyesali semua perbuatannya dan Veer datang menghampiri mereka
menanyakan pada baba bagaimana tentang Yuvi?? Baba menjawab aku sudah
mendatanginya di penjara tapi dia menolak untuk datang, Veer mengatakan
dia tidak salah karena apa yang ditanamkan untuknya sejak kecil dia akan
melakukan hal yang sama , bagaimana bisa?? Padahal aku sangat ingin dia
tumbuh dalam ajaran Icha tapi dia menjadi orang yang berbeda sekarang,
mai menyesal dan berkata kau benar veer ini salahku
LIKE FP INI UNTUK UPDATE SINOPSIS YA
DAFTAR SINOPSIS TERKAIT