Beranda · BERITA · ARTIS · FILM· UNIK·

Sinopsis UTTARAN ANTV Episode 231 tayang Minggu 8 Mei 2016 Part 1

Sinopsis UTTARAN TV (http://navya07.blogspot.co.id/)



Episode dimulai saat Nenek dan Tapasya di mobilnya. Mereka berdua saling memeluk dan menangis.
Nenek meminta dia untuk kembali ke rumah, tapi Tapasya bilang, aku tidak bisa kembali sekarang. Jika aku lakukan, orang akan berpikir kalau Tapasya yg lama kembali.
Nenek mengatakan, aku tahu kau sudah berubah.
Tapasya mengatakan, kau memang sudah tahu, tapi mereka tidak. Aku harus melakukan banyak hal... dan aku harus memenuhi keinginan putriku, untuk memberikan padanya kebahagiaan, banyak senyuman. Aku juga harus memberikan sahabatku pada keluarganya. Dan mendapatkan kembali tempatnya dalam keluarga itu dengan rasa hormat. Lalu aku baru akan kembali. Aku juga ingin kembali ke rumahku... tapi aku akan kembali ketika ayah bisa memelukku dan mengatakan, aku bangga padamu Tappu sayang - bangga pada kedua anakku. Dan aku tahu hari itu sudah dekat. Aku akan segera kembali ke rumahku – ada ibuku, ayah dan teman baikku. Aku tahu jika aku kembali sekarang, ayah akan memaafkan aku dan mencintaiku juga, tapi aku tidak ingin pengampunan-Nya dan cinta seperti itu. Aku ingin dia menerimaku dari hatinya. Aku ingin dia merasa bangga padaku dan menerimaku dengan sepenuh hati, maka aku akan datang kembali.
……………………
Tej berbicara dengan pengacaranya di telepon (di luar rumah).
Tej mengatakan, aku tidak peduli tentang wasiat itu. Membaca wasiat pada setiap barisnya dan temukan cara untuk perceraianku.
Tej mendengar suara dari Tapasya tentang dirinya yg kehilangan properti jika ia membunuh istrinya atau menceraikannya.
Tej mengatakan, Tapasya Thakur, kau sudah menginjak ekor ular ... dan dia akan kembali dan menggigitmu - ketika aku bercerai darimu!
…………………
Icha melihat sebuah album foto masa kecilnya bersama Tappu dan berbicara, Apakah kau tidak merindukan aku,, Tappu? Aku hanya berharap bahwa setiap orang bisa mencintaimu, semua orang menghormatimu, itu yang aku inginkan.
Dan dia menangis.
Mukta pun datang dan mengatakan, mari kita membawa Pasta yg ibu buat untuk ayahku.
Dan Mukta pun pergi, dan Icha memeluk album itu dan menangis.
…………………..
Tej datang kembali ke rumah dalam keadaan mabuk. Dan mengatakan, aku akan menembak rekaman film pembunuhanmu besok Chanda sayang.
Dia mengetuk pintu dan Chanda membuka pintunya.
Tej terkejut dan Chanda marah.
Tej mengatakan, Chanda, kenapa kau di sini? Dia pikir dia melihat sesuatu karena dia mabuk.
Tapasya berdiri tepat di belakang Chanda dan mengatakan, apa yang terjadi SUAMIKU?
Tej terkejut lagi,,
Tapasya mengatakan, kau sedang melihat seolah-olah kau telah tersetrum listrik! Mengapa kau berkeringat begitu banyak? Dia telah kembali dari Tikamgarh ... hanya saat ini... tidak dengan pesawat udara.
Tapasya meminta Chanda untuk beristirahat karena ia pasti sangat lelah.
Kemudian ia meminta Tej untuk beristirahat juga.
Tapasya membawa Chanda ke sofa dan membuat dia duduk. Dan bicara padanya dan berkata, kau telah banyak kehilangan berat badan ... tidak terlihat seperti orang yg pergi ke desa. Kau harus menelepon sebelum kau datang kembali ... hari ini jika seorang wanita cantik ada di jalan, siapa pun bisa menculiknya – bukankah begitu SUAMIKU?
Tej memberikan penampilan aneh dan pergi dari sana.
Chanda juga bangkit dan mengejarnya.
Tej sedang berbicara dengan seseorang di telepon dan bertanya, bagaimana dia bisa melarikan diri dari sana? Apakah kau sudah mencarinya lagi atau berbaring mabuk? Aku harus memberikan pelajaran pada kalian ketika aku melihat kalian lagi.
Dia menutup telepon dan mengatakan, aku harus melakukan sesuatu dg Chanda. Tapasya datang dan mengatakan, apa yang terjadi SUAMIKU? Kau terlihat sangat tegang! Aku membawakan jus untukmu... minumlah, aku belum menaruh racun di dalamnya... dia mengambil kaca dan meminumnya sendiri.
Tej mengatakan, kau harus berpikir bagaimana Chanda bisa sampai di sini? Haruskah kita masuk ke kamar dan berbicara?
Dia pun pergi.
………………..
Divya sedang menelpon dan Damini datang di belakangnya dan memberitahukannya bahwa makanan sudah disajikan. Divya terkejut dan menutup telepon.
Damini datang padanya dan mengatakan, aku juga seorang ibu, aku juga mengerti rasa sakitmu... telponlah tapasya.
Divya mengatakan, jogi tidak akan menyukainya. Mengapa aku harus meneleponnya? Putri kami tidak khawatir tentang kami, dan dia tidak datang untuk melihat kami bahkan untuk sekali saja. Tidak tahu apakah kami masih hidup atau tidak. Mengapa aku harus meneleponnya?
Damini mengatakan, kau tidak harus mengatakan itu... bahkan jika anak-anak sudah membuat kesalahan, kita harus mengampuni mereka. Ichaku juga begitu dewasa saat ini, putrinya telah tumbuh juga, tapi dia masih tetap bayi perempuanku...
Damini ingat saat Icha masih kecil.
Divya mengatakan, aku juga ingat dg Tapasya masik anak anak. Yang bermain dengan dg boneka.
Divya mengatakan, apakah kau ingat ketika mereka telah hilang pada satu waktu, aku memarahi Icha-mu hari itu, dan menemukan mereka yg pergi memancing di hari itu. Damini tersenyum dan berkata, aku ingat.
Divya mengatakan, dan ketika Tapasya meninggalkan Icha sendirian di hutan ... Damini juga ingat itu.
Divya mengatakan, sekarang Icha-mu sudah bersamamu dan nasib burukku, Tapasya-ku tidak bersamaku. Ketika ia akan kembali padaku?
Divya menangis dan Damini menghiburnya.







…………….
Tej datang ke kamar Chanda dan menutup pintu.
Tej meminta dia untuk membiarkan pintunya terbuka. Dan dia mengatakan, kau bicara terlalu banyak. Diamlah.
Chanda mengatakan, kau sangat menjijikkan Tej. Kau menipu aku dan menikahi siapa? Istri pertama Veer?
Tej memegang rambutnya dan meminta dia untuk tutup mulut.
Chanda mengatakan, kau tidak dapat melakukan apa-apa untukku sekarang ... ada satu orang di rumah ini yang tahu di mana aku berada dan dalam kondisi itu. Jika sesuatu terjadi padaku sekarang,, maka….
Tej mengatakan, jangan sok pintar padaku... aku akan membuat sepatu dan sikat dari rambutmu. Katakan padaku apa yang telah kau katakan pada Tapasya sejauh ini? Katakan padaku!
Chanda mengatakan, aku tidak mengatakan apa-apa padanya.
Tej mengatakan, jika kau berbohong sekali lagi aku akan membakar lidahmu.
Chanda mengatakan, aku hanya bilang aku ingin menikahimu dan kau menipuku.
Tej mengatakan, kau sudah menceritakan semuanya?
Chanda mengatakan, dia sangat pintar ... dia telah menipumu dengan ancaman nya. Kau ingin menikah dengan seorang gadis yang muda?
Lihat apa yang terjadi padamu? Kau sudah menikah dengan seseorang yang memiliki seorang anak perempuan yg sudah dewasa.
Tej mengatakan, kau terlalu banyak bicara, aku akan harus memotong lidahmu.
Chanda mengatakan, jika sesuatu terjadi padaku, Tapasya tidak akan melepaskanmu! Itu sebabnya itu akan lebih baik untukmu jika kau pergi jauh dariku. Satu hal lagi, jika aku diam, kau bisa tinggal di rumah ini dg damai ... jika tidak ...
Tej mengambil tangannya seakan akan meninju chanda, tapi dia berhenti ... dan dia meninggalkan kamarnya,,
By - selvia

BACA SELANJUTNNYA || Sinopsis UTTARAN ANTV Episode 231 tayang Minggu 8 Mei 2016 Part 2





LIKE FP INI UNTUK UPDATE SINOPSIS YA


DAFTAR SINOPSIS TERKAIT


Artikel keren lainnya:

Baca Juga Artikel Trending

Baca Juga Berita Hot Selebritis