Artikel keren lainnya:
http://navya07.blogspot.com
Belahan Jiwa Kahraman Episode 89 PART 2
By Lina Candra
Belahan Jiwa Kahraman Episode 89 PART 1
Kahraman masuk kekamar tidur Defne dan menjenguknya. Defne berusaha merayu Kahraman tetapi Kahraman tidak menangapinya.
Bolum 40
Elif duduk di kursi taman sambil memainkan mainan Toprak. Muchigan datang membawa cemilan. Mrk bicara panjang.
Di kamar Defne , Kahraman bangkit dan akhirnya mrk
bertengkar. Ketika hendak pergi, Defne menahan Kahraman dan tetap meyakinkannya kalau ia adalah ibu dr anaknya, Kahraman tdk bergeming dan tetapi akan mencintai Elif, Kahraman pun pergi.
Elif berjalan di taman dan teringat perkataannya ketika meninggalkan Kahraman di Ismir. Dgn background suara ungkapan cinta Kahraman, Elif mengingat kencan mrk.
Kahraman hendak turun lewat tangga, Celal menelponnya bicara mengenai Maksut. Sesampainya di lantai bawah, Meryem memanggilnya, ketika Meryem hendak bicara, Toprak memanggilnya. Kahraman pun menemui kedua anaknya. Toprak mengatakan ia merindukan ibu Elif. Kahraman meminta Meryem utk menghubungi Elif. Meryem lalu menelpon Ny Sultan dan Ny Sultan memberikan tlp pd Elif, Meryem mengatakan Toprak merindukannya. Dgn berat hati Elif mengatakn dia tdk bisa menemui mrk di rmh krn tdk bisa bertemu dgn Kahraman. Meryem mengatakan ia akan membawa Toprak ke taman dan Elif dpt menemui mrk disana, Elif senang sekali. Setelah bicara di tlp, Elif membicarakannya dgn ibu dan sahabatnya. Muchigan menyuruhnya utk minta ijin dulu pd Maksut. Elif pun menelpon Maksut yg sedang di pabrik bersama dgn Feisel dan mengatakan Meryem akan membawa Toprak ke taman dan Elif ingin menemui putranya. Setelah bicara dgn Elif, Maksut mebicarakannya dgn Feisel dan mengatakan Elif sekarang takut padanya.
Di kamarnya, Defne bicara dgn Ny Kymet. Defne marah krn Elif tidak
dapat di singkirkan dan skrg hubungan Elif dan kahraman semakin dekat.
Ny Kymet membuat rencana krn tidak akan pernah menerima Elif dlm
keluarga Yorukhan. Setelah kepergian Ny Kymet, Defne bergumam tentang
Yorukhan.
Di kantor Yorukhan, Yakub sedang bicara dgn Canan dan
Selim. Canan menyuruh Selim utk kembali bekerja, Selim pun keluar. Canan
bicara dgn ayahnya, Yakub senang krn dia adalah Yakub Yorukhan.
Selim
berdiri dgn gelisah, Canan keluar dr ruangan ayahnya. Selim bicara
lembut padanya dan Cananpun senang dan mrk pergi bersama.
Toprak
sedang bermain di taman kota di temani oleh Meryem. Elif datang dan
bermain dgn putranya itu. Kahraman berdiri dr atas melihat mrk. Elif
melihat keberadaan Kahraman dan dgn panik hendak pergi, Meryem bertanya
ada apa, ketika Elif berbalik ia tdk mendapati Kahraman lagi. Elif
segera pergi setelah berpamitan dgn Toprak dan Meryem. Kahraman
memperhatikan kepergian Elif.
Di dapur, Gulsum bernyanyi lagu cinta, Sukran masuk kedapur dan menggodanya. Sukran juga membuat rencana mengenai Defne.
Di
kantor Yorukhan, Kahraman di temani Celal sedang bicara dgn
pengacaranya. Setelah kepergian pengacara, Kahraman curhat pd sahabatnya
itu.
Di tempat lain, Elif juga curhat pd Muchigan, sahabatnya mengenai ancaman Maksut.
Maksut keluar dr gudang. Anak buahnya memberikan paspor Elif kepada Maksut.
Defne
duduk di teras sambil melamun. Gulsum membawa minuman utk Defne. Defne
menegurnya, Gulsum masuk kedapur sambil mendumel. Ny Kymet keluar dgn
membawa suaminya, Defne menyambut mrk. Tn Ziya memencet bel, Ny Kymet
terus memperkirakan apa yg ingin di bicarakan suaminya.
Celal hendak pergi, sekretaris Kahraman masuk dan mengatakan sesuatu.
Sekretaris menelpon Elif. Elif bicara dgn Muchigan.
Di
teras, Ny Kymet masih memperkirakan apa yg hendak di bicarakan oleh
suaminya dan Defne pun mengatakan tdk tahu. Meryem keluar dan Ny Kymet
bicara dgnnya. Meryem mengatakan ia baru saja pulang dr membawa Toprak
ke taman, Defne bicara sesuatu dgn Meryem tetapi Meryem tdk takut dgn
Defne. Meryem lalu membawa ayahnya masuk kedalam. Ny Kymet hendak
menyusul, Defne menahannya dan mrk bicara, Gulsum tdk sengaja menguping
pembicaraan mrk. BACA SELANJUTNYA DI || Belahan Jiwa Kahraman Episode 90
PART 1
DAFTAR SINOPSIS BELAHAN JIWA KAHRAMAN