Artikel keren lainnya:
http://navya07.blogspot.com
CINTA ELIF ANTV Tayang Desember 2015
Cinta Elif 73 – Kepedihan Husein Dalam Pelariannya…
Cinta Elif 72.3 – OMer sangat menderita, kemudian ibunya datang dan bertny apa masalahnya?? Omer berkata jika ia menemukan siapa pembunuh sibel, ahmed dan juga bahar. Ibu elvan langsung menduga jikaa itu husein, ia kemudian tak saadarkan diri…….
Cinta Elif 73 – Kepedihan Husein Dalam Pelariannya…
—Elif kemudian naik keatas setelah mendapatkan info dari resepsionis.
—Omer dan demet membawa makanan dan minuman keatas, tapi tak seorangpun berniat untuk makan. Ia melihatt hasan yang tampak sedih. Hasan bertanya kepada pamannya….”ayah telah pergi dan neneknya, apa dia akan meninggal??” taya hasan, dengan ijin Allah nenek akan baik baik saja kata omer.
Diatas elif melihat omer dan keluarganya, ketika omer menengok kearahnya………..elif berjalan menuju melike dan juga demet, ia memeluk mereka, melike mengucapkan terima kasih. Omer hanya bisa menatap elif saja tanpa berniat berkata……
Pada saat yang sama arda dkk datang, begitu melihat elif………….ipek berkata jika dia harus pergi.
—-Husein masih minum dengan anak buah tayar, ia menceritakan keluarganya sambil menangis. husein berkata jika dia sudah merindukan ibunya, ia hampir tak pernah berpisah dengan sang ibu juga dengan keluargnya………”Apa yang akan aku lakukan sekarang di negara asing?Apa yang kamu katakan? Dapatkah saya mengatasinya? Bagaimana saya bisa mengatasinya?”kata husein.
Husein kemudian menunjukkan foto foto keluarganya dan menjelaskan kepada pria itu…….
—Dirumah sakit, arda berkata kepada omer jika mereka sudah melakukan investigasi kepada anak buah tayar. Mereka sekarang sedang berusaha mendapatkan ijin untuk menyadap ponsel mereka…….pelo juga berkata jika pistol itu positif yang dipake untuk membunuh sibel, ahmed dan juga bahar.
Omer langsung menengok kearah elif…….”Jangan khawatir, tidak mungkin untuk mendengar apa yang kita bicarakan dari sana, Aku akan pergi melihat Elif selama beberapa menit………”kata pelo. Omer berkata kepada arda, jika tidak mudah berpisah dari elif dan sekarang dia mengerti arti rasa sakit itu.
Pelo menghampiri elif, tapi elif kecewa kepadanya. ………….”aku pikir kau temanku, Pelin! Aku telah menempatkanmu di tempat Bahar!
aku berbagi segalanya denganmu……..”kata elif, pelo berusaha menjelaskan tapi elif tak mau tahu dan pergi ke kafetaria.
—Pelo mendatangi omer dan arda, ia berkata jika mereka telah melakukan dosa kepada elif…….”teman, jika dia tahu siapa pembunuh ayahnya maka rasa sakitnya akan seribu kali lebih besar! lihat ibuku !Dia tidak tahan dosa anaknya sendiri! Elif, sebagai istriku, akan tidak tahan juga! Dia akan selalu menderita dari itu! Hatiku tidak bisa memungkinkanku untuk melakukan itu padanya, teman!”kata omer kepada pelo.
—Husein menunjukkan foto omer kepada pria itu……..”Ini adalah paman mereka, Adikku, Dia adalah jiwaku,Sisi lain dari jiwaku, Edemku, Aku akan mati untuknya. Dunia di satu sisi – Edem di sisi lain! aku adalah orang yang menusuknya dari belakang!Sampai ke paru-paru – hingga hatinya! Dia sudah menguburku lama, tujuh lapisan di bawah tanah! Dan dia sangat benar! Bahkan jika dia membawaku keluar berkali-kali dan menguburkanku lagi dan lagi, ia masih akan benar! Benar sekali! ”
“Aku telah merusak keluargaku sendiri! Aku melemparkan mereka di tempat sampah! Dengar, nak, sementara kau masih memiliki kesempatan, kembalilahv ke keluargamu! temukan beberapa pekerjaan yang layak! jangan pernah memperdagangkan keluargamu untuk uang dan kekuasaan! Jika tidak, kau akan berubah menjadi cacing dan hancur seperti aku!………..”kata husein sambil menangis.
husein-menjadi-buronan—Elif masih menunggu diruang iCU kemudian hasan datang dan menyapanya dengan kakak ipar, elif berkata jika hasan bisa memangilny dengn nama elif saja………..
Tak lama kemudian dokter keluar, ia berkata jika ibu elvan baik dan
segera akan dipindah keruang perawatan. Elif langsung memakai mantelny
dan berpamitan kepada melike. ketika keluar dari lift, ia menelepon asli
dan curhat…… “Asli, mengapa aku datang ke sini? Apa yang aku lakukan
disini? Pria itu meninggalkan aku pagi ini, Mengapa aku memilih lukaku
seperti ini??” kata elif, asli menyahut jika itulah cinta, Karena cinta
tidak akan berakhir dengan mudah,
Saat hendak menuju mobil, elif bertemu dengan ipek tapi mereka hanya diam dan tidak saling sapa……….
—Ibu
elvan sudah bangun, omer berkt jika ia sangat menyesal mengatakan
kepada ibunya…….”kau tidak salah satu yang harus menyesal, Biarkan
bajingan itu merasa menyesal atas apa yang telah ia lakukan!”kta ibu
elvan marah. Omer meminta ibuny tenang dan santai agar tidak lelah……..
Ibu
elvan meminta omer untuk membawa husein kepadanny, ia akan meminta
pertnggung jawbnnya. Kemudian melike dan yang lainnya masuk kedalam,
mereka tampak saangat bahagia , ibu dan nenek mereka telah selamat. Omer
kemudian keluar kamar, ia berpapasan dengan ipek yang langsung
memeluknya, omer merasa jengah dan melepaskan pelukan ipek……….
“Maafkan
aku Ketika aku mendengar ibu elvan sudah melewati masa kritis, aku
merasa sangat bahagia,Apa yang dokter katakan?”kata ipek. Omer menjawab
jika ibunya harus tetap dimonitor, ia menyuruh ipek pulng karena dia
sendiri akaan kekantor.
Ipek berkata jika ia ingin bicara tentang
kebohongan mereka, mereka harus memiliki jawaban yang sama sehingga
jika elif mulai mencari tahu maka mereka bisa kompak. Omer lalu berkata
jika dia meminta ipek melakukan itu saat sedang tertekan sehingga tidak
memikirkan konsekuensinya………ia memint maaf kepada ipek untuk itu……..
—Dirumah
elif, nedret senang melihat liputan pers tentang berita pernikahan elif
yang gagal. LEvent yang ada ditempat itu juga ikut tersenyum, Ketika
levent hendak pergi nedret mencegahnya……….
Ia berkata jika ia ingin bicara tentng elif kepada levent………kira kira apa yang dibicarakan nedret ya? lanjut ke cinta elif 73.2
DAFTAR SINOPSIS CINTA ELIF
BACA JUGA
BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA