http://navya07.blogspot.com
SINOPSIS Beintehaa Episode 128
Aaliya memanggil badi phupi dan mengatakan dia dalam perjalanan untuk menyelamatkan Zubair. Phupi bertanya bagaimana dia mendapatkan begitu banyak uang. Aaliya berkata Zain sendiri yang memberinya uang. Badi phupi bahagia dan memberitahu Ghulam dan Shabana bahwa Aaliya membawa uang untuk Zubair dan akan datang ke sini bersama Zubair dalam 2 jam. Shabana ingat kata-kata peringatan Surayya dan berpikir tidak ada yang buruk harus terjadi pada putrinya.
Aaliya melihat Zain dan mengucapkan terima kasih karena telah berada di sisinya. Zain mengemudi mobilnya. Dia ingat Aaliya dan ingat kata-kata Surayya. Aaliya memanggilnya, tapi ia menutup panggilannya. Aaliya berpikir dia sibuk.
Guru Zara bertanya padanya mengapa ayahnya tidak datang. Dia mengatakan dia telah pergi ke Delhi dan tidak akan kembali selama 10 hari. Rehan sampai ke sana. Zaara bertanya pada Rehan kenapa dia kembali segera. Rehan mengatakan ia ketinggalan pesawat ke Chennai. Guru bertanya mengapa dia membawa helm jika ia datang dari bandara. Dia diam-diam pergi dan duduk dengan orang tuanya. Dia melihat Rehan dan berkata pada orang tua Zaara bahwa ia telah menyewa pengacara.
Rehan keluar dari sekolah bersama Zaara dan bertanya padanya mengapa dia berbohong.
Aaliya menunggu Rehan di pengadilan. Hakim marah pada nya karena pengacaranya belum datang. Rehan sampai kesana dan meminta maaf karena kesalahannya. Hakim menegur dia karena datang terlambat dan menunda sidang hingga 15 Juli sebagai tanggal sidang berikutnya. Aaliya mengatakan dia telah membawa 4 lakhs untuk jaminan Zubair. Hakim tidak mendengar dan mengatakan 15 Juli lalu berjalan keluar dari sana. Aaliya marah pada Rehan karena ia begitu ceroboh dan mengatakan dia akan menyewa pengacara terbaik untuk Zubair.
Aaliya marah keluar dan mengomeli Rehan dan melihat Zaara . Dia bertanya apa yang mereka lakukan di sana. Zaara mengatakan dia bersama dengan ayah. Aaliya mengatakan dia marah pada seorang pengacara dan mengatakan dia akan mencari pengacara yang lebih baik untuknya. Zaara menyarankan untuk menyewa ayahnya. Aaliya bertanya siapa nama ayahnya. Rehan datang ke sana dan mengatakan nama ayah mereka adalah Rehan Khan. Dia bertanya pada Aaliya jika dia ingin kembali mempekerjakannya dan mengatakan dia harus bersabar. Dia mengatakan setelah istirahat, jaminan Zubair akan terjadi dan membawa anak-anak kerumah.
Surayya berpikir Usman melakukan kesalahan dengan menikahkan Aaliya dengan Zain.
Sidang dimulai lagi. Badi phupi datang ke sana. Hakim marah pada Rehan karena datang terlambat dan mengatakan dia tidak bisa menerima jaminan. Rehan mengatakan ia harus menghadiri sekolah putrinya, jadi dia datang terlambat. Hakim mengatakan dia tidak bisa menjadi pengacara buruk tapi menjadi ayah yang baik. Setelah permintaan maaf Rehan ini, Hakim mengeluarkan perintah jaminan. Rehan memanggil Zubair, ia tidak akan tinggal diam sampai Zubair terbukti bersalah.
Aaliya memanggil Zain, tapi dia tidak mengangkat panggilan nya. Dia memanggil Fahad dan bertanya mengapa Zain tidak mengangkat panggilan. Aaliya berpikir ke mana ia pergi, ia menemukan nya di keluar. Zain duduk di pantai diam-diam memikirkan sesuatu. Teri galiyaan ... .. lagu bermain di latar belakang. Aaliya pulang dan tidak menemukannya. Dia kembali mencari nya dan berpikir dia pasti ada di dekat pantai. Dia menemukan dirinya di pantai dan pergi dan duduk di sampingnya. Dia tersenyum mencium pipinya sementara ia menatapnya diam-diam.
Precap: Surayya menghentikan Zain dan Aaliya di luar rumah dan mengatakan dia tidak memiliki tempat di rumahnya untuk orang yang telah menghina Usman.