Artikel keren lainnya:
http://navya07.blogspot.com
Sinopsis Beintehaa Episode 119
By : #RS
Usman sedang membicarakan tentang pendekorasian kantor Zain bersama
dengan Fahad, tak lama Aaliya datang, Aaliya bertanya “apa yang sedang
kalian bicarakan, Usman mengatakan “aku menyewa seorang desainer
interior untuk merancang kantor Zain, Aaliya bertanya “apakah aku bisa
merancangnya, Usman setuju tapi dia meminta Aaliya untuk mengambil
beberapa bantuan profesiona, Aaliya mengatakan “aku akan mengelola
karena aku memiliki seorang ahli bersama ku, Usman setuju lalu dia dan
Fahad pergi, Aaliya menemui Zubair dan membicarakan hal tersebut,
Dikamar, Surayya teringat akan kata kata Barkath yang mengatakan kalau
Zubair dan Aaliya selingkuh, Usman datang dan bertanya “apa yang sedang
kau pikirkan, Surayya membicarakan tentang Zubair, tiba tiba Zubair
datang dan berbicara pada Usman tentang dekorasi kantor Zain,
Dikamar, Zain senang melihat kalau tempat tidur mereka telah diperbaiki,
lalu Aaliya datang, mereka bercanda, Aaliya mencoba untuk pergi tapi
Zain menarik tangannya hingga Aaliya jatuh dipelukannya, mereka saling
berpandangan untuk waktu yang lumayan lama, Zain bertanya “apakah kau
tidak ingin tidur, Aaliya mengatakan “aku ingin keluar malam ini, Zain
bertanya “sendiri ?? Aaliya mengatakan “kau sangat berbeda, aku akan
bertemu dengan Aayath, lalu dia pergi, Zain mengatakan “mengapa gadis
selalu berubah rubah,
Aaliya, Zubair, Rizwan dan Aayath sedang
mencari desain yang bagus untuk kantor Zain, Aayath menyukai satu
desain, Aayath bertanya pada Aaliya dan Zubair, tiba tiba Rizwan tanpa
melihatnya mengatakan “itu sangat bagus, mereka kaget mendengarnya,
Aayath marah dan bertanya “bagaimana kau bisa mengatakan ini bagus
tanpa melihatnya, Aaliya meminta Aayath untuk tenang, kemudian Aaliya
meminta Rizwan untuk bergabung dengan mereka dan membantu menemukan
desain yang bagus, dengan senang hati, Rizwan bergabung dengan mereka,
Dikamar, Zain tidak bisa tidur, dia sangat merasa jengkel, disisi lain,
Aaliya mengatakan “aku akan pergi dan memeriksa apakah Zain telah tidur
atau tidak, Zubair meminta dia untuk tidak pergi dan membantunya,
kemudian Aaliya setuju,
Zain datang ke kamar Aayath, dia ingin
mengetuk pintu, tapi ketika dia mendengar suara Zubair, dia tidak jadi
mengetuknya, Zain mengatakan “Zubair selalu mencoba menjadi penghalang
di mana-mana, dari jauh, Surayya melihatnya, kemudian Zain berbalik dan
melihat kalau Surayya sudah ada dibelakangnya, Surayya bertanya “apa
yang kau lakukan disini?, Zain berkata dalam hatinya “aku tidak akan
membiarkan ibu tahu kalau Zubair sedang bersama dengan Aaliya, Zain
gugup menjawabnya, Surayya bertanya “di mana Aaliya?, Zain mengatakan
“dia ada di kamar, kemudian dia pergi, setelah Zain pergi, Surayya
melihat Zubair keluar dari kamar sambil berbicara dengan Aaliya,
Aaliya datang ke kamarnya, dia tidak melihat Zain ada ditempat tidur,
kemudian dia melihat kalau Zain sedang tidur di sofa, Aaliya mengatakan
“aku menyesal karena tidak bersamanya sepanjang malam, aku sedang
merancang kantor mu, dan ketika kau melihat kantor baru, kau akan sangat
senang, kemudian Aaliya tidur di pelukannya, dia membuat tangannya Zain
memeluknya,
Aaliya bangun di pagi hari, dia tidak menemukan
Zain disampingnya, dia melihat Zain sedang bersiap-siap untuk ke kantor,
Aaliya menghampirinya dan memeluknya dari belakang, Aaliya menyapa nya,
tapi Zain tidak menjawab, Aaliya bertanya “mengapa kau tidak tidur di
tempat tidur tadi malam?, Zain marah dan mengatakan “di mana pun aku
suka, aku akan tidur, lalu dia pergi menjauh dari Aaliya, Aaliya
bertanya “apakah kau ingin teh, Zain mengatakan “aku akan minum teh dan
sarapan di kantor, dia ingin pergi tapi dia mencium pipi Aaliya, Zain
mengatakan “aku menciummu karena kebiasaan, Aaliya bertanya “ada apa?,
Zain mengatakan “tidak ada apa pa, lalu dia pergi, setelah Zain pergi,
Aaliya mengatakan “aku tahu kau sedang marah pada ku, aku tahu
bagaimana untuk meyakinkanmu,
Usman sedang membaca berkas, tiba
tiba Aaliya datang dengan membawa teh untuknya, Aaliya meminta izin
untuk mengadakan pesta di saat promosi Zain, Usman mengatakan “kau bisa
melakukannya, hidup harus berubah, jika Barkath berada di sini, dia akan
sangat senang tentang kemajuan kakaknya, Aaliya meminta Usman untuk
tidak memberitahu karena dia ingin membuat kejutan, Usman setuju,
Dikantor, Zain sedang menunggu telepon dari Aaliya, Stafnya bertanya
“mengapa bapak terlihat tegang, Zain mengatakan “kau urus saja
pekerjaan mu, tak lama Zain mendapat telepon dari Aaliya tapi dia tidak
menjawabnya, Staf mengatakan “bapak tidak menjawab telepon dari istri
bapak sudah 3 kali, pasti bapak tidak akan mendapatkan makanan selama 1
minggu di rumah, Zain marah mendengarnya, Stafnya mengatakan “semua
istri sama di seluruh dunia, lalu dia pergi, Zain mengatakan “Aaliya
tidak sama,
Surayya melihat Aayath sedang mempersiapkan pesta,
Surayya bertanya “apa yang kau lakukan?, Aayath mengatakan “aku sedang
mempersiapkan pesta untuk kak Zain malam ini, Surayya bertanya “di mana
Aaliya, Aayath mengatakan “dia pergi keluar bersama dengan Zubair,
Di malam hari, Zain pulang, dia mendapat telepon dari temannya dan
memberitahu padanya kalau mereka akan ke pesta beberapa hari lagi,
kemudian dia menutup teleponnya, Zain memanggilt Aaliya sebagai
“keponakan kesayangan, lalu dia merubahnya dengan memanggilnya sebagai
ratu Zain, tapi Aaliya tidak datang, kemudian dia membaca pesan dari
Aaliya yang memintanya untuk datang ke dekat kolam renang,
Zain datang ke dekat kolam renang dan melihat sebuah pesta sedang
terjadi, dia melihat Aaliya menari untuknya, dia tersenyum, Zain sangat
bahagia, dia juga mulai menari bersamanya, Zain bertanya “apakah kau
yang menyiapkan semua ini?, Aaliya mengatakan “Bukan, ini adalah
persiapan Malika-e-Zain(Ratu Zain), Aaliya mengatakan “ketika kau menatapku, hidupku selesai, lalu dia berdoa pada Tuhan agar memberi Zain kebahagiaan,
Precap : Surayya melihat Zubair memberikan ciuman ke Aaliya yang sedang
menari, Surayya memberitahu Usman kalau Zubair dan Aaliya selingkuh,
LANJUT SINOPSIS Beintehaa Episode 120
BACA JUGA
BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA