http://navya07.blogspot.com
OMER MENEMUKAN BUKTI JIKA KAKAKNYA ADALAH POLISI KORUP!!
===Husein masuk keruangan ali dengan tergesa, ali kesal sekali dia berulang kali minta husein untuk mengetuk pintu dulu…..”Aku sedemikian kesulitan , dan itulah yang kau khawatir kan? Di mana anak laki-laki? Ruangan kosong………..”kata husein. ALi berkata jika ia tak tahu kemana mereka pergi………..
“Adikmu pasti telah telah menemukan sesuatu…………” kata ali. Mereka berdua hanya bisa menduga duga. Ali berkata jika sekarang mereka harus segera mengirim rasim ke pengadilan atas pembunuhan Bahar, dan yang lainnya bisa menyusul, husein tak bisa menghilangkan kecemasan yang menyelimuti wajahnya….
===Elif telah sampai dirumah arda….”aku sudah kehilanganmu, meskipun kita masih bersama-sama, Apa yang harus kita lakukan??” tanya omer. Elif berkata jika seharusnya mereka tidak pernah terpisah. OMer menjawab seharusny tapi pekerjaan telah menunggunya. Omer masuk kedalam rumah, ia kaget saat ipek membuka pintu. Ternyata elif melihat ipek dirumah arda dan dia merasa tak nyaman.
—Arda berkata kepada omer jika sekarang mereka akan bekerja dirumahnya, omer melihat kearah pelo dan bertanya apa dia tahu?? Pelo berkat jika arda memberitahunya tapi dia tak percaya…..” Abi, aku akan meledak jika aku tidak memberitahunya, Apakah aku tidak seharusnya mengatakan padanya??” tanya arda.
Omer kemudian bertanya kepada pelo apa yang dia pikirkan?? pelo menjawab jika dia tak seyakin arda. Arda lalu menyahut dengan yakin jika mereka akan mengungkapnya. Omer mengeluarkan sebuah chip, dia ternyata merekam semua kegiatan diruang interogasi tanpa dikatahui sipapun. Pelo memuji kecerdasan omer………..
Tak lama kemudian ipek datang membawa teh. I mengambil duduk disebelah omer, omer merasa jengah dan tak suka. Ia kemudian berdiri dan mengambil air putih didapur, pada saat itulah dia melihat sebuah dompet yang ada fotonya. Omer penasaran dan mencari kesempataan melihat foto itu………
—OMer kembali kerung tamu, mereka menemukan bahwa rasim menerima sebuah kertas yang diselipkan dibawah roti. tulisan dalam kertas itu tidak ditulis tangan tapi diketik dengan komputer, Arda bertanya bagaimana mereka bisa mengetahui siapa yang menulisnya??? Omer jadi teringat dengan perkataan burhan anak husein , saat dia datang dan berpura pura sebagai petugas internet. Ia kemudian bergegas pergi……….
—Elif sendiri masih gelisah dengan apa yang dilihatnya tadi , dia mengirim pesan kepada omer………..
===OMer sendiri langsung datang kerumah istri muda husein, burhan anak husein yang membukakan pintu untuknya. Burhan kecewa karena bukan ayahnya yang datang,Ketika omer menyatakan tujuannya, istri husein menolak karna dia akan pergi………….
“Madam, perusahaan saya bekerja ingin masalah ini diselesaikan, Saya
perlu memeriksa semua komputer yang terhubung malam ini juga, Jika saya
tidak melakukannya, saya bisa kehilangan pekerjaan saya, Mohon
untuk………….”kata omer.
Akhirnya istri husein menyuruh omer masuk
kedalam, omer langsung membuka laptop. Ia terpana melihat jumlah
rekening koran husein …….ia memiliki simpanan sebesar 140 ribu lira
lebih, bukan uang yang sedikit untuk ukuran polisi seperti mereka. OMer
kemudian mencetak bukti itu. Ketika omer hendak pergi, istri husein
tampak mencurigainya. Ia meminta kertas yang dicetak omer……….Tapi omer
berkeras dan minta dia bertanya kepada husein langsung……….
—OMer
keluar dari rumah husein dengan sangat marah. Ia meremas kertas
itu……………matanya kembali berkaca kaca. Kemudian bergegas pergi. Dari atas
balkon rumahnya, setvlana menelepon suaminya husein. Husein tampak
tegang, dia menyalahkan arda. Ia kemudian menelepon seseorang dan
mengajaknya untuk bertemu ditempat biasa………
—-OMer mengajak bertemu
arda didermaga, ketika arda masuk kedalam mobilnya………….”Bagaimana bisa
saudara ku melakukan ini padaku, Arda? Huseyin yang selalu memuji
dirinya untuk kebaikan dan kejujurannya, Bagaimana dia bisa melakukan
ini padaku? Bagaimana dia bisa !?” kata omer sangat marah. Arda berkata
jika dia tak tahu harus berkata apa, dia sendiri berharap dia salah……….
“Saudaraku
adalah seorang polisi korup, Dia menerima banyak sekali suap!” kata
omer. Arda berkata jika husein memiliki dua keluarga dan sangat sulit
pada situasi sekarang, itulah sebabnya dia terlibat dalam bisnis
kotor………..
“Mungkin dia jatuh cinta dengan wanita itu dan ingin
menyelamatkannya, Tapi saya yakin, Abi, bahwa ia dikalahkan oleh hati
nuraninya, dan itulah sebabnya…………….” kata arda, tapi omer langsung
menyahut dengan kesal, ia menunjukkan kepada arda bukti rekening
banknya, ada sejumlah uang yang sangat besar.
Arda mencoba menghibur
mungkin itu uang si wanitanya, Omer mengingatkan arda jika dia sendiri
yang memberitahu jika wanita itu datng keistambul sebatang kara. OMer
berkata jika dia akan gila jika terus seperti ini!!
—Dengan rgu, arda
bertanya kepada omer apakah husein ada hubungannya dengan pembunuhan??
omer berkata jika kakaknya tidak akan mengotori tangannya dengan
darah…………..”kakakku selalu benci untuk membunuh orang – bahkan jika itu
untuk pekerjaannya! Ia berpikir bahwa itu adalah dosa meski hanya untuk
membunuh lalat! Arda………..Siapa pun pembunuhnya kakakku ada di sisinya,
dia bukan pembunuh biasa, dia adalah pembunuh Sibel , Pembunuh Elif
ayah! Dan saudara ku telah membantu dia!………” kata omer dengan penuh
kesedihan.
BACA JUGA
BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA