Artikel keren lainnya:
http://navya07.blogspot.com
Cinta Elif 59.3 – Ali membuat perangkap untuk arda, untunglah ipek
menyadari itu. Ia memberitahu omer dan pelo untuk segera OTW lokasi.
Ipek melihat seseorang hendak membunuh arda, ia segera menempatkan
dirinya diposisi arda………husein kesal mengetahui jika tayar gagal
menjalankan rencana mereka.
EElif sendiri sangat cemburu saat melihat bagaimana cemasnya omer mengetahui ipek jatuh tertembak……
CINTA ELIF 60 – IPEK SELAMAT…
===Tayar datang menemui husein, husein bertany apakah mereka membawa
arda kerumah sakit?? Tayar menjawab jika dia tak bisa membuat husein
senang kali ini. Husein menjadi kesal, bagaimana mereka gagal membunuh
hanya satu orang???
Tayar berkata jika massalah nya salah omer,…………..”Dia pergi dan
menyelamatkan Arda! Ipek, atau siapa pun dia! di yang tertembak….” kata
tayar.
Husein marah karena tayar membawa dia kedalam masalah baru lagi. ….”Dia akan pergi dan memberitahu semuanya!” kata husein
“Mengapa kau begitu marah sekarang? Hal ini dimungkinkan Arda tidak
mengerti apa-apa!” kata tayar. Husein langsung menyelanya, jika mereka
bukan orang2 bodoh seperti anak buah tayar. Husein kembali berkata jika
tayar telah mengambil semua darinya., terutama adiknya yang paling dia
sayangi.
Tayar kembali berkata jika dia punya rencana lain sekarang. Ia sudah
mulai memerintahkan fatih untuk berkerja, husein menjadi penasaran apa
yng tayar lakukan sekarang??? Tayar menyahut jika mereka akan membuat
omer dan gangnya kocar kacir.
===Omer mendatangi elif dan berkata dengan ceria….”Kabar baik,
Signorina! Ipek sangat baik, aku berbicara dengan dokternya, mereka
sedang mengobati lukanya. Perawat mengeluh tentang dirinya, Dia, sama
seperti aku , yang selalu membuat masalah bagi para dokter, kita para
polisi, tidak ingin berbaring di tempat tidur rumah sakit….” kata omer.
Elif menanggapi semua perkataan omer dengan dingin, ia menyahut jika mereka punya teman lain yang juga harus dukunjungi.
===Dirungan arda, arda berkeras ingin melihat pelo yang telah
menyelamatkan dirinya. tapi pelo mencegah, karena dokter minta arda
beristirahat. …………”Gadis itu hampir mati karena aku, Aku tidak bisa
hanya berbaring di sini dan menunggu…” kata arda.
“kau akan pergi ke ruang operasi? kau akan melakukan sihir??” kata pelo
dengan kesal karena arda terus saja keras kepala. Tapi akhirnya pelo
bisa membuatnya tenang dan tiduran kembali. Pelo kemudian bertanya
kepada arda jika seseorang telah memasang jebakan untuknya. Tepat saat
itu omer masuk kedalam ruangan arda……….
“Pertama, mari kita pastikan itu perangkap, dan kemudian kita akan
melihat….” kata arda sambil menatap kearah omer. Pelo kembali berkata
jika jelas itu adalah perangkap dan mereka pasti akan mencoba lagi. Pelo
memberikan banyak intruksi kepada arda, arda tersenyum dan bahagia
dengan perhatian kekasih hatinya itu…
Omer membenarkan pelo, mereka akan menerapkan keamanan untuk arda………….
—Elif tersenyum melihat ulah arda dan pelo………”aku harus mengakui bahwa
ketika pertama kali bertemu kalian, semua perkelahian kalian tampak
sangat aneh, Tapi sekarang aku mengerti. Setelah mimpi buruk kalian
harus bangun dengan senyum, kalian harus bersyukur untuk apa yang
kalian miliki…..” kata elif.
Arda berkata jika ia merasa lebih baik setelah mendengar kata kata elif,
elif telah membuat jiwa mereka gemetar dan menempatkan kabut di mata
mereka………..arda bicara sambil melirik kearah pelo. Omer menatap elif
dengan penuh cinta, ia merangkul kekasih hatinya itu. Tak lama kemudian
perawat datang dan memberitahu omer jika temannya ingin bertemu.
—Arda bertanya keadaan ipek, suster berkata jika dia baik. Pelo kemudian
berkata jika dia akan datang, tapi suster menyahut lagi jika ipek ingin
bertemu dengan teman prianya. Elif hanya diam, omer merasa tak
enak……akhirnay dia berkata jika dia akan melihat ipek, dan minta pelo
menjaga arda saja.
—Pelo kemudian berkata kepada elif jika ipek hanya ingin berterima kasih
kepada omer saja karena telah membawanya langsung ke
Rs……..”mungkin……….”sahut elif.
Elif sendiri ternyata mengikuti kemana omer melangkaah………ia melihat omer masuk keruangan ipek.
“Cepat sembuh………….” kata omer saat berada diruangan ipek.
“Aku tidak ingat apa-apa, Pelo mengatakan kepada ku. kau dan Elif
membawaku ke rumah sakit, aku ingin mengucapkan terima kasih padanya
juga….’ kata ipek, omer menyahut sembuhlah dulu, yang lain tidak
penting.
“Terima kasih banyak, Hatayli!” kata ipek lagi. Omer berkata jika ipek
memberi banyak masalah kepada para perawat, mereka berdua tersenyum.
Tiba tiba tangan omer hendak mengusap dahi ipek tapi tidak jadi. sayang
elif melihat kejadian itu…
Tak lama kemudian nedret dan asli datang. Nedret tampak heboh karena
khawatir saat mendengar kabar tentang penembakan. Elif berkata jika dia
baik baik saja…”Ketika kita mendengar kata “tembakan “, kita tidak bisa
duduk di rumah, Elif! mungkin kau telah terbiasa untuk itu tapi kami
belum! Maafkan aku!….” kata asli.
Nedret berkata jika dia sangat mengkhawatirkan tentang elif dan juga
omer tentunya. Betapa bahayanya profesi ini, belum selesai ia bicara
nedret melihat omer dan ipek dikamar……….suaranya terhenti sessaat dan
bertanya kepada elif apa yang terjadi???…..”Bibi, Ipek ditembak, tapi
sekarang dia sudah ok – terima kasih Tuhan!” kata elif.
Dia sungguh tak menyukai keadaan itu, kemudian pelo memanggil elif….
SELANJUTNYA CINTA ELIF- NEDRET MENGANCAM OMER AGAR TIDAK MENYAKITI ELIF LAGI!!
BACA JUGA
BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA