By NANIEK WINDA
* Onur sedang santai di sofa, ponselnya berdering, dia terlihat kaget dan panik mendengar berita dr seberang lalu bergegas pergi mengabaikan pertanyaan Firdev, di sisi lain ditengah” keakraban keluarga Inceoglu ponsel Bennu berdering, Bennu nampak bingung saat menjawab telponnya
* Manager Cafe dan teman” Semih sedang mencari dan memperbincangka
* Burak dan Sezen masih mengobrol berssama Bennu, Kareem menelpon istrinya dan mengabarkan keadaan Shehrazat dan dia mengantarkannny
* Keesokan paginya Onur nampak gelisah di sebuah kamar apartement/
* Di saat Onur masih merenung di ranjangnya, Nurhayat menelpon, Onur nampak kaget, di sisi lain Kareem dan Bennu sedang sarapan, mereka memperbincangka
* Onur tiba di kantornya dan segera menemui Nurhayat dan memerintahkan Nurhayat utk segera mengatur rapat Dewan Direksi, lalu dia masuk ruangannya dan menyaksikan berita di TV tentang kondisi keuangan global yg trjadi saat itu, di sisi lain Burak masih bercengkrama mesra di kamar bersama Sezen, Kareem menelponnya memintanya datang utk rapat direksi di kantor, Burak yg ta mau melewatkan kesempatan dg istrinya menolaknya, dg kesal Kareem mengatakan Binyapi akan hancur lalu menutup tlpnya
* Kareem sedang di ruangan Onur, keduanya nampak tegang dan bingung, tapi Onur sempat menanyakan ttg Shehrazat pad Kareem, Kareem merangkul Onur dan menenangkan sahabatnya, sementara Sezn datang menemui ayahnya di hotel tapi tdk menemukannya, dia berusaha menelponnya juga tdk aktif, pemilik hotel juga nampak ta mengetahui keberadaan Semih
* Nadide dan Burhan bersama ketiga cucunya bersiap akan pergi, di sisi lain Eda sedang berada di kantor Shehrazat mereka memperbincangka
* Ghani tiba di kantor dan mengatakan jika Tuan Burhan akan segera datang menjemputnya untuk mengunjungi Fusun, Eda yang mendengar nama Burhan langsung tegang dan panik, dia buru” pamit pada Shehrazat, tepat saat Eda keluar pintu kantor Shehrazat Nadide yg saat itu juga sdh di depan kantor juga tepat membuka kaca mobilnya, mereka sempat bertatapan sejenak, Nadide terlihat lupa” ingat pada sosok yang dilihatnya, sementara Eda segera pergi sambil mengumpati keluarga Evliyaoglu