Artikel keren lainnya:
http://navya07.blogspot.com
Sinopsis elif episode 188
Di penghujung episode 187Ternyata
Kenan masih hidup. Di tempat berbeda ternyata Kenan tergelatak dengan
darah dibagian perutnya dan tanpa sadarkan diri. Kenan menyebut-nyebut
"melek..melek".Di
pemakaman : Usai para pelayat meninggalkan lokasi pemakaman, Melek dan
Melih masih berada di pemakaman. Melek menangis dan bersedih meratapi
kepergian Kenan. Melek seperti berbicara sendiri (mungkin Melek ingin
mengatakan bahwa dia menyesal telah meninggalkan Kenan dan belumsempat
memberitahu tentang Elif). Melih pun hanya bersedih melihat Melek hingga
akhirnya berusaha menenangkan sang adik.Di rumah Emiroglu : semua
pelayat berkumpul bersama Ny Aliye dan Ipek. Terlihat Ny Aliye begitu
terpukul dan belum ikhlas melepas kepergian Kenan. Salah seorang pelayat
berusaha memberi support kepada Ny Aliye. Tak lama kemudian Selim
datang dan mencium tangan Ny Aliye.Di kamar Gonca : Terlihat Gonca
sedang membuka foto Selim di gadget nya (ckckck..seorang
pembantu Emiroglu hp nya iphone 6 ...). Tiba tiba Arzu datang dan duduk
dikamar Gonca, mereka terlihat berbicara serius.Di rumah Ayah Arzu
(Necdet) : (ternyata mewahjuga yaa Ayahnya Arzu ini...). Terlihat Necdet
berbicara kepada anak buahnya, kemudia anak buahnya pergi. Pada saat
itu Necdet berbicara sendiri tentang Kenan Emiroglu. (Sepertinya memang
ada hubungan antara Kecelakaan Kenan dgn Necdet, bisa jadi itu semua
rencana jahatnya Necdet..upss ayah dan anak sama aja...). Ada scene
flashback, dimana Kenan terlihat mendatangi rumah Necdet dan mereka
berdebat. Akhirnya Kenan pergi dengan marah dan kecewa. (Masalah apa yg
diperdebatkan tidak tau).Di rumah Kenan diselamatkan : Kenan terlihat
kesakitan, sesekali menyebut nama "Melek", wajahnya penuh luka lebam dan
perutnya terluka parah.Di rumah sakit : Melek datang menemui Elif
danGulnur yg sedang menunggu. Melek memeluk Gulnur. Melek menanyakan
kondisi Zeynep. Gulnur mengatakan bahwa kondisinya masih belum sadar.
Elif juga ikut mengkhawatirkankondisi
Zeynep. Dewasa banget ya Elif, sembari mengusap air mata memeluk
ibunya. Elif mengatakan bahwa dia kasihan dengan Tugce yang sudah tidak
punya ayah lagi.Di rumah Emiroglu : para pelayat masih berkumpul. Para
pelayat menyatakan keprihatinan juga terhadap Selim yang istrinya
tertembak. Tak lama Selim pergi ke ruang kerja Kenan. Di situ Selim
merasa sedih. Selim dudukdi kursi dan membuka laci meja kerja. Di sana
ada foto Kenan bersama Selim. Berlanjut dengan scene flashback
kebersamaan mereka. Tak lama kemudian, ny Aliye datang, setelah
berbicara sebentar, kemudian Selim berpamintan untuk ke rumah sakit.Di
rumah sakit : Erkut bergegas menuju ruangandimana Zeynep dirawat.Dokter
sedang berbicara serius dengan Melek (dan Erkut pun turut mendengarkan
dari balik tembok). Dokter mengatakan bahwa ada dia ingin memberi kabar
yang baik tapi situasinya tidak memungkinkan, ada masalah dengan kondisi
Zeynep.Di tempat cucian mobil Veysel : Murat dan Veysel terlihat lusuh
dan dan babak belur kesakitan. Murat berusaha mengompres luka diwajah
ayahnya serasa berbicara.Sedangkan
ditempat lain : ny Tulay disekap olehorang suruhan mantan bos
mucikarinya dulu.Di rumah sakit : Selim datang bersama Melih. Melek
kemudian menceritakan kondisi Zeynep yang kurang baik. Selim terlihat
emosional hingga akhirnya terjatuh. Selim di bawa ke ruang lain untuk
diperiksa.Pada saat itu Erkut nekat masuk ke ruang perawatan Zeynep. Di
situ Erkut juga merasa sedih dan menyesal juga. Akibat ulah dia, Zeynep
jadi tak berdaya seperti ini. Tiba-tiba alat pendeteksi jantung nya
bermasalah, dengansegera, Erkut memanggil perawat. Perawat dan dokter
datang dan menyuruh Erkut menunggu di luar ruangan.Selim diperiksa
tekanan darahnya oleh perawat,namun Selim menolaknya dan bersikeras
ingin menunggui Zeynep. Selim pergi menuju ruangan Zeynep. Nyaris Selim
bertemu dengan Erkut. Kemudian dokter menceritakan bahwa tadi ada orang
yang masuk ke ruang perawatan, ciri cirinya berkepala plontos. Langsung
mereka menebak kalau itu Erkut (mangkanya pake wig, jd nyamar, ga cepet
ketauan bang Erkut...).Selim
langsung mengejar Erkut hingga ke luar rumah sakit. Tapi Erkut udah
keburu ngacir ketakutan. Melih berusaha menenangkan Selim yang emosional
pada saat itu (beneran jadi terharu deh, sekarang Melih selalu ada buat
Selim..).Di tempat Kenan di rawat : Seseorang yang menyelamatkan Kenan
datang. Dia berusaha memberi minum tapi Kenan tetap tidak sadarkan diri.
Orang itu kemudian mengobati luka di wajah Kenan.Di rumah sakit : Selim
kembali ke ruang tunggu bersama Melih. Melek dan Elif terlihat lelah.
Melih menyuruh Melek, Elif dan Gulnur untuk pulang bersamanya.
Tinggallah Selim sendiri di ruang tunggu.Di jalan : Veysel dan Murat
menemui supir taksiyang membawa ny Tulay. Kemudian Veysel
mengintrogasinya.Di
rumah Melek : Elif sedang tertidur pulas di sofa ruang tamu. Melek dan
Gulnur berbicara (Sepertinya mereka membicarakan bagaimana dengan masa
depan Elif, setelah Kenan tiada).Di tempat Kenan di rawat : Kenan mulai
sadar sebentar, kemudian pingsan kembali. Orang itu panik, kemudian
segera mengompres luka di perut
Kenan. Kenan masih tetap mengigau dan
menyebut nama "Melek".Di rumah Emiroglu : Semua berkumpul di ruangmakan.
Ny Aliye, Arzu, Ipek dan Tugce fokus pada kursi yang biasa di duduki
Kenan. Semua masih hanyut dalam kesedihan yang teramat dalam. Tiba-tiba
Tugce menangis seraya mengatakan bahwa ayahnya masih hidup, dan tidak
pergi kemana-mana (emang bener ya firasat anak kecil ini yang peka).Tak
lama kemudian bel rumaj berbunyi, Kiraz bergegas membuka pintu. Tugce
dengan polosnya mengatakan bahwa itu ayah Kenan datang.Tenyata yang
datang adalah Necdet, ayah Arzu. Tugce bertanya pada Arzu tentang siapa
gerangan dia. Terlihat juga wajah Tugce yang tidak menyukai kedatangan
orang itu (peka banget ya Tugce) dan menyuruhnya untuk pergi saja.Di
rumah Melek : Melek kembali teringat kenangan bersama Kenan. Flashback
dimana Melek sedang mencari kalung pemberian Kenanyang jatuh, lalu Kenan
menemukan dan memasangkannya.
Akhirnya
Melek menggunakan kalung itu kembali agar selalu bisa mengenang Kenan
(cinta abadi tidak lekang oleh waktu).Di rumah Emiroglu : Tugce masuk ke
kamar orang tuanya. Hikss..sedih banget, Tugce naik ketempat tidur,
lalu tidur sambil memeluk bantal,seakan akan itu ayahnya sedang
meninabobokanTugce.
Tugce melihat hp milik ibunya, cukup cerdas.Tugce menghubungi no hp
ayahnya, berharap ayahnya mengangkat telfonnya.Di tempat Kenan di rawat :
Dering suara telfon terdengar oleh orang yang menolong Kenan laludi
carinya sumber bunyi hp itu. Kemudian orangitu bingung untuk mengangkat
telfon, berharap Kenan sadar dan mengangkat telfon itu.Kenan kembali
menyebut nama "Melek". Saat itu juga orang itu berfikir untuk menelpon
orang yang disebut "Melek" itu. Segera dicari nama-nama di daftar
kontak, dan akhirnya ada nama Melek. Orang itu langsung menghubungi
Melek.Di rumah Melek : Suara telpon berdering, segera Melek
mengangkatnya (dikiranya itu dariSelim /Zeynep).
Betapa kagetnya Melek, ternyata yang menelpon adalah Kenan??Setelah
memindahkan Elif ke kamar bersama Gulnur, Melek segera bergegas pergi
menuju tempat dimana kenan di rawat.Di jalan : Veysel dan Murat
sepertinya melihat Melek yang berjalan menuju suatu tempat.Di tempat
Kenan di rawat : Sesampainya di rumah itu, Melek mengetuk pintu, lalu
pintu terbuka. Melek menuju ke tempat tidur. Dilihatnya orang yang
terbaring itu adalah Kenan. Seketika itu juga Kenan tersadar dan
menyebut nama "Melek".Bersambung
BACA JUGA
BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA