Artikel keren lainnya:
http://navya07.blogspot.com
TAYANG 14 NOVEMBER 2015
Cihan dan Gulseren
bertemu di dekat jembatan. Mereka membicarakan Cansu... Gulseren
terlihat resah.. Cihan mengatakan sesuatu pada Gulseren.. kemudian,
ponsel Cihan berdering, telepon dari sang ayah. Namun Cihan mereject
telepon ayahnya dengan wajah super kesal.... Sementara itu, Rahmi yang
berada di sebuah kamar hotel terlihat kecewa Cihan tidak menjawab
teleponnya. Rahmi lalu mengeluarkan sebuah kotak kayu dari kopernya dan
melihat isinya. Ada beberapa surat dan... foto2. Sementara itu, Cihan
masih bersama Gulseren... Cihan mengatakan sesuatu yang membuat senyum
Gulseren keluar.. Sepertinya Cihan mengatakan hal yg romantis pada
Gulseren.. Cihan kemudian memegang wajah Gulseren, menciumnya dan
memeluknya. Mereka terlihat sangat bahagia... Kemesraan mereka pun
terganggu lantaran bunyi ponsel Cihan... Cihan kesal mengetahui sang
ayah lah yg menelpon.. Gulseren menyuruh Cihan menjawab telepon Rahmi.
Cihan pun menjawabnya dgn marah2... Rahmi mengatakan sesuatu dengan
suaranya yg bergetar... Cihan sepertinya tersentuh dgn kata2 Rahmi...
usai berbicara dgn Rahmi, Cihan dan Gulseren pun kembali berpelukan
erat.....
Sementara itu di rumah, Dilara duduk termenung
sendirian... wajahnya terlihat sedih... Dilara lalu menelpon
seseorang... seseorang yang dipanggilnya anne/ibu... Dilara mengatakan
ttg Cihan... Di sisi lain, kita melihat Solmas yg sedang berdebat dgn
Alper.. lagi2 mereka membahas Dilara...
Rahmi sedang menunggu
Cihan.. Cihan akhirnya datang.. Begitu tiba di tempat Rahmi, Cihan
melihat sekeliling kamar hotel tempat Rahmi menginap... keduanya lalu
berdebat, ttg Gulseren..... Rahmi mengatakan sesuatu ttg Gulseren dgn
mata berkaca2... Cihan pun marah dan mengatakan sesuatu yg membuat Rahmi
terdiam.... wajah Rahmi pun tampak terluka... Rahmi lantas menyuruh
Cihan melihat isi kotak kayu itu... Cihan melihatnya dan mengeluarkan
beberapa foto dari dalam. Tangis Cihan pun keluar melihat foto2 itu...
Rahmi ikut menangis.. Sepertinya wanita yang ada foto itu ibunya
Cihan... Ayah dan anak itu lalu bertengkar hebat... Cihan membentak
Rahmi, ia mengatakan sesuatu yg sepertinya membuat Rahmi terluka...
Cihan lalu pergi. Rahmi pun menangis.... Ia menyenderkan kepalanya di
pintu...
Cihan berjalan menuju suatu tempat dengan wajah emosi...
tangannya memegang kotak kayu itu... sementara Rahmi mengeluarkan
pistol dari kopernya... ia mengisi pistol itu dengan peluru lalu
mengambil jaketnya dan pergi...
Rahmi pergi ke sebuah
makam... Nisan di makam itu bertuliskan nama Deniz Gurpinar... Rahmi
lalu ingin bunuh diri dgn pistol yg dibawanya... ia hendak menembak
kepalanya... Namun ia tidak jadi melakukannya.... Ia meletuskan pistol itu ke langit... Rahmi kemudian mengatakan sesuatu, dgn mata basah... Ia lalu mencium nisan Deniz...
Malam berganti pagi.... Candan dan seorang wanita yg menjadi istri
bohongannya Ozkan sedang bersiap2... Candan tampak uring2an... Tak lama,
Ozkan keluar dari kamar.... Ozkan terlihat berbeda dgn stelan
jasnya.... Candan kemudian mengatakan sesuatu pada Ozkan...
Sementara Cihan sedang bersama Gulseren.... mereka membicarakan
sesuatu... Dilara juga sedang bersiap2... ponsel Dilara lalu berdering..
telepon dari Yildirim.. Yildirim menelpon di kantor Cihan... Cihan
sambil memandang jendela, mendengarkan omongan Yildirim dan Dilara....
usai menelpon, Yildirim dan Cihan terlihat tegang....
Keriman lagi beres2.... Osman datang. Keriman langsung menarik Osman
masuk.. Osman membicarakan Ozkan... Keriman mengatakan sesuatu dgn gaya
khasnya... Gulseren dan Deriya sedang melayani pelanggan... Namun
Gulseren salah membawa pesanan pelanggan... Deriya dan Nezaket langsung
membicarakan Gulseren... mereka tampak kasihan pada Gulseren....
Gulseren sedang tidak berkonsentrasi... pikirannya kemana2, karena hari itu adalah hari persidangan hak asuh Cansu...
Sema sedang menyiapkan sarapan... Emine datang... Sema membicarakan
Dilara... Alper lalu datang, Emine menyambut Alper.. setelah Emine
pergi, Alper masuk kamar Dilara... Alper mengambil dua buah sikat
gigi.... Setelah keluar dari rumah Dilara, Alper menelpon Solmaz....
keduanya terlihat senang.... entah apalagi yg mau mereka rencanakan...
Cihan dan Yildirim ada di depan pengadilan.... mereka membicarakan
Ozkan, tak lama Dilara datang... mereka pun langsung masuk ke dalam
ruang pengadilan... Dilara dan pengacaranya berjalan di depan...
sementara Cihan dan Yilidirim di belakang... Cansu menelpon Yildirim..
saat ituu Cansu sedang berada di dalam taksi.... Cihan merebut ponsel
Yildirim dan berbicara dgn Cansu...
Kubu Cihan dan kubu Ozkan
akhirnya bertemu.... Wanita yg berpura2 sebagai istri Oskan,
menyenderkan kepalanya di bahu Ozkan... Dilara menanyakan hal itu pada
Cihan.. Cihan juga sama herannya dgn Dilara... Sidang pun dimulai.....
pengacara rumah sakit datang menemui candan, pengacara rs menawarkan
penyelesaian diluar pengadilan dengan memberi uang 80.000 TL untik ozkan
dan gulseren. candan menginginkan 5 juta lira dan candan menolak
tawaran mereka.ozkan mengemasi barangnya untuk pindak keaparteman baru ,
keriman terkejut karena ozkan tidak mempunyai uang, ozkan menjelaskan
candan yang membayarnya .orang suruhan rahmi mengawasi rumah gulseren
dan saat dia tahu cihan datang dia melaporkan pada rahmi . dia menelpon
gulseren tetapi dia menutup teleponnya saat yang mengangkat telepon
cansu. Hazaldatang ketoko kue gulseren dan meminta maaf karena tidak
menelepon gulseren dna dia datang karena dia ingin bertemu dan bukan
karena cihan yang menyuruhnya (hazal datang ke gulseren disuruh rahmi
untuk melakukan sesuatu). saat gulseren membuat teh untuk hazal, hazal
menggunakan ponsel gulseren untuk mengirim sms ke ponselnya sendiri, dia
merasa bersalah karena melakukanya sebenarnya dia tidak ingin menyakiti
hati gulseren. Gulseren berkata pada hazal bahwa dia ingin hazal
sekolah di sekolah yang terbaik, memakai pakaian terbaik dan berlibur
pada hari libur, gulseren tidka berniat mengambilnya dari tempat dia
tinggal, dia sudah senang jika hazal sering menelponnya .
Dilara sedang berlari dan dia mengenang masa-masa bahagia dan buruknya
dengan cihan. dilara sangat keliahtan depresi sebenarnya.dan disini
dijelaskan bahwa selama ini sebenarnya dilara sangat tertekan dengan
masalahnya, saat dia tahu cihan menelpaskan cincinya dia memotong
rambutnya sediri yang saat diepisode awal ozan mengira dilara baru
memeotong rambut disalon.Alper menemui candan untuk membantu
memperkarakan dilara. candan menolak kasus alper dengan dilara tanpa
bukti bahwa alper adalah suadara dilara. candan meminta bukti DNA untuk
bukti pertama.
osman emberitahu keriman dimana dia bekerja. keriman mengajak osman
memasuki toko tas, seperti biasa osman memperngaruhi keirman untuk
memilih barang yang murah, tetapi keriman smemilih tas yang lebih mahal
dan sekalian memilih dompet, muka osman menunjukan wajah yang khawatir
dengan total belanjaan keriman,dan seperti biasa saat osman bergaya akan
membayar selalu ada alasan ternyatakartu kredit osman tidak bisa
digunakan, dia mulai akting tidak percaya dengan hal itu. dan kahirnya
keriman marah tidak jadi beli tas dan dompet baru. Cihand dan dilara
bertemu dengan membawa pengacaranya masing-masing. Yildirim memberitahu
cihan dan dilara bahwa kasus percerian mereka akan berdampak buruk bagi
kasus hak asuh cansu. yildirim dan cihan datang kerumah gulseren dan
cansu memberitahu yildirim bahwa dia ingin menghadiri persidangan,
sedangkan cihan tidak memberitahu gulseren tentang apa yang dikatakan
yildirim soal dampak perceraiannya nanti. dilara senang memikirkan cihan
yang akan membatalkan kasus perceraiannya dan kembali tinggal
bersamanya. Rahmi mempengaruhi pikiran hazal bahwa gulseren berniat
ingin menikah dengan cihan dan akan tinggal di rumah mewah itu dengan
cansu, sehingga hazal harus pergi dengan dilara.hazal menemui cihan dan
memberitahu cihan agar tidak menyuruhnya untuk menelpon gulseren lagi,
hazal tidak mau melihat gulseren, cihan berkata pada hazla bahwa dia
mulai marah dengan hazal dan mengingatkan bahw agulseren adalah ibu
hazal. hazal menjelaskan bahwa gulseren tidak melakukan apa-apa
padanya, dia meminta cihan untuk menjadikan rahasia diantara mereka soal
apa yang hazal akan katakan. Hazal berbohong dia telah emlihat
gulseren bergandengan dengan seorang pria. dan gulseren berbisik dengan
pria itu dan mereka jelas seperti sepasang kekasih,kemudian cihan
mengajak hazal ke toko gulseren untuk menjelaskan masalah itu. Gulseren
terkejut saat cihan menjelaskan bahwa hazal telah melihatnya dengan
pria lain, hazal menangis ketakutan, cihan bertanya pada hazal siapa
yang menyuruhnya apa dilara.hazal menunjukan sms yang dia kirim sendiri
dengan ponsel gulseren yang isinya kurleb gulseren meminta hazal untuk
tidak memberitahu siapapun soal apa yang dia lihat, karena dia salah
paham jika dia mencintai gulseren diia akan diam, kerena mereka hanya
teman, gulseren membacanya dan marah kemudian menampar hazal di depan
cihan.gulseren berteriak meminta penjalasan soal sms itu pada hazal
penuh emosi, akhirnya hazal mengaku dia di suruh rahmi karena dia
diancam rahmi akan di bawa ke tahanan anak jika dia tidak melakukan apa
yang rahmi katakan. rahmi sedang melihat pekerjaan osman, kemduian
Cihan langsung menemui rahmi dan marah dengan rahmi bagaimana rahmi
menggunakan hazal untuk mencemarkan nama baik gulseren. cihan bereriak
memarahi rahmi di depan muka rahmi, kemudian rahmi mendapat serangan
jantung dia terjatuh, ozan lari menghampiri kakeknya yang terjatuh di
rumput, dialra juga keluar berlari melihat rahmi dengan terkejut tetapi
dia tidak mendekati rahmi dialara hanya melihat memperhatikan rahmi. dia
dilarikan kerumah sakit, dia emndapat penangan dari tim medis
ISI 2
BACA JUGA
BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA