Artikel keren lainnya:
http://navya07.blogspot.com
Sinopsis Beintehaa Episode 41
By :
#RS
Di pagi hari, Aaliya sedang membaca Koran, dia melihat Zain yang sedang
bersiap-siap untuk pergi ke kantor, Aaliya mengejeknya dengan
menyanyikan sebuah lagu "chota bacha jaan ke Humko naa samjhana" Zain
melihat bajunya, lalu dia mengubah pakaiannya, Aaliya kembali
menyanyikan sebuah lagu "ladka bada Anjaana hai" mendengar itu, Zain
mengganti bajunya lagi dengan memakai blazer jas formal, Aaliya
tersenyum melihatnya, Zain mencoba untuk memakai dasi, tapi dia tidak,
Aaliya menghampirinya dan mencoba untuk membantunya, tapi Zain tidak
mau, Zain melemparkan dasi itu dan pergi tanpa memakai dasi, Aaliya
tertawa dan mengatakan “aku suka mengejek mu, semua yang terbaik untuk
hari pertama kau pergi kantor mu itu, lalu Aaliya pergi mengikuti Zain,
mereka bertemu dengan Surayya, Surayya mengatakan “akan lebih baik jika
kau yang bercerita kalau kau ingin pergi ke kantor, tapi aku
mendengarnya itu dari ayahmu, aku senang bahwa anak ku akan ke kantor,
Surayya kemudian bertanya pada Aaliya “Shabana tidak pernah mengajarkan
pada mu apa-apa?, jika suami ingin pergi ke kantor untuk pertama
kalinya, seorang istri harus membuat manisan, Aaliya merasa sedih,
kemudian Surayya memberikan manisan pada Zain, Zain memakannya, Zain
memuji Chand bibi yang memasaknya, lalu Zain pergi, Aaliya berkata pada
Surayya “aku akan menyiapkan manisan dan meminta Chand Khala untuk
memberikannya pada mu seperti ibu yang memberi manisan untuk anaknya,
aku tidak ingin mengambil kepercayaannya,
Surayya mengatakan “jangan pernah berbicara tentang hak pada ku, aku
tahu tidak ada hubungan antara kau dan Zain daripada tinggal di kamar
yang berdinding, kau hanya tamu di sini, kau tidak dapat mengambil
kepercayan ku, lalu Surayya pergi, Aaliya sedih mendengar itu,
Putri Nafisa sedang bermain di dalam kamar, mereka mengambil kalung
Shaziya dan mematahkannya, tiba tiba Shaziya datang dan menegur mereka,
Shaziya mencoba untuk menampar mereka, tapi Aaliya datang dan
menghentikannya, Shaziya
mengatakan “aku harus mengajarkan pelajaran kepada mereka, ini kalung
sangat berharga, Shaziya kemudian menegur Aaliya karena telah mencampuri
masalahnya dan bertanya “apakah orangtua mu mengajari mu seperti itu,
Aaliya mengatakan “jangan membawa bawa orang tua ku di antara kita,
Shaziya mengatakan “mereka memang tidak layak, orangtua mu mengirim mu
ke keluarga Abdulla secara paksa, Aaliya mengatakan “aku selalu ada
dalam keluarga Abdullah, pernikahan ini hanya mengubah hubungan, Shaziya
kemudian mengatakan “kau harus tahu lebih baik saat kau memaksa diri mu
dalam keluarga ini, Shaziya berteriak dan mengatakan “jaga batasanmu,
kau tidak memiliki nilai apapun dalam kehidupan Zain, aku tahu Zain
bahkan tidak berpikir kalau kau adalah istrinya, Aaliya mengatakan “itu
adalah nasib dan hidup, aku akan menanganinya, seharusnya kau tidak
nakal dengan anak-anak, lalu Aaliya mengajak anak-anak untuk pergi, tapi
tiba tiba Gowhar datang, Shaziya dan Gowhar terkejut melihatnya,
Aaliya memberi salaam dan mengatakan “sepertinya aku pernah melihat kau
di suatu tempat, Gowhar menjadi tegang, Anak-anak meminta Aaliya untuk
pergi, lalu mereka pergi, tapi dia masih bingung, Gowhar menghampiri
Shaziya, dan membuatnya tersenyum,
Zain mencoba untuk bekerja di
kantor, tapi dia tidak bisa, dia merasa bosan, dia melihat jam dan
mengatakan “ini sudah 20 menit sejak aku datang, tiba tiba Stafnya Rohit
datang dan mengatakan “aku Rohit, aku adalah karyawan anda, apa yang
akan saya kerjakan, Zain mengatakan “aku tidak tahu, Rohit mengatakan
“pak Usman meminta ku untuk bertanya pada bapak apa yang ingin ku
kerjakan, lalu Zain teringat akan kata-kata Aaliya yang mengejeknya
kalau dia tidak pintar dalam pelajaran, tapi Zain mengatakan kalau dia
sangat pintar matematika, Kemudian Zain meminta Rohit untuk mengirim
file rekening terkait, lalu Rohit pergi, Zain kemudian mengatakan
“sekarang aku akan menunjukkan pada Aaliya kalau aku baik di bagian
rekening,
Shaziya mengeluh tentang Aaliya pada Gowhar, Gowhar
mengatakan “aku akan mengajarkan pelajaran pada Aaliya, Shaziya
mengatakan “aku ingin Aaliya untuk keluar dari rumah ini, Gowhar
meyakinkan Shaziya kalau mereka berdua pasti bisa membuat Aaliya keluar,
Fahad datang menemui Zain, Fahad bertanya “bagaimana hari pertama mu
kerja?, Zain mengatakan “aku memeriksa rekening, Fahad menjadi tegang
dan meminta Zain untuk tidak mengurus itu, lalu Fahad memintanya untuk
makan siang bersamanya, Zain ingin pergi, tiba tiba Zain teringat akan
kata-kata Aaliya yang mengatakan tentang waktu makan siang pada jam
13:30, lalu Zain mengatakan “aku akan makan siang jam 13:30,
Aaliya sedang mengajari anak-anak, tiba tiba Aaliya melihat sebuah
ponsel yang sedang memutar videonya ketika kejadian di Mall, dia melihat
kalau Gowhar yang memasukkan jam tangan itu di tasnya, dia melihat
Gowhar dan Shaziya sedang tertawa kemudian Aaliya tahu kalau Gowhar yang
melakukannya,
kemudian Nafisa datang bertanya tentang
ponselnya, dia melihat ponselnya sedang ada di tangan Aaliya, lalu dia
mengambilnya dan mengatakan terima kasih kepada Aaliya, Aaliya bertanya
“bagaimana kakak bisa mendapatkan video itu?, Nafisa khawatir, lalu dia
menegur Aaliya karena telah memeriksa video yang ada di ponselnya,
Aaliya menegaskan dan bertanya “bagaimana kakak bisa mendapatkan video
ini, Nafisa mengatakan “aku mendapat video ini dari nomor yang tak
dikenal, Aaliya mengatakan “mengapa kakak menyembunyikannya,
padahal Gowhar adalah adik Shaziya, kedua saudara sangat kejam, kita
harus berhati hati, mendengar itu Nafisa mengatakan “jangan membahas
tentang video ini kepada siapa pun, semua orang akan memarahi mu, Nafisa
merasa senang karena Aaliya melihat video itu, Aaliya berjanji “aku
tidak akan menceritakannya
kepada siapa pun, penting bagi ku untuk mengetahui rahasia di balik
video ini, Nafisa membuat Aaliya berjanji atas nama anak-anaknya dan
meminta Aaliya tidak menceritakannya
kepada siapa pun dia juga memintanya untuk melupakannya, Nafisa
mengatakan “Shaziya telah menghancurkan rumah tanggaku, dan Gowhar
sedang mengincar mu untuk bisa tinggal dirumah ini, Aaliya terlihat
khawatir,
Precap : Aaliya melihat foto pernikahannya dengan Zain,
dia pergi ke kantornya dengan membawa makan siang, Zain mengatakan “ini
adalah hotel bintang lima, mengapa kau membawa makanan kesini, apakah
kau mulai mencintai ku,
BACA JUGA
BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA