Artikel keren lainnya:
http://navya07.blogspot.com
Sinopsis Beintehaa Episode 36
By : #RS
Zain menunggu Aaliya di dekat mobilnya, Zain mengatakan “wanita mengambil banyak waktu, saat itu Aaliya datang dengan mengenakan saree putih yang sangat indah, Zain melihat dirinya yang datang, dia terpesona dengan kecantikan Aaliya, lagu Bentehaa mengalun,
Aliya membuka pintu mobil, dan itu membuat Zain tersadar, Aaliya mengatakan “kita berangkat sekarang, lalu mereka pergi, tiba tiba Aaliya meminta Zain untuk menghentikan mobil, Zain bertanya “ada apa?, Aaliya mengatakan “kita harus membeli sebuah karangan bunga untuk teman mu, Zain mengatakan “kau tidak seharusnya memiliki formalitas dengan teman ku, Aaliya mengatakan “aku akan bertemu dengan mereka untuk pertama kalinya, lalu dia pergi untuk memilih karangan bunga, Zain menunggunya di Mobil, tiba tiba satpam datang dan meminta Zain untuk memindahkan mobilnya dan menempatkannya di parkir, lalu Zain membawa mobilnya keluar, tak lama Aaliya kembali setelah membeli karangan bunga, dia tidak menemukan Zain,
Aaliya menjadi khawatir, dia mulai mencari Zain di jalanan, Aaliya hampir tertabrak mobil, lalu dia kembali mencari Zain, Zain memarkirkan mobilnya, dia menelpon Aaliya, tapi teleponnya berada didalam mobil itu sendiri, Aaliya masih mencari Zain di jalanan, Zain datang mencarinya, tapi dia tidak melihatnya, mereka saling mencari satu sama lain, Aaliya bertanya pada satpam tentang Zain dan mobilnya, satpam meminta dia untuk memeriksa di area parkir. Aaliya pergi ke tempat parkir, tiba tiba para Preman melihatnya dan mulai nakal dengannya, Aaliya pergi, tapi mereka mengikuti Aaliya, mereka memegang tangan Aaliya, dan pada saat itu Zain datang dengan mobilnya dan melihat Aaliya di antara para preman, Zain pergi kedekat mereka, Aaliya senang melihat Zain, para preman bertanya “siapa kau?, Zain meminta mereka untuk menelepon ambulans untuk mereka,
http://sinopsisraziasultan.blogspot.com/2015/10/sinopsis-beintehaa-antv-episode-35_28.html
tiba tiba Zain memeluk preman itu, dan berkata ditelinganya “dia(Aaliya) akan mengirim kalian ke rumah sakit seperti dia mengirim orang lain sebelumnya, Zain mulai menakuti para preman dan mengatakan “dia (Aaliya) adalah gadis gila yang lari dari Rumah Sakit Jiwa, Zain mulai membuat cerita, Zain mengatakan “aku datang dari Rumah Sakit Jiwa untuk menjemputnya, dia (Aaliya) memiliki virus dalam darahnya, dia akan menginfeksi anda juga, Zain kemudian memegang tangan Aaliya dan pergi, preman yang lain bertanya “mengapa kau membebaskan mereka, ketua preman “biarkan merek pergi karena gadis itu seorang pasien dari rumah sakit jiwa, mendengar itu Aaliya marah pada Zain, Zain dengan cepat membawanya ke dalam mobil,
Fahad dan Nafisa sampai di tempat pesta, Fahad meninggalkannya dan
pergi, Shaziya mengikuti mereka dari belakang, Fahad pergi dan bertemu
dengan teman-teman Zain, dan mengucapkan selamat hari valentine, Fahad
melihat Shaziya yang menggunakan cadar, Fahad meminta dia untuk membuka
cadarnya, lalu Shaziya membuka cadarnya, Fahad akan terkejut melihat
Shaziya,
Zain dan Aaliya sampai di tempat pesta, Aaliya bertanya
“mengapa kau mengatakan kalau aku gila, Zain mengatakan “aku harus
mengatakan kebenaran itu untuk menyelamatkan mu, Aaliya mengatakan “ku
kira kau akan bertarung dengan preman itu, tiba tiba teman Zain datang
dan terima kasih pada Aaliya karena telah datang, mereka mulai memuji
Aaliya dan membawanya untuk bertemu dengan pacar mereka, Zain mengatakan
“sepertinya mereka adalah teman masa kecil Aaliya bukan temanku,
Zain
bertemu dengan pacar temannya, Zain bertanya “apakah mereka bertemu
Aaliya, mereka mengatakan “kami telah bertemu dengannya, seperti Aaliya
sangat mengesankan, Zain mengatakan “dia tahu bagaimana bicara dengan
orang-orang, lalu dia memuji Aaliya, Zain memprovokasi mereka terhadap
Aaliya, tiba tiba teman Zain datang bersama dengan Aaliya dan
memperkenalkan pacar mereka kepadanya, Aaliya bicara kepada mereka,
Aaliya duduk di sebelah Zain, Zain mengajak teman-temannya untuk pergi
minum, Zain mengatakan “biarkan para gadis menikmatinya,
Setelah
mereka pergi, Gadis gadis itu mulai mengolok-olok Aaliya, Zain senang
mendengarkan mereka, tak lama Aaliya mulai berbaur dengan mereka dan
tertawa, semua menjadi teman, Zain terkejut melihatnya,
Aaliya
kemudian pergi menemui Zain dan melihat wajah sedihnya, Aaliya kemudian
bicara pada Zain tentang pesta, Zain geli mendengarnya, Aaliya
mengatakan “aturan pertama perang, bukan untuk meremehkan seorang musuh,
dan aturan pertama adalah untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan
musuh, aku tahu tentang pesta, kau mengatakan kepada anak-anak bahwa aku
menipu, aku akan mengajari mu pelajaran, Zain mengatakan “mereka
menertawai mu, Aaliya mengatakan “kau harus ingat kata-kata ku semasa
kecil ku, jika rambut ku dipotong, celana mu juga akan hilang, Zain
mengatakan “aku tidak pernah membuat mu menyenangkan sampai sekarang,
ketika aku akan membuatnya, maka kau akan menangis, Aaliya mengatakan
“aku tidak siap untuk datang ke sini, Zain mengatakan “aku juga tidak
siap, ayah meminta ku untuk meminta maaf setelah melihat rekaman CCTV,
sehingga aku membawa mu pergi ke pesta, Aaliya mengatakan “dia tidak
pernah melihat seorang pria yang menjijikkan seperti mu, lalu Aaliya
pergi, Zain memgikutinya dan mencoba untuk menariknya, tapi saree Aaliya
terbuka, karena kesalahannya, Aaliya terkejut, Zain merasa khawatir
kalau orang lain akan melihatnya, lalu Zain memegang tangan Aaliya dan
memeluknya,
Precap : gambar Zain yang menarik saree Aaliya tercetak di surat kabar, Surayya melihat itu dan merasa senang,
BACA JUGA
BACA JUGA SINOPSIS LAINNYA